Liga Inggris: Tak Akan Belanja Lagi di Bursa Transfer, Liverpool Diprediksi Kian Terbenam
INDOSPORT.COM - Jurgen Klopp memastikan jika tim asuhannya, Liverpool, tidak akan mendatangkan pemain baru di sisa bursa transfer musim dingin 2023 Liga Inggris.
Hal itu membuat banyak yang memprediksi jika The Reds akan semakin kesulitan untuk bersaing demi finis di empat besar klasemen akhir.
Salah satu yang meragukan kans Liverpool adalah Jamie O'Hara, mantan bintang Liga Inggris yang sempat berkarier bersama Portsmouth dan Tottenham Hotspur.
Baginya, ada jarak yang terlalu besar untuk mereka tutup tanpa belanja di bursa transfer lebih banyak lagi.
O'Hara tidak salah karena Liverpool kini berada di posisi kesembilan usai hanya bisa meraih 29 poin dari 19 pertandingan.
Sementara itu jarak dengan empat besar adalah sepuluh angka. Bukan gap yang mustahil untuk dihapus namun hanya keajaiban yang bisa menolong Mohamed Salah dan kawan-kawan.
"Saya rasa empat besar sudah lepas musim ini, Liverpool (tertinggal) jauh sekali," beber Jamie O'Hara pada talkSPORT.
"Mereka sudah kehilangan keunggulan mereka. Mereka tidak lagi punya keyakinan dan intensitas yang dimiliki bertahun-tahun dan sekarang tim-tim berani melawan dan mampu menghadapi mereka,"
"Saya rasa Liverpool cuma tak cukup bagus di lini tengah dan perlu merekrut sejumlah pemain top berkualitas untuk bisa bangkit. Banyak gelandang mereka yang sudah habis,"
"Saya rasa ini akan jadi musim yang berat buat mereka. Saya tak yakin mereka akan memenangi trofi musim ini dan akan jadi keajaiban buat mereka kalau mereka bisa finis bahkan di lima besar Liga Inggris," imbuhnya.
1. Efek Manuver FSG?
Kepastian jika Liverpool tidak akan lagi berusaha mendatangkan pemain baru di bursa transfer musim dingin 2023 diungkapkan Jurgen Klopp pada Minggu (29/01/23) lalu.
Ironisnya hal itu dikatakannya tepat setelah tersingkir dari Piala FA. Kekalahan 2-1 dari Brighton and Hove Albion membuat Merseyside Merah kehilangan satu lagi kompetisi yang bisa memberikan mereka trofi hiburan untuk menutupi laju buruk di Liga Inggris.
"Tidak akan ada yang terjadi lagi di jendeal transfer kali ini. Sama sekali tidak," beber Klopp dalam jumpa pers.
"Semuanya akan baik-baik saja dengan skuad yang sekarang," tambahnya lagi singkat.
Liverpool sempat diprediksi akan mengeluarkan banyak uang pada Januari ini setelah mereka bergerak cepat mengamankan jasa Cody Gakpo seharga 42 juta Euro bahkan sebelum pasar dibuka.
Nyatanya kemudian aktivitas Si Merah kemudian terhenti sepenuhnya. Padahal mereka sempat dihubungkan dengan sejumlah nama beken terutama untuk mengisi pos midfielder.
Contohnya saja Matheus Nunes, Jude Bellingham, Sofyan Amrabat, Manu Kone, Piotr Zielinski, Marcelo Brozovic, Jesper Lindström, hingga Moises Caicedo namun tidak ada satupun dari mereka yang mendarat di Anfiedl hingga kini.
Diperkirakan ademnya aktivitas Liverpool di bursa transfer disebabkan oleh usaha penjualan saham klub oleh pemilik mereka, Fenway Sport Group (FSG).
Apabila ingin membeli pemain baru maka Jurgen Klopp harus menjual lebih dulu pemain yang sudah ada. Tentunya bukan hal mudah untuk dilakukan di bursa transfer musim dingin dimana harga lebih sulit dikendalikan.
Hasilnya kini Liverpool terancam untuk finis di posisi terburuk mereka di era Premier League. Sudah tiga kali mereka terduduk di peringkat delapan klasemen akhir Liga Inggris dalam tiga dekade terakhir.
Sumber: Talksport