PSSI Beberkan Hasil Evaluasi Shin Tae-yong Usai Gagal di Piala AFF 2022
INDOSPORT.COM - PSSI melalui Komite Eksekutif (Exco) telah menerima laporan hasil evaluasi terkait kinerja pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY) selama setahun terakhir. Evaluasi sebelumnya dilakukan oleh Departemen Teknik PSSI.
Sebelumnya, Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, telah berbincang dengan Shin Tae-yong. Mereka melakukan rapat pada Minggu (15/01/23) di Jakarta dan berlangsung selama dua jam.
Pada rapat kemarin, Shin Tae-yong menjelaskan alasan Timnas Indonesia tak bisa tampil top perform di Piala AFF 2022. Lalu pelatih 52 tahun itu juga memaparkan program untuk skuad Garuda ke depannya yang akan tampil di Piala Asia 2023.
Evaluasi dilakukan karena Shin Tae-yong yang menjanjikan prestasi di Piala AFF saat direkrut pada akhir 2019 lalu. Namun, dalam dua edisi terakhir, posisi terbaik Timnas Indonesia adalah jadi runner-up 2020 lalu.
Setelah mendapat laporan dari Indra Sjafri, Exco PSSI meminta pelatih asal Korea Selatan untuk bekerja lebih baik di berbagai kompetisi yang akan dihadapi skuat Garuda di sepanjang tahun ini.
“PSSI meminta pelatih Shin Tae-yong untuk bekerja lebih baik di kompetisi yang akan, mengingat timnas akan menghadapi kompetisi-kompetisi penting di sepanjang tahun," jelas Sekjen PSSI, Yunus Nusi.
"Utamanya bukan hanya skuat senior, namun juga tim U-19 yang tahun ini akan menghadapi Piala Asia dan Piala Dunia U-20” ujarnya.
Sepanjang tahun 2022 hingga awal tahun 2023, Shin Tae-yong sudah menakhodai Timnas di berbagai kompetisi tingkat ASEAN dan Asia. Mulai dari SEA Games Filipina, AFF U-19, Kualifikasi Piala Asia Senior dan U-19, hingga terakhir AFF 2022.
Hasil yang didapat pun antara lain skuat Timnas U-23 meraih medali perunggu di SEA Games Filipina. Kemudian Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia yang akan digelar di Qatar tahun ini. Serta lolosnya tim U-19 Indonesia ke Piala Asia U-20 yang akan digelar di Uzbekistan bulan Maret.
Pada AFF 2022, Timnas Indonesia tak mampu mengulang catatan manis di kejuaraan sebelumnya. Skuad Garuda hanya mampu ke babak semifinal setelah kalah dari skuat Vietnam.
1. Belum Ada Rencana Perpanjangan Kontrak
Pada rapat sebelumnya, Indra Sjafri mengatakan tidak ada pembicaraan mengenai perpanjangan kontrak untuk Shin Tae-yong.
PSSI dan juru taktik asal Korea Selatan itu sebelumnya telah sepakat untuk menyelesaikan kontrak yang berlangsung hingga Desember 2023.
Berdasarkan penilaian pribadi, Indra Sjafri masih menginginkan Shin Tae-yong memimpin Timnas Indonesia, meski sebelumnya eks pelatih Timnas Korea Selatan itu gagal di Piala AFF 2022.
Indra Sjafri melihat ada banyak perubahan positif di skuad Garuda selama dinakhodai Shin Tae-yong. Secara permainan, taktil, mental dan fisik, pemain Indonesia meningkat drastis.
Kendati belum ada raihan trofi, Shin Tae-yong membawa Timnas Indonesia kembali bermain di Piala Asia, setelah sebelumnya absen selama 15 tahun. Lalu Timnas U-20 juga diloloskan ke Piala Asia U-20 2023.
Lebih lanjut, Indra Sjafri menjelaskan paham dengan pemaparan Shin Tae-yong terkait kegagalan di Piala AFF 2022. Ada banyak faktor yang menyebabkan hal tersebut, seperti kompetisi yang amburadul dan lainnya.