Usai Dipecat Everton, Frank Lampard Buka Suara dan Beri Pernyataan Menyentuh
INDOSPORT.COM – Usai dipecat sebagai pelatih klub Liga Inggris (Premier League), Everton, akhirnya Frank Lampard buka suara dan beri pernyataan menyentuh publik sepak bola.
Pernyataan menyentuh Frank Lampard tersebut memecah keheningan fans, mantan pelatih Chelsea itu memuji Everton sebagai klub spesial dalam sebuah pernyataannya.
Frank Lampard diberhentikan dari perannya awal pekan ini usai kekalahan 2-0 The Toffees julukan Everton dari West Ham akhir pekan lalu.
Itu adalah hasil yang membuat Everton berada di urutan kedua terbawah klasemen Liga Inggris, memiliki poin yang sama Southampton yang berada di posisi ke-20.
Dilansir dari Mirror, Frank Lampard merilis pernyataan yang menyentuh hati dengan mengungkapkan terima kasih kepada para fans Everton atas dukungannya selama berada di klub.
"Datang ke Everton tahun lalu saya tahu kami berada dalam momen yang sulit dan saya selalu bangga dengan kerja luar biasa, dukungan dari semua yang terlibat untuk mempertahankan tim di Liga Inggris musim lalu,” ucap Lampard.
Selain itu, pelatih berusia 44 tahun ini juga berterima kasih kepada semua orang yang berperan dan tidak akan pernah melupakan malam luar biasa melawan Crystal Palace.
“Saya ingin berterima kasih kepada semua warga Everton atas sambutan yang Anda berikan kepada diri saya, staf saya, dan keluarga saya. Itu benar-benar klub spesial dengan hati yang besar, dan sejarah yang luar biasa,” tuturnya.
"Saya kecewa karena kami tidak bisa mencapai lebih banyak bersama dan berharap semua pemain dan semua orang di Everton FC mendapatkan yang terbaik untuk masa depan," imbuh Lampard.
Frank Lampard mengambil alih Everton dari Rafael Benitez pada Januari 2022 yang saat itu juga sedang berada dalam pertarungan zona degradasi.
1. Seluruh Pihak di Everton Optimis Frank Lampard Bawa Perbaikan Musim Ini
Meski hasilnya tidak terlalu apik selama paruh kedua Liga Inggris musim lalu, Everton berhasil bertahan di kasta tertinggi usai finis di atas Norwich, Watford dan Burnley.
Saat musim ini akan dimulai, ada rasa optimisme dari semua kalangan Everton, bahwa Frank Lampard dapat mengubah pola pikir skuad dan membawa ke papan atas klasemen Liga Inggris.
Bukan bertarung di zona degradasi seperti keadaan saat ini, namun penjualan yang dilakukan Everton terhadap Richarlison ke Tottenham Hotspur segera membuat kelemahan dalam lini serang.
Kondisi tersebut diperparah karena The Toffees tidak dapat kembali memiliki pemain pengganti atas lubang yang ditinggalkan Richarlison karena kendala keuangan.
Disaat yang bersamaan, striker Everton lainnya, Dominic Calvert-Lewin tidak dapat bermain optimal musim ini karenam berjuang dengan cedera yang dialaminya, sehingga miliki penampilan yang minim musim ini.
Everton mendatangkan Neal Maupay, tetapi penampilannya belum memenuhi harapan, sementara Demarai Grey, Dwight McNeil dan Anthony Gordon sama sekali tidak cukup memberi dampak signifikan.
Everton hanya mencetak 15 gol yang merupakan capaian terendah di Liga Inggris dalam 20 pertandingan dan itu lah masalah utama The Toffees musim ini yang menyebabkan pemecatan Lampard.
Frank Lampard menjadi pelatih keenam di Liga Inggris yang kehilangan pekerjaannya musim ini setelah Thomas Tuchel, Steven Gerrard, Bruno Lage, Ralph Hasenhuttl, dan Scott Parker dipecat.
Saat ini Everton sedang mencari pelatih baru pengganti Lampard dan diisukan sudah mendekati beberapa nama seperti Marcelo Bielsa dan Sean Dyche.
Laporan terbaru yang dihimpun Indosport.com menyatakan jika dalam waktu 24 jam ke depan pelatih baru Everton akan dipilih dengan dua nama calon terkuat Sean Dyche dan Marcelo Bielsa.
Sumber: Mirror