3 Momen Baku Hantam Terparah Antar Rekan Setim di Sejarah Sepak Bola
INDOSPORT.COM - TIdak hanya dengan lawan, baku hantam juga pernah terjadi antar rekan setim sendiri. Berikut 3 momen berantem terparah dalam sejarah sepak bola.
Berkelahi bahkan sampai tonjok-tonjokan memang beberapa kali kita lihat terjadi antara pemain dari dua tim.
Tentu saja, meski tidak terpuji, momen-momen seperti inilah yang membuat sepak bola menjadi lebih menarik untuk ditonton.
Namun yang lebih menarik lagi adalah jika ada sepasang pemain yang satu tim, terlibat baku hantam di atas lapangan.
Sepak bola sendiri memang permainan yang penuh gairah dengan taruhan yang tinggi, sehingga memicu perselisihan dan konfrontasi fisik antara pemain dari kedua klub.
Meski demikian, tidak jarang, kita sering menemukan beberapa pemain memiliki bertengkar dengan rekan setim mereka. Tentunya, karena berbagai hal terkait permainan satu sama lain.
Beberapa di antaranya juga memilih menahan diri hingga pertandingan berakhir, dan kemudian akan mengangkat masalah tersebut di ruang ganti. Entah itu dengan penyelesaian berdua atau melibatkan manajer mereka.
Namun ada juga dari mereka yang memang dikenal memiliki temperamen yang buruk, sehingga tidak mampu mengontrol emosi.
Alhasil pertandingan menjadi terhenti karena pertengkaran itu, bahkan wasit juga terpaksa harus melerai keduanya dengan mengeluarkan kartu merah.
Untuk membahas baku hantam dengan rekan setim sendiri, INDOSPORT sudah merangkum momen-momen tersebut di bawah ini.
1. 3. Nicklas Bendtner dan Emmanuel Adebayor
Pada tahun 2008, Arsenal tampak unggul segala hal dari Tottenham, sehingga ketika mereka kalah 4-1 di semifinal, pasukan Arsene Wenger sangat terkejut.
Rasa terkejut dan marah ini juga dialami oleh Emmanuel Adebayor dan Nicklas Bendtner, dimana mereka mencatat momen terburuk di sejarah Arsenal.
Kedua pemain itu mendorong satu sama lain ketika menunggu umpan di pojokan. Setelah saling berkonfrontasi, pasangan striker itu bertengkar, membuat rekan setim ikut memisah.
Rekaman TV tidak banyak merekam pertarungan kedua pemain itu, namun jelas Bendtner mengalami pendarahan hebat.
Adebayor, kabarnya, menanduk striker asal Denmark itu, namun tidak terekam dengan jelas membuatnya lolos dari hukuman FA.
2. Ricardo Fuller dan Andy Griffin
Kasus ini terjadi di tahun 2018, ketika Stoke City dikenal dengan gaya permainan agresif, karena sering membuat lawan kalang kabut.
Terlepas dari fisik mereka, manajer Tony Pulis saat itu tidak mengharapkan ada pertarungan di antara pemainnya.
Saat itu Andy Griffin melakukan kesalahan membuat West Ham mencetak gol. rekannya Fuller kemudian mendekati kaptennya dan menampar rekannya di wajah.
Tim langsung mengerumuni Fuller, tidak percaya apa yang mereka saksikan. Wasit kemudian meminta Fuller keluar saat itu juga.
Striker itu akhirnya dimaafkan dan masih bermain hingga menjadi pemain kunci Stoke selama tiga musim berikutnya.
2. 1. Kieron Dyer dan Lee Bowyer
Pertengkaran ini sangat terkenal dalam sejarah Liga Primer Inggris, terjadi ketika kedua pemain yang memperkuat The Magpies ini saling memukul dan akhirnya dikeluarkan dari pertandingan.
Saat Newcastle melakukan serangan, Lee Bowyer dan Kieron Dyer salaing berhadapan dan memukul kepala masing-masing.
Para pemain Aston Villa langsung membubarkan pertarungan itu, namun jersey Bowyer sudah rusak di bagian depan, dan Dyer tampak babak belur.
Menurut Bowyer, insiden tersebut terjadi karena Dyer menolak memberikan bola kepadanya selama pertandingan.
Keduanya lalu diusir dari pertandingan, yang otomatis membuat Newcastle kehilangan dua pemain sekaligus. Alhasil, The Magpies menelan kekalahan 3-0 saat itu.