Kesempatan Sekali Seumur Hidup, Kane Diminta ke Man United Ketimbang 'Membusuk' di Tottenham
INDOSPORT.COM – Kesempatan sekali seumur hidup harus dimanfaatkan Harry Kane untuk bergabung ke raksasa Liga Inggris (Premier League), Manchester United.
Kepindahannya ke Manchester United itu harus jadi bahan pertimbangan Harry Kane ketimbang membusuk di klub Liga Inggris, Tottenham Hotspur.
Setan Merah masih mencari ‘kepingan yang hilang’ dalam skuad Erik ten Hag demi bisa bersaing untuk mendapatkan trofi bergengsi.
Skuad Setan Merah saat ini memang sudah jauh lebih oke ketimbang musim lalu yang mana mereka malah terseok-seok karena dihuni oleh sejumlah pemain yang kurang oke untuk klub.
Sejak kedatangannya ke Old Trafford, Ten Hag sudah membenahi posisi yang menjadi lubang Manchester United musim lalu dengan mendatangkan lima pemain anyar yang berstatus transfer permanen.
Sebut saja Tyrell Malacia, Christian Eriksen, Casemiro, Lisandro Martinez, dan Antony yang kini membuat Setan Merah menjadi tim yang mulai patut diperhitungkan di musim 2022/2023 ini.
Hanya saja, Manchester United jelas harus masih menambal salah satu lubang di skuadnya, yaitu posisi penyerang tengah yang masih perlu suntikan tenaga.
Mereka praktis hanya memiliki Anthony Martial sebagai pengisi pos tersebut selain Marcus Rashford dan sebelum Wout Weghorst hadir sebagai pemain pinjaman.
Namun, Wout Weghorst sendiri tentu belum cukup sebab Manchester United perlu membutuhkan striker yang memiliki naluri membunuh di depan mulut gawang lawan.
Oleh sebab itu, Harry Kane diminta untuk menggunakan kesempatan sekali seumur hidupnya untuk bergabung ke Manchester United ketimbang membusuk di Tottenham Hotspur.
1. Kane Perlu Ingat Dia Sudah Berusia 29 Tahun
Harry Kane sendiri memang memenangi berbagai penghargaan di individu di Tottenham Hotspur, tetapi pria berusia 29 tahun itu tak memperoleh penghargaan bergengsi bersama The Spurs.
Maka dari itu, mantan bomber Aston Villa, Gabby Agbonlahor, percaya Kane harus segera angkat koper dari Tottenham Hotspur dan bergabung ke Manchester United.
“Bagi Kane, tak ada kesempatan lain. Dia di antara hengkang musim panas nanti atau tetap di Spurs, dia tak akan membuat langkah besar lagi,” tandas Agbonlahor.
Perkataan Agbonlahor itu mungkin tidak ada salahnya mengingat Kane sendiri sudah berusia 29 tahun dan bakal segera berusia kepala tiga yang mana usia itu biasanya kemampuan pemain sudah menurun.
Oleh karena itu, ada kemungkinan Kane masih bertaji hingga beberapa tahun mendatang, tetapi setelahnya bisa saja taringnya menjadi kurang tajam sehingga tak lagi seksi di mata klub top Eropa.
Maka dari itu, Kane diminta untuk segera bergabung ke Manchester United dan membantu sang raksasa Liga Inggris untuk memenangi trofi bergengi bersama-sama ketimbang membusuk di Tottenham.
“Saya rasa dia tak akan memenangi apa yang diinginkannya di Spurs, sedangkan dia masih bisa melampaui rekor gol Alan Shearer di Liga Inggris bersama Manchester United. Man United jelas bakal lebih cepat memenangi trofi ketimbang Spurs,” imbuh Agbonlahor.
Tottenham Hotspur sendiri sudah puasa trofi bergengsi hampir 15 tahun lamanya. Trofi terakhir yang dimenangi oleh Spurs adalah Piala Liga 2008 silam kala mengalahkan Chelsea di final.
Peraih England Player of the Year sebanyak dua kali dan Golden Boot sebanyak tiga kali itu sudah menjaringkan 16 gol dari 21 penampilannya di Liga Inggris saat ini.
The Mail sendiri mengatakan biaya untuk mendatangkan Harry Kane di musim panas nanti berada di kisaran 85 juta poundsterling atau sekitar 1,57 triliun rupiah.
Hanya Manchester United perlu mempertimbangkan untuk membayar Harry Kane di angka 85 juta poundsterling atau memilih bomber yang lebih muda dalam diri Victor Osimhen yang ditaksir bernilai lebih dari 100 juta euro.
Sumber: Football Insider