3 Alasan Manchester United Sulit Mengejar Arsenal Jadi Juara Liga Inggris
INDOSPORT. COM - Kekalahan 2-3 pekan lalu membuat Manchester United sepertinya makin sulit untuk mengejar Arsenal menjadi juara Liga Inggris musim ini. Bertanding di Emirates, Manchester United tak kuasa menghadapi terjangan dan serangan dari Arsenal yang bertindak sebagai tuan rumah.
Sempat unggul dulu, Manchester United pada akhirnya harus menyerah dengan skor 2-3 dari Arsenal. Hasil itu jelas membuat Manchester United bakal sulit untuk mengejar Arsenal dalam persaingan jadi juara Liga Inggris musim ini.
Manchester United asuhan Erik ten Hag sebenarnya sudah tampil sangat baik terutama sejak bulan Desember 2022 lalu. Manchester United bahkan sempat tak terkalahkan dalam beberapa laga di Liga Inggris musim ini.
Hal itu sempat membuka asa Manchester United untuk menjadi juara Liga Inggris musim ini. Tapi kekalahan dengan skor 2-3 seperti mengembalikan Manchester United kembali ke bumi dan fakta jika mengejar Arsenal buat jadi juara Liga Inggris sangatlah sulit.
Pasalnya ada banyak alasan yang membuat Arsenal bakal sulit dikejar oleh Manchester United untuk menjadi juara Liga Inggris musim ini. Apa sajakah itu? Berikut 3 alasan Manchester United sulit mengejar Arsenal buat jadi juara Liga Inggris musim ini.
1. Arsenal Terlalu Konsisten
Pertama, Arsenal terlalu konsisten dan itu bakal sangat sulit dikejar oleh tim manapun termasuk Manchester United. Konsistensi Arsenal itu bisa dilihat bagaimana skuad asuhan Mikel Arteta hanya kalah sekali saja hingga pertengahan musim Liga Inggris ini.
Arsenal praktis hanya pernah kalah sekali saja yaitu saat bertandang ke markas Manchester United. Ketika itu, Arsenal dipaksa menyerah dengan skor 1-3 oleh skuad asuhan Erik ten Hag yang masih diperkuat Cristiano Ronaldo.
Sayang di pertemuan berikutnya di Emirates, Manchester United gagal kalahkan Arsenal untuk kedua kalinya di musim ini. Bayangkan saja Liga Inggris sudah berjalan setengah musim tapi Arsenal hanya kalah sekali saja.
Biasanya kunci untuk memenangi gelar juara Liga Inggris adalah konsisten untuk terus menang dan tak terkalahkan. Konsistensi Arsenal akan jadi penyebab Manchester United bakal sulit mengejar jadi juara Liga Inggris musim ini.
Manchester United Tak Punya Striker Tajam
Kedua, Manchester United sendiri tak punya striker tajam yang menjamin bisa cetak 20 gol seperti Erling Haaland yang dimiliki Manchester City. Praktis Manchester United saat ini hanya punya Anthony Martial saja yang juga tidak tajam-tajam amat.
Makanya Erik ten Hag mendatangkan Wout Weghorst dengan harapan bisa meningkatkan ketajaman Manchester United. Tapi nyatanya sejak dimainkan, Wout Weghorst masih juga belum bisa mencetak gol bagi Manchester United.
Praktis sumber gol jadinya bertumpu pada Bruno Fernandes dan Marcus Rashford yang posisi mainnya sedikit lebih ke gelandang. Dengan kata lain, Manchester United tetap tak punya striker tajam yang bisa diandalkan dan diharapkan setiap pekannya.
Jika Manchester United masih belum punya striker tajam setidaknya seperti Harry Kane, rasanya sulit untuk mengejar Arsenal. Marcus Rashford memang tajam tapi ia bukanlah striker murni melainkan lebih ke penyerang sayap.
2. Fokus Bisa Terpecah Lawan Barcelona
Terakhir, fokus Manchester United sendiri bisa saja terpecah dengan ajang Liga Europa musim ini. Di mana Manchester United akan langsung dihadang lawan berat yaitu Barcelona.
Melawan Barcelona tak akan mudah mengingat mereka adalah salah satu calon kuat juara Liga Spanyol dan juga Liga Europa. Jadi Manchester United tak akan mungkin melepas Liga Europa, yang paling mungkin adalah membagi fokusnya.
Jadi, di tengah usaha mengejar gelar Liga Inggris, Manchester United bakal coba tetap fokus mengejar tagert menjuarai Liga Europa.
Tentu itu bukan perkara gampang, karena Manchester United tidak bisa membagi fokusnya begitu saja dan bakal terpecah belah konsentrasinya.
Sehingga ada kemungkinan itu akan membuat Manchester United sulit mengejar Arsenal jadi juara Liga Inggris. Apalagi di Liga Inggris musim ini, Manchester United sudah tak lagi bertemu Arsenal secara langsung.