x

Laga Uji Coba jadi Ajang MMA, Jordi Amat dan JDT Nyaris Baku Hantam dengan Klub Bulgaria

Minggu, 29 Januari 2023 17:43 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Isman Fadil
Johor Darul Ta’zim (JDT) yang diperkuat bek Timnas Indonesia, Jordi Amat, nyaris baku hantam dengan klub asal Bulgaria, Levski Sofia, dalam sebuah laga uji coba

INDOSPORT.COM – Johor Darul Ta’zim (JDT) yang diperkuat bek Timnas Indonesia, Jordi Amat, nyaris baku hantam dengan klub asal Bulgaria, Levski Sofia, dalam sebuah laga uji coba, Sabtu (28/01/23).

Johor Darul Ta’zim memainkan laga uji coba melawan Levski Sofia di Jebel Ali Football Centre, Dubai, Uni Emirat Arab. Laga ini dimenangkan oleh JDT dengan skor 1-0 berkat gol Juan Muniz.

Jordi Amat dimainkan sebagai starter oleh JDT dalam laga tersebut. Dari sejak menit pertama, Jordi Amat bekerja keras menjaga benteng pertahanan JDT agar tidak kebobolan.

Namun tidak seperti pertandingan persahabatan pada umumnya, laga ini juga berlangsung panas karena beberapa pelanggaran dan wasit yang dinilai kurang adil memimpin jalannya laga.

Sampai puncaknya, sebuah keributan terjadi di menit ke-54 atara Levski Sofia vs JDT. Dalam video yang tersebar di Twitter, strikr JDT Fernando Forestieri memukul pemain Sofia, Filip Krastev.

Baca Juga

Seketika itu juga, pemain Levski langsung menghampiri Forestieri dan langsung menyerang penyerang asal Argentina itu. Terlihat satu pemain Levski melayangkan pukulan.

Tak berhenti di situ saja, pemain dari kedua tim terlibat bentrokan panas. Terlihat juga, Jordi Amat mencoba melindungi Forestieri dari serangan pemain lawan.

Baca Juga

Keributan ini membuat wasit memutuskan menghentikan jalannya pertandingan. Bahkan, pemain dan ofisial Levski Sofia langsung masuk ruang ganti tanpa bersalaman dengan pemain JDT.

Seusai pertandingan itu, baik JDT dan Levski Sofia mengeluarkan rilis melalui media sosial dan saling menyalahkan satu sama lain.

JDT melalui akun resmi di Instagram menuding Levski berbuat tidak fair. Klub  raksasa Liga Malaysia itu juga menuduhbwasit asal Serbia gagal mengendalikan laga tersebut.

Baca Juga

1. JDT dan Klub Bulgaria Saling Tuduh Tidak Fairplay

JDT 3-0 Persija.

“Pertandingan dihentikan pada menit ke-54 karena lawan kurang sportif, agresi berlebihan dan kegagalan wasit Serbia dalam mengontrol pertandingan,”  tulis JDT.

Pemilik JDT, Tunku Ismail Idris  juga turut buka suara. Dia mengaku kecewa dengan kinerja wasit. Bahkan Tunku Ismail menuduh pemain Levski Sofia meludahi pemain KDT, Leandro Velazquez.

“Tim lawan tekel tidak ada kartu kuning. JDT menjadi tembok berapa meter juga kena kartu kuning. Bagi saya wasit Serbia gagal mengendalikan permainan," kata Tunku Ismail dalam kolom komentar unggahan JDT.

"Nomor 30 meludah di muka Leandro, dan menendang Leandro tidak mendapatkan kartu. Dari situ mulanya permainan jadi lebih agresif dan keras. Mungkin mereka tak terima klub kecil dari Asia unggul 1-0 lawan klub Eropa," ucap Tunku Ismail menambahkan.

Baca Juga

Di sisi lain, Levski Sofia juga menuduh pemain JDT tidak sportif. Klub asal Bulgaria tersebut melayangkan tuduhan melalui unggahan di akun Instagram.

"Karena penampilan lawan yang tidak sportif dan kasar, pertandingan antara Levski dan Johor dihentikan pada menit ke-54," tulis Levski.

Baca Juga

Johor Darul Ta’zim bersama Jordi Amat sudah menjalani rangkaian pertandingan uji coba melawan tim-tim Eropa jelang kompetisi Liga Malaysia 2023.

JDT mengalami kekalahan pertamanya di tur pramusim saat kalah 2-0 dari klub asal Rusia, FC Rostov di lapangan sepak bola Ritz Carlton, Abu Dhabi, UEA.

Selanjutnya, mereka akan menghadapi Lokomotiv Moscow (Rusia) dan Zenit Saint Petersburg (Rusia).

Baca Juga
Timnas IndonesiaBulgariaBola InternasionalTur PramusimLiga MalaysiaJohor Darul Ta'zimJordi Amat

Berita Terkini