3 Pembelian Mahal Chelsea di Musim Dingin yang Gagal Bersinar: Torres Terdepan!

INDOSPORT.COM – Kerap belanja besar-besaran di bursa transfer musim dingin, klub Liga Inggris Chelsea seringkali alami nasib apes usai rekrutan mahal mereka malah tampil melempem.

Bursa transfer musim dingin pada Januari 2023 di Liga Inggris, baru saja resmi ditutup pada Selasa (31/01/23) waktu setempat atau Rabu (01/02/23) pukul 06.00 WIB.

Chelsea yang tengah terpuruk menjadi klub paling agresif dibanding kontestan Liga Inggris lainnya pada bursa transfer Januari 2023 ini.

Tercatat ada delapan pemain baru yang didatangkan The Blues yaitu Andrey Santos, Mykhailo Mudryk, Benoit Badiashile, David Datro Fofana, Noni Madueke, Joao Felix, Malo Gusto, dan terakhir Enzo Fernandez.

Bintang Argentina, Enzo Fernandez menjadi pemain yang paling mendapatkan sorotan dunia. Pasalnya, The Blues harus merogoh kocek sebesar 106 juta pounds atau sekitar Rp1,9 triliun.

Jika ditotal, maka Chelsea sudah habiskan dana sebesar 329.50 juta euro untuk dapatkan pemain baru sepanjang musim dingin ini.

Jumlah tersebut bahkan hampir tiga kali lipat dari total pembelian pemain yang dilakukan sang juara Liga Inggris 21/22, Manchester City sepanjang musim lalu dengan nilai 138.9 juta euro.

Sepanjang sejarahnya, Chelsea memang sering melakukan belanja besar-besaran di musim dingin bahkan nilainya hampir menyentuh angka puluhan juta euro.

Pada musim 18/19 misalnya, Chelsea sempat mendatangkan Christian Pulisic dari Borussia Dortmund dengan harga mencapai 64 juta euro.

Meski sering mendatangkan pemain dengan harga mahal, namun tak sedikit dari pembelian Chelsea tersebut yang sukses berikan kontribusi hingga akhir musim.

Bahkan ada sejumlah pemain dengan harga selangit yang didatangkan Chelsea pada musim dingin, namun malah melempem dan akhirnya dilepas. Lantas siapa sajakah mereka? Berikut INDOSPORT coba merangkum:

1. Fernando Torres

Nama pertama adalah Fernando Torres. Pemain asal Spanyol ini didatangkan Chelsea pada bursa transfer musim dingin tahun 2011 silam.

Nilainya pun tak tanggung-tanggung, yakni mencapai angka 50 juta pounds yang sekaligus menjadikan nama Fernando Torres sebagai salah satu transfer termahal di dunia saat itu.

Berlabel pemain termahal, sayangnya penampilan Fernando Torres gagal memenuhi ekspektasi para penggemar Chelsea.

Pada laga debutnya, Torres gagal membantu Chelsea raih kemenangan menghadapi Liverpool dan telan kekalahan 0-1.

Torres pun harus menunggu hingga 9 pertandingan untuk bisa cetak gol perdana buat Chelsea saat membantu The Blues menang 3-0 atas West Ham.

Gol tersebut jadi satu-satunya yang bisa dicetak Fernando Torres hingga akhir kompetisi bersama Chelsea di musim 10/11.

Juan Cuadrado
Berikutnya adalah Juan Cuadrado. Pemain asal Kolombia ini pernah jadi sorotan lantaran diboyong Chelsea dengan mahar 31 juta euro pada musim dingin 2015 lalu.

Sialnya, Chelsea pun ikut memasukan Mohamed Salah yang kini menjadi bintang di Liverpool, sebagai nilai tambah perekrutan Juan Cuadrado ke Fiorentina.

Dengan mahar tinggi tersebut, Juan Cuadrado diharapkan bisa jadi sosok sayap yang sempurna buat memaksimalkan taktik Jose Mourinho.

Akan tetapi, Juan Cuadrado hanya bisa tampil sebanyak 15 pertandingan buat The Blues tanpa mencetak satu gol pun hingga akhir musim.

Juan Cuadrado pun dilepas ke Juventus dengan status pinjaman pada musim berikutnya dan resmi dipermanenkan padan tahun 2017.

2. Scott Parker

Terakhir adalah Scott Parker. Gelandang asli Inggris ini pernah jadi salah satu pembelian termahal Chelsea di musim dingin saat didatangkan dari Charlton Athletic pada musim 03/04.

Saat itu, pemain kelahiran Lambeth ini ditebus Chelsea dengan mahar 14.5 juta euro yang sekaligus jadi pembelian termahal The Blues pada musim dingin 03/04.

Dianggap sebagai gelandang tengah terbaik selevel Frank Lampard, namun Scott Parker gagal membuktikan kualitasnya dan cuma bisa bermain dalam 28 pertandingan buat Chelsea.

Scott Parker sendiri hanya bertahan dua musim di Chelsea, sebelum akhirnya dilepas ke Newcastle United pada Juli 2005 dengan biaya 6,5 juta pounds atau setara 9.5 juta euro.