Asnawi Mangkualam Harus Saingi Veteran Eks Liga Australia, Bagaimana Bentuk Taktik Jeonnam Dragons?
INDOSPORT.COM - Meski awalnya dianggap hanya rumor kosong belaka namun kini transfer Asnawi Mangkualam dari Ansan Greeners ke klub K-League 2 lain, Jeonnam Dragons, kian nyata.
Bintang timnas Indonesia itu sebenarnya masih punya sisa kontrak setahun dengan The Green Wolves namun sepertinya pinangan dari The Dragon Dungeon sulit untuk ditampik.
Pada Kamis (26/01/23), sejumlah media sudah melaporkan jika Asnawi telah berada di Korea Selatan untuk melakukan tes medis untuk Jeonnam.
Salah satunya adalah Chosun yang bahkan meyakini jika pemain 23 tahun itu dalam waktu dekat akan segera bergabung dengan rekan-rekan barunya di Changwon dimana latihan pramusim digelar.
Jeonnam Dragons memang tengah melakukan perombakan skuad yang cukup masih jelang K-League 2 musim 2023 mendatang.
Pasalnya pada musim lalu kesebelasan yang berdiri pada 1994 lalu dengan nama Chunnam Dragons itu menjalani kampanye buruk dan terduduk di dasar klasemen akhir.
Dari 40 pertandingan di 2022, tim asuhan Lee Jang-kwan tersebut hanya berhasil meraih enam kemenangan termasuk kala membantai Ansan dan Asnawi 1-7 pada medio September tahun lalu.
Sebelum Asnawi Mangkualam diresmikan, manajemen Jeonnam sudah banyak menggaet penggawa anyar di bursa transfer kali ini seperti Kang Min-soo, Shin Il-soo, juga gelandang serang asing asal Brasil yakni Valdivia.
Target mereka jelas menghindari capaian yang sama dengan musim lalu dan setidaknya kembali bersaing untuk play-off promosi ke K-League 1.
Di masa lalu Jeonnam Dragons adalah klub besar dengan koleksi sejumlah gelar bergengsi termasuk empat Piala FA Korea Selatan. Mereka pun pernah menjadi runner-up K-League 1 1997 dan juara dua Asia Cup Winners' Cup edisi 1999.
1. Sanggup Tembus Starting XI?
Kedatangan Asnawi Mangkualam diharapkan bisa menjadi katalis kembalinya era keemasan Jeonnam Dragons.
Peluangan untuk eks Persiba Balikpapan dan PSM Makassar itu untuk menjadi pemain inti tidaklah kecil namun bukan berarti tanpa halangan.
Jeonnam saat ini memang baru saja kehilangan bek kanan andalan mereka pada musim lalu yakni Kim Tae-hyeon yang melakukan wajib militer per Januari 2023 namun tetap ada persaingan internal yang sengit untuk Asnawi.
Saat Kim Tae-hyeon dipinjamkan ke Gimcheon Sangmu, tim yang memang dikhususkan untuk pemain wamil, Jeonnam memiliki Kim Soo-beom sebagai back-up.
Kim Soo-beom adalah pemain veteran berusia 32 tahun yang kenyang pengalaman di divisi satu maupun dua Korsel.
Ia pernah memperkuat Jeju United, Suwon FC, Gangwon FC, hingga Gimpo FC. Hebatnya lagi pemain kelahiran Busan tersebut juga sempat berkarier di Australia bersama tim raksasa Perth Glory.
Musim lalu Kim Soo-beom masih bisa memainkan 27 laga K-League 2 dengan sumbangan tiga assist yang terbagi dalam periode berseragam Gimpo dan Jeonnam.
Tentunya statistik tersebut masih sangat bagus. Sudah lebih dulu mengenal pelatih Lee Jang-kwan sejak paruh kedua 2022 juga bisa menjadi alasan baginya untuk menempati satu posisi di starting XI untuk 2023.
Beruntung Asnawi pun tidak kalah oke ketimbang seniornya tersebut. Manajer Lee sudah mengamati sendiri kualitasnya sejak masih di Ansan Greeners.
Rekomendasi dari Shin Tae-yong selaku pelatih timnas Indonesia pun membuat juru taktik muda berusia 48 tahun itu semakin yakin membawa Asnawi Mangkualam ke Jeonnam Dragons.
2. Pos Bek Kanan Milik Asnawi
“Permainan (Asnawi) tahun lalu di Ansan Greeners membuat saya tertarik. Dia bisa diandalkan jadi bek kanan untuk tim kami. Dia juga akan berguna sebagai bek sayap untuk tim kami,” ujar Lee Jang-kwan dilansir dari Best Evelen.
“Kami juga pernah mengobrol dengan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong, dan dia mengatakan sesuatu yang bagus (tentang Asnawi),” lanjutnya.
Maka dari itu pecinta sepakbola tanah air tidak perlu khawatir Asnawi akan jadi cadangan mati di klub barunya.
Secara taktik pun Jeonnam bisa cocok dengannya mengingat Lee gemar menerapkan skema 4-4-2 yang tidak asing bagi timnas Indonesia.
Pos bek sayap kanan di Gwangyang Stadium rasanya pas untuk diisi oleh Asnawi. Kelebihan dalam hal fisik dan juga tekhnik membuatnya cocok untuk diberi peran yang sangat krusial ini.
Terutama usai menunjukkan peningkatan pesat pada musim lalu dimana 26 laga mampu ia mainkan berhias dua gol dan dua assist. Padahal Asnawi sempat diparkir di bangku cadangan nyaris selama setengah musim oleh Ansan karena dianggap tidak pas dengan skema manajer yang kemudian akhirnya dipecat.
Asnawi bisa membangun koneksi dengan Choo Sang-hoon, penyerang sayap baru Jeonnam yang diboyong dari Jeju. Usia mereka yang sebaya dapat menjadi salah satu alasan akan lahirnya duet serasi pendorong Jeonnam.
Sebagai wing-back, pastinya Asnawi juga diwajibkan untuk memanjakan dua penyerang tengah menggunakan umpan-umpan silang.
Jeonnam Dragons punya banyak opsi 'nomor 9' baik itu pemain lokal maupun asing namun sepertinya Leo Pllana dan Nika Kacharava akan jadi pilihan inti.
Menarik pula untuk menanti kolaborasi Asnawi Mangkualam dengan Valdivia. Playmaker 28 tahun tersebut adalah pendatang baru di K-League namun ia adalah mantan pemain Brasil U-23 yang sempat memperkuat Internacional, Atletico Mineiro, Vasco da Gama, hingga Sao Paolo.