AC Milan Tak Jadi Kejar Bintang Liga Inggris, Ada Apa?
INDOSPORT.COM – Raksasa Liga Italia (Serie A), AC Milan, tak jadi kejar bintang Newcastle United, Allan Saint-Maximin. Mengapa demikian?
Sudah bukan rahasia lagi apabila raksasa Liga Italia, AC Milan, tengah pontang-panting dalam menjalani musim 2022/2023 ini.
Pasalnya, Tim Merah Hitam saat ini terpaut 12 poin dari sang pemuncak klasemen Liga Italia, Napoli, dengan torehan 50 poin.
Dengan kata lain, Milan cuma bisa berharap Partenopei tumbang empat kali sembari terus berusaha meraih kemenangan dan tak menjatuhkan poin.
Sementara itu, alasan AC Milan begitu keteteran di musim 2022/2023 ini adalah karena matinya performa Olivier Giroud dan Theo Hernandez yang tampak masih tertekan dengan kegagalan Timnas Prancis di final Piala Dunia 2022.
Alasan lainnya adalah enam wajah anyar yang didaratkan oleh Rossoneri pada bursa transfer musim panas lalu bisa dibilang tidak membuahkan hasil.
Enam pemain baru itu adalah Charles De Ketelaere, Malick Thiaw, Aster Vranckx, Divock Origi, Yacine, Adli, dan Sergino Dest yang kontribusinya masih ditunggu bagi skuad besutan Stefano Pioli tersebut.
Terlebih lagi, suntikan pemain baru tentu berperan besar dalam berkompetisi di musim anyar dan Napoli pun layak berada di puncak klasemen karena mendatangkan pemain yang tepat, seperti Khvicha Kvaratskhelia dan Kim Min-jae.
Di sisi lain, untuk mempertahankan gelar Scudetto, AC Milan tetap berusaha memperkuat skuadnya sebisa mungkin dengan mendatangkan pemain anyar di bursa transfer.
Akan tetapi, AC Milan dilaporkan tak jadi mengejar bintang Newcastle United, Allan Saint-Maximin. Lantas mengapa demikian?
1. AC Milan Inginkan Ada Opsi Beli di Peminjaman Saint-Maximin
Sebuah laporan memberitakan bahwa AC Milan memutuskan untuk tak jadi mendatangkan bintang Newcastle United, Allan Saint-Maximin, karena tak adanya jaminan kesepakatan permanen dapat dilakukan.
Calciomercato sebelumnya melaporkan bahwa AC Milan berambisi untuk mendatangkan Allan-Saint Maximin pada awal dibukanya bursa transfer Januari 2023 ini dengan status sebagai peman pinjaman.
Sementara itu, Rossoneri sendiri lebih menginginkan untuk mendatangkan pemain pinjaman yang memiliki opsi beli secara permanen di akhir musim.
Tawaran itu lebih disukai AC Milan untuk memutuskan apakah pemain yang dipinjam ini layak dibeli atau tidak untuk ke depannya.
Pertimbangan AC Milan ada benarnya ketimbang hanya menggunakan opsi pinjaman semata, kemudian sang pemain otomatis balik ke klub asalnya seusai musim berakhir.
Hal itu juga bisa dikatakan sebagai langkah kontroversial klub mengingat tak ada suntikan pemain sayap anyar yang hadir di Rossoneri jelang ditutupnya bursa transfer musim dingin.
Jam terbang Saint-Maximin sendiri menjadi lebih sedikit pada musim 2022/2023 setelah dikomandoi Eddie Howe sehingga dirinya ingin bisa cabut dari The Magpies.
Hal ini masih ditambah dengan hadirnya Anthony Gordon dari Everton yang membuat masa depan Allan Saint-Maximin menjadi tanda tanya besar di St. James Park.
Allan Saint-Maximin sendiri dibeli Newcastle United dari OGC Nice senilai 18 juta euro atau sekitar 312,9 miliar rupiah pada Agustus 2019 lalu.
Saint-Maximin sudah membela Newcastle sebanyak 109 kali serta menyumbangkan 13 gol dan 19 assist di semua kompetisi.
Harga Saint Maximin saat ini ditaksir sekitar 40 juta euro atau sekitar 695 miliar rupiah menurut Tranfermarkt.
Sumber: Calciomercato