x

Jika Bubar, Arema FC Bakal Susul Nasib Tragis 3 Klub Legendaris di Era Galatama Ini

Senin, 30 Januari 2023 16:12 WIB
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Arema FC launching tim dan jersey baru. Foto: Ian Setiawan/INDOSPORT.

INDOSPORT.COM - Pembubaran Arema FC kini dalam pembicaraan direksi dan manajemen. Jika hal itu benar terjadi, klub asal Malang itu akan menyusul tiga klub legendaris Galatama ini.

Arema FC sekarang dalam kondisi sulit, berbagai desakan dari seluruh elemen santer digaungkan.

Klub berjuluk Singo Edan itu tak hanya ditolak di seluruh kota Indonesia, Arema FC didemo habis-habisan oleh pendukungnya sendiri, Aremania.

Terbaru, Aremania melancarkan aksi di kantor Arema yang berlokasi di Jalan Mayjen Panjaitan No 42 pada Minggu (29/1/23).

Demonstrasi ini menuntut agar jajaran manajemen Arema FC meminta maaf dan bertanggung jawab atas tragedi Kanjuruhan 1 Oktober lalu.

Baca Juga

Massa melakukan aksi mulai dari Taman Makam Pahlawan (TMP) Jalan Veteran, Kota Malang, kemudian bergerak ke lokasi sekitar pukul 12.26 WIB.

Mereka yang mengenakan kaos serba hitam membentangkan sejumlah poster dan spanduk bernada kecaman terhadap Arema FC. Sayangnya, aksi ini diakhiri dengan kericuhan dengan petugas keamanan. Akibatnya, kaca kantor Arema FC pecah dan rusak.

Baca Juga

Situasi ini langsung direspon oleh jajaran manajemen Arema FC, mereka menjelaskan bahwa pihaknya sudah melakukan segala cara untuk mengusut tragedi Kanjuruhan.

Namun, jika dalam kenyataannya hal itu belum memuaskan, maka pihak manajemen tidak ragu untuk membubarkan Arema FC.

Apabila Arema FC nekat mengambil langkah pembubaran diri, maka secara otomatis Singo Edan aka menyusul nasib 3 klub legendaris yang sempat berjaya di era Galatama, siapa saja mereka?

Baca Juga

1. Pernah Jaya, Tapi Kini Hilang Ditelan Bumi

Hanafing (kanan bawah), foto bersama pemain Niac Mitra tahun 1987.

Galatama sendiri merupakan akronim dari Liga Sepak Bola Utama, sebuah kompetisi yang digagas oleh PSSI era kepemimpinan Ali Sadikin. kompetisi inilah yang akhirnya menjadi cikal bakal Liga Indonesia saat ini.

Namun tak semua klub bernasib gemilang ada beberapa yang mengalami kebangkrutan, berikut INDOSPORT rangkum 3 klub yang sempat berjaya di era Galatama, tapi kini dikabarkan bangkrut dan hilang bak ditelan bumi.

Klub yang dibentuk oleh Ari Sigit Haryudanto ini termasuk klub kenamaan pada 1990-an. Mulanya, Arseto Solo bermarkas di Jakarta, namun pada 1983, mereka pindah ke Solo, Jawa Tengah.

Arseto Solo sendiri menjadi pelipur bagi masyarakat Solo yang telah lama mendambakan kejayaan. Kiprah Arseto Solo kerap menembus final kompetisi, merek berhasil menjadi juara Galatama musim 1992-1992.

Mereka juga sempat mewakili Indonesia di ajang Liga Champions Asia dan turnamen lain di kawasan ASEAN. Sayangnya, klub yang mencetak pemain hebat ini harus bubar setelah liga yang diikuti berhenti lantaran kerusuhan pada tahun 1998.

Baca Juga

Niac Mitra atau New International Amusement Center adalah klub bola kebanggaan Surabaya, Jawa Timur. Bersama dengan sang legenda, Persebaya Surabaya, klub ini memajukan citra kota Pahlawan tersebut.

Bersama dengan Pardedetex, Jayakarta, Indonesia Muda dan Warna Agung, klub ini mendirikan Galatama. Dalam musim 1981-1982, 1982-1983 dan 1986-1987.

Baca Juga

Bahkan pada tahun 1983, Niac Mitra pernah bertanding melawan Arsenal di Stadion 10 November. Niac Mitra bubar setelah aturan-aturan di liga yang menyebabkan klub ini merugi.

Klub yang dibentuk pada tahun 1987 menjadi jebolan tersukses di kompetisi Ligina Galatama. Mastrans Bandung Raya sempat menjadi juara 3 tahun berturut-turut.

Mastrans Bandung Raya resmi bubar setelah mengalami krisis keuangan pada tahun 1997. Arema FC jika bertekad membubarkan diri bukan tidak mungkin akan menyusul nasib 3 klub tersebut.

Baca Juga
AremaniaLiga GalatamaLiga IndonesiaNiac Mitra SurabayaArema FCLiga 1Arseto SoloBerita Liga 1Tragedi Kanjuruhan

Berita Terkini