Bedah Kualitas Martin Zubimendi, Pelipur Lara Arsenal Usai Kecolongan Mykhailo Mudryk
INDOSPORT.COM – Mengenal profil serta potensi Martin Zubimendi, bintang muda potensial asal Spanyol yang bakal jadi pelipur lara Arsenal usai gagal dapatkan Mykhailo Mudryk.
Memasuki masa bursa transfer Liga Inggris musim dingin 22/23, Arsenal yang jadi pemuncak klasemen sementara memang jadi salah satu tim yang cukup agresif dalam memboyong pemain baru.
Tercatat pada Januari ini, Arsenal sudah mendatangkan dua pemain baru untuk memperdalam skuad mereka sekaligus menjaga asa untuk menjuarai Liga Inggris musim 22/23.
Dua pemain yang diboyong Arsenal sejauh ini adalah Leandro Trossard dari Brighton, serta Jakub Kiwior yang didatangkan dari klub Liga Italia, Spezia Calcio.
Meski sudah mendapatkan dua amunisi tambahan, namun Arsenal tampaknya masih ingin menambah kekuatan skuad mereka.
Terbukti, ada beberapa pemain yang sedang dirumorkan jadi target belanja Arsenal pada bursa transfer Januari ini.
Jelang Piala FA melawan Manchester City, pelatih Arsenal yakni Mikel Arteta secara terbuka mengungkapkan bahwa timnya membutuhkan sosok gelandang baru.
“Ya, idealnya kami membutuhkan lebih banyak perlindungan di lini tengah,” kata Mikel Arteta dikutip dari Football London.
Dengan situasi tersebut, laman The Times melaporkan jika Arsenal saat ini sedang memantau Martin Zubimendi yang dalam performa mengesankan bersama Real Sociedad.
Nama Martin Zubimendi sendiri bukan sosok sembarang, pemain berusia 23 tahun tersebut bahkan sempat ditaksir Barcelona dan dibanderol mahar hingga Rp 1 triliun.
Dengan mahar selangit tersebut, lantas seperti apakah potensi Martin Zubimendi yang jadi incaran Arsenal ini? Untuk lebih lengkapnya, berikut INDOSPORT merangkum serta mengulas:
1. Profil Martin Zubimendi
Martin Zubimendi lahir di kota San Sebastian, Spanyol pada 2 Februari 1999 silam. Menghabisi masa kecil di Negeri Matador, karier sepak bola Zubimendi dimulai dengan memperkuat tim junior disana.
Real Sociedad yang merupakan klub kebanggaan di San Sebastian, jadi destinasi pertama Martin Zubimendi pada kompetisi junior.
Bahkan, Martin Zubimendi bisa dibilang sangat loyal bersama Real Sociedad lantaran sejak usia 12 tahun hingga saat ini, masih betah memperkuat Txuri-Urdinak.
Setelah lama bermain di level junior, pada tahun 2016 Martin Zubimendi masuk dalam skuad Real Sociedad C yang mentas di Tercera División atau kasta ketiga Liga Spanyol.
Pada musim 2017, Martin Zubimendi yang masih berusia 18 tahun berhasil promosi ke Real Sociedad B yang bermain di Segunda Division B atau kasta kedua Liga Spanyol.
Sempat naik turun ke tim senior dan tim B, akhirnya pada musim 2020/21 Martin Zubimendi memastikan satu tempat di skuad utama Real Sociedad.
Penampilan impresif sejak musim 2019/20, membuat Martin Zubimendi langsung mengunci satu tempat di lini tengah Real Sociedad.
Bahkan dirinya turut membantu Real Sociedad menjuarai Copa del Rey pada 2019/20 dan tampil sebagai starter saat menghadapi Bilbao pada partai final.
Di musim ini, Martin Zubimendi sudah bermain sebanyak 23 laga dengan raihan satu gol serta tiga assists semua kompetisi.
Jika dikalkulasikan, maka Martin Zubimendi hanya dua kali absen membela Real Sociedad di Liga Spanyol musim ini.
2. Potensi Martin Zubimendi
Melansir laman Theanalyst.com, disebutkan bahwa Martin Zubimendi merupakan pemain dengan peran penyeimbang dalam skema 4-4-2 di Real Sociedad.
Selama di Real Sociedad, Zubimendi bertugas untuk mempertahankan koneksi antara lini tengah dan lini pertahanan.
Walau banyak berperan sebagai gelandang bertahan, Martin Zubimendi punya kemampuan untuk membaca permainan yang baik serta memiliki ketangguhan fisik yang membuatnya sering menang dalam pertarungan individu.
Dari data pada tahun 2022, Martin Zubimendi mencatatkan persentase memenangkan duel sebesar 62%, serta 71% kemenangan saat melakukan duel udara sepanjang tampil di La Liga.
Dari data Fbref dijelaskan, bahwa sepanjang musim 21/22 lalu Martin Zubimendi mampu melakukan 30 kali block, 49 intersep, serta 48 clearance.
Statistik yang menjelaskan betapa tangguh dan kokohnya Martin Zubimendi di lini tengah hingga membuat aliran bola lawan sulit menembus pertahanan Real Sociedad.
Meski bertipikal bertahan, namun Martin Zubimendi kerap membantu lini serang untuk menekan dan menciptakan peluang lewat umpan-umpan akuratnya.
Total sepanjang musim lalu, Martin Zubimendi mampu lepaskan 1245 kali umpan dengan tingkat akurasi mencapai 85,3 persen.
Berkat kekuatan akurasi tembakan miliknya, Martin Zubimendi sering jadi pahlawan Real Sociedad lewat gol tendangan jarak atau pleasing dari second line.
Terbukti sepanjang musim 21/22, Martin Zubimendi berhasil mencetak tiga gol dan memberikan dua assists dari total 46 pertandingan di semua kompetisi.