4 Alasan Kenapa Jeonnam Dragons Klub yang Cocok untuk Asnawi Meski Cuma Juru Kunci K-League 2
INDOSPORT.COM - Per Jumat (27/01/23) lalu Asnawi Mangkualam resmi memiliki klub baru di kasta kedua Korea Selatan (K-League 2) yakni Jeonnam Dragons FC.
Setelah menghabiskan dua tahun pertamanya di negeri gingseng bersama Ansan Greeners, pemain 23 tahun andalan timnas Indonesia itu siap menghadapi tantangan baru.
Kepindahan Asnawi dari Ansan menuju Jeonnam sempat menimbulkan banyak tanda tanya di kepala pecinta sepakbola tanah air.
Pasalnya The Dungeon Dragons pada K-League 2 musim lalu adalah tim penghuni dasar klasemen. The Green Wolves meski hanya dua strip lebih tinggi jelas masih lebih baik ketimbang mereka.
Ditambah lagi sebenarnya Asnawi Mangkualam pun masih punya sisa kontrak semusim di Ansan Wa~ Stadium sehingga cukup disayangkan kenapa ia justru hengkang dengan resiko harus menjalani adaptasi ulang bersama klub baru.
Namun yang jelas transfer dari Ansan Greeners ke Jeonnam Dragons pastinya sudah diperhitungkan dengan matang oleh sang bek kanan.
Tidak mungkin ia meninggalkan zona nyaman tanpa diimingi potensi sukses yang lebih besar dan proyek olahraga yang menarik.
Sempat ada desas-desus jika Asnawi sebenarnya juga punya rencana untuk menjajal peruntungannya di level yang lebih tinggi, K-League 1, usai Jeju United diklaim punya minat merekrutnya.
Sayang transfer tersebut batal terlaksana namun kami rasa Jeonnam Dragons bukanlah opsi yang buruk bagi jebolan akademi PSM Makassar tersebut.
Maka dari itu kami coba untuk menjabarkan kenapa langkah Asnawi Mangkualam untuk hijrah ke Gwangyang Football Stadium adalah sesuatu yang tepat. Berikut ulasannya.
1. 1. Lampu Hijau dari Pelatih
Manajer adalah salah satu yang dipertimbangkan oleh seorang pemain saat memilih klub baru dan Lee Jang-kwan selaku nakhoda Jeonnam Dragons sepertinya akan cocok untuk Asnawi Mangkualam.
Pasalnya pelatih berusia 48 tahun itu sudah mengamati permainanya di K-League 2 dan merasa jika Asnawi bisa menjadi aset berharga bagi Jeonnam.
Ditambah lagi rekomendasi dari Shin Tae-yong, pelatih timnas Indonesia, membuat Lee semakin yakin jika ia tidak salah pilih dalam keputusannya mencari sosok yang tepat di sisi kanan pertahanan.
“Permainan (Asnawi) tahun lalu di Ansan Greeners membuat saya tertarik. Dia bisa diandalkan jadi bek kanan untuk tim kami. Dia juga akan berguna sebagai bek sayap untuk tim kami,” ujar Lee Jang-kwan dilansir dari Best Evelen.
“Kami juga pernah mengobrol dengan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong, dan dia mengatakan sesuatu yang bagus (tentang Asnawi),” lanjutnya.
2. Formasi Ideal
Selain aproval, Lee Jang-kwan juga dianggap pas menjadi pengasuh berikutnya bagi Asnawi Mangkualam karena memakai skema 4-4-2.
Formasi tersebut bukan sesuatu yang asing bagi mantan bintang Persiba Balikpapan itu terutama saat berkostum timnas Indonesia.
Garuda era Shin Tae-yong memang punya banyak pakem seperti 4-3-3 atau 4-2-3-1 namun 4-4-2 beserta turunannya seperti 4-5-1 dan 5-4-1 juga kerap diterapkan.
4-4-2 bisa memaksimalkan peran Asnawi sebagai fullback juga wingback terutama bila diberi kebebasan untuk membantu penyerangan.
Ia punya fisik serta tekhnik yang apik sehingga akan menjadi pion yang sangat berguna bagi Jeonnam Dragons ketika memasuki sepertiga akhir lapangan.
2. 3. Akan Sangat Diandalkan
Data dari Technical Study K-League menunjukkan jika serangan Jeonnam Dragons bertumpu di sisi kanan pada 2022 lalu.
Sangat menguntungkan bagi Asnawi Mangkualam yang memang beroperasi di sisi yang sama. Artinya ada harapan jika ia diproyeksikan untuk menjadi pemain utama sejak awal.
Ditambah lagi mereka pun gemar mendominasi aliran bola dengan rata-rata menguasai 53,6% ball possesion di musim lalu.
Meski pengalaman Lee Jang-kwan sebagai pelatih belum bisa dibilang banyak karena baru menangani tim pro sejak Juni 2022, namun implementasi taktiknya terhitung baik.
Jeonnam menjadi tim disiplin memainkan umpan-umpan pendek dengan 53% dari percobaan operan mereka berjarak 15 meter atau lebih dekat lagi.
4. Ambisi Besar
Setelah menjadi juru kunci K-League 2022, Jeonnam Dragons langsung berbenah agar musibah yang sama tidak terulang di 2023.
Salah satunya dengan melakukan perekrutan awak baru secara masif. Setidaknya sudah ada tujuh pemain anyar yang sudah mereka bawa saat liga baru akan berjalan pada Maret mendatang.
Selain Asnawi Mangkualam transfer dengan profil besar lainnya adalah Kang Min-soo, yang dipulangkan dari Incheon United (K-League 1). Ia adalah bek veteran berusia 36 tahun dengan 33 caps di timnas Korsel dan di awal kariernya juga sudah pernah berbaju Jeonnam.
Ada pula Valdivia. Gelandang serang berpaspor Brasil yang sempat memperkuat tim U-23 negaranya juga dengan CV pernah bermain untuk Internacional, Sao Paulo, Vasco da Gama, juga Atletico Mineiro.
Tidak heran jika skuad Jeonnam Dragons jadi salah satu yang paling mewah di K-League 2 dengan menempati posisi keempat dan hanya kalah dari tim-tim yang lebih mapan seperti Gimcheon Sangmu (klub pemain wajib militer), Busan IPark, dan Seongnam FC.