Liga 1: Incar 3 Poin dari Barito Putera, Gelandang Palestina Jadi Kartu As PSS Sleman
INDOSPORT.COM - Gelandang asal Palestina, Jonathan Cantillana, bisa menjadi pembeda PSS Sleman saat menghadapi Barito Putera dalam laga pekan ke-21 Liga 1 Indonesia 2022-2023 di Stadion Demang Lehman, Martapura, Selasa (31/1/23).
Cantillana sudah menjalani debut pada Kamis (26/1/23). Ia tampil selama 24 menit dalam kemenangan 2-0 PSS atas Arema FC di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Total 24 menit menjadi waktu yang ideal bagi Cantillana lantaran dia baru menjalani tiga sesi latihan bersama tim sebelum menghadapi Arema FC.
Melawan Barito Putera, Jonathan Cantillana berpotensi dimainkan lagi. Jonathan ada dalam daftar 21 pemain yang diberangkatkan PSS Sleman ke Banjarmasin.
Bahkan, tak menutup kemungkinan mantan gelandang PSIS Semarang tersebut dimainkan dari menit pertama. Umpan-umpan akurat serta kepintaran dalam menjaga ritme permainan dibutuhkan untuk melawan Barito Putera.
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, mengatakan timnya hanya memiliki masa persiapan pendek menuju laga vs Barito Putera, Selasa (31/1/22).
Sebaliknya, Barito Putera memiliki waktu persiapan jauh lebih panjang karena laga pekan ke-20 Liga 1 2022-2023 kontra PSIS Semarang mengalami penundaan.
"Mereka punya waktu lebih untuk mempersiapkan diri. Hal ini yang akan coba kita antisipasi, dengan bagaimana cara kami dalam bermain," kata Seto Nurdiyantoro, Senin (30/1/23).
PSS Sleman menampilkan permainan yang bagus dalam dua partai terakhir. Kinerja Kim Kurniawan dan Todd Ferre sebagai gelandang cukup bagus.
Hadirnya Jonathan Cantillana dengan kondisi yang lebih bagus bisa menjadi senjata mengalahkan PSS. Selain itu, Seto juga berbicara motivasi besar tim setelah membungkam Rans Nusantara FC dan Arema FC.
"Harapannya dua kemenangan kemarin bisa menjadi motivasi tersendiri, memberi kepercayaan kepada pemain dan hasil positif bisa kami raih," tutur Seto.
1. Sedang Bergairah
Dalam jumpa pers, Seto tidak berbicara spesifik tentang kemungkinan menampilkan Cantillana. Hanya saja, dia punya harapan khusus selepas laga melawan Arema FC lalu.
Seto Nurdiyantoro menginginkan timnya lebih efektif, ketimbang asyik bermain bola dengan umpan-umpan pendek di tengah. Cantillana dengan akurasi umpan panjangnya bisa menambah efektif serangan melalui sayap.
"Saya berharap ini bukan bentuk permainan terbaiknya. Harapannya setelah ini muncul chemistry antar pemain," ucap Seto tentang debut Jonathan Cantillana saat melawan Arema FC.
Cantillana tentu saja bukan satu-satunya harapan baru PSS. Ada pula Yevhen Bokhashvili yang telah mencetak dua gol dalam dua penampilan di Liga 1 2022-2023.
Ketika memperkuat PSS Sleman pada Liga 1 2019, satu dari 16 gol yang dicetak Yevhen Bokhashvili bersarang ke gawang Barito Putera.
Tiga poin akan menjadi hal yang penting mengingat Barito Putera juga termasuk salah satu ancaman buat PSS Sleman. Mereka yang masih punya simpanan satu laga kandang terpaut enam poin di bawah.
"Saya pikir Barito punya tren positif. Poin-poinnya sudah semakin dekat. Ini sesuatu yang perlu kita waspadai, kebangkitan mereka," tandas Seto Nurdiyantoro.
Jika sukses menang atas Barito Putera, PSS bukan saja menjauhi kejaran Laskar Antasari. Mereka bisa mendekati dua tim tetangga, PSIS Semarang dan Persis Solo yang ada di atas.
Diketahui, PSIS yang baru bermain 19 kali sudah mengemas 26 poin dan berada di peringkat 8 klasemen sementara Liga 1 2022-2023. Sementara Persis Solo dengan 21 pertandingan mengoleksi 25 poin dan berada di peringkat 11.