Masalah Venue Jadi Penyebab Jadwal Arema FC vs Bali United Ditunda
INDOSPORT.COM - Tabungan pertandingan yang dikantongi Arema FC dipastikan semakin banyak pada putaran kedua Kompetisi Liga 1 musim ini.
Situasi ini menyusul penundaan jadwal untuk lanjutan pekan ke-21 Liga 1, ketika Arema FC berjumpa Bali United, Senin (30/01/23).
Kepastian laga ditunda sudah terkonfirmasi pada situs resmi Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1.
"Iya benar, pertandingan melawan Bali United ditunda," ucap Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas kepada INDOSPORT.com, Sabtu (28/01/23).
Persoalan venue ditengarai kuat sebagai penyebab dibalik jadwal home Arema FC menjamu Bali United batal digelar.
Namun bagi Arema FC, penundaan jadwal laga menjadi domain dari LIB. Pihak klub akan taat dan menuruti apapun keputusan LIB.
"Kami fokus menatap jadwal pertandingan berikutnya (melawan PSM Makassar, 4 Februari 2023)," imbuh Wiebie.
Sejauh ini, manajemen klub berlogo kepala singa juga belum memberi konfirmasi perihal stadion yang akan digunakan untuk jadwal home.
Situasi itu menyusul sejumlah penolakan yang terjadi di sejumlah daerah. Beberapa pihak merasa keberatan dengan kehadiran Arema FC.
Sebab itu lah yang membuat jadwal home Arema FC pada pekan ke-19 Liga 1 melawan Borneo FC di Stadion Jatidiri Minggu (15/01/23) lalu juga ditunda.
1. Ditolak 3 Daerah
Sebagaimana diketahui, Arema FC harus mencari venue sejauh 250 kilometer dari Malang sebagai imbas sanksi Komite Disiplin PSSI atas Tragedi Kanjuruhan.
Upaya itu sebenarnya nyaris membuahkan hasil. Sayangnya, muncul dinamika hingga membuat klub ditolak di 3 daerah.
Pemerintah Kabupaten Bantul membatalkan surat izin penggunaan Stadion Sultan Agung akibat munculnya keberatan beberapa pihak pada Minggu (08/01/23) lalu.
Arema FC lantas mengalihkan rencana untuk berkandang di Stadion Jatidiri Semarang. Namun, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga membatalkan izin penggunaan stadion pada Kamis (12/01/23).
Sementara opsi lain yang sempat berhembus, yaitu Stadion Kebo Giro di Boyolali. Namun, muncul pula protes dari kalangan suporter atas rencana kehadiran Arema FC.