Benny Dollo Si Jose Mourinho Liga Lokal yang Banjir Gelar Juara Termasuk di Timnas Indonesia

INDOSPORT.COM – Beny Dollo merupakan salah satu pelatih top Tanah Air dengan sederet prestasi baik di kompetisi lokal maupun bersama Timnas. Julukan Jose Mourinho Indonesia pun layak disematkan buat dirinya.

Tepat hari Rabu (01/02/22) lalu, kabar duka menghampiri sepak bola Tanah Air menyusul meninggalnya mantan pelatih Timnas Indonesia, Benny Dollo.

Sebelum menghembuskan nafas terakhir, Benny Dollo memang dikabarkan sedang mengidap sejumlah penyakit berat.

Pada awal Juli 2022 lalu, Benny Dollo sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang.

Menurut keterangan dari pihak RS kala itu, Benny Dollo mengalami sesak nafas dan juga sejumlah gejala sakit yang lain seperti gangguan ekskresi hingga muntah-muntah.

Benny Dollo juga dikabarkan sempat mengidap COVID-19 gejala berat serta sejumlah masalah kesehatan pada lambung, ginjal, dan hati.

Semasa hidup, Benny Dollo dikenal sebagai salah satu pelatih bertangan dingin yang kerap sukses membawa timnya raih gelar juara.

Dilansir dari Transfermarkt, pelatih bernama lengkap Benny Selvianus Dollo tersebut pernah menukangi sejumlah tim besar di Indonesia.

Sebut saja tim-tim seperti Persija Jakarta, Persita Tangerang, Mitra Kukar, Sriwijaya FC, Pelita Jaya, Persitara, hingga Arema pernah rasakan racikan sang pelatih.

Prestasinya di lapangan hijau pun tak main-main, bahkan Benny Dollo sempat dipercaya menukangi Timnas Indonesia sebanyak tiga periode. Sebuah catatan yang sampai sekarang belum pernah bisa disamai oleh pelatih lain.

Benny Dollo tercatat pernah menangani Timnas Indonesia secara penuh masing-masing pada periode 2000-2001, 2008-2009 serta di tahun 2015 sebagai caretaker.

1. Prestasi Mentereng Benny Dollo

Untuk level klub, nama Benny Dollo mulai dikenal para pecinta sepak bola Tanah Air usai membawa Pelita Jaya Jawa Barat meraih gelar juara Liga Galatama.

Tak cuma sekali, Benny Dollo bahkan membawa Pelita Jaya Jawa Barat rajai Liga Galatama sebanyak tiga kali yakni musim 1988/89, 1990 serta 1993/94.

Pada tahun 2000, Benny Dollo dipercaya sebagai pelatih Timnas Indonesia dan sukses membawa skuad Garuda jadi runner up Piala AFF 2000.

Hingga tahun 2001, kiprah Benny Dollo di Timnas Indonesia berakhir dan dirinya kembali melatih klub bersama Persita Tangerang.

Bersama Pendekar Cisadane, Bendol mencapai runner up Liga Bank Mandiri usai kalah dari Petrokimia Putra di partai final.

Tiga musim bersama Persita dan hanya bisa berikan status runner up buat Pendekar Cisadane, akhirnya Benny Dollo raih gelar juara perdana di era Liga Indonesia usai membesut Arema pada 2004.

Bersama Singo Edan, Benny Dollo mampu meraih gelar juara Liga Indonesia 2004 dan meraih Copa Dji Sam Soe 2005 serta 2006.

Berkat catatan gemilang tersebut, Benny Dollo lagi-lagi dipercaya melatih Timnas Indonesia pada 2008.

Sang pelatih pun sukses memberikan trofi Piala Kemerdekaan 2008 di Jakarta, sekaligus jadi piala terakhir yang pernah dimenangkan Timnas Indonesia sampai saat ini.

Dalam turnamen mini tersebut Indonesia keluar sebagai juara dan memboyong Piala Kemerdekaan. Indonesia juara setelah Libya mundur pada laga final di Gelora Bung Karno. Ketika itu Libya sedang unggul 1-0.

2. Benny Dollo Si Jose Mourinho Milik Indonesia

Menariknya, meski sukses sebagai pelatih dan raih banyak gelar di level domestik, namun Benny Dollo tercatat tak pernah rasakan karier sebagai pemain.

Melansir dari berbagai sumber, disebutkan bahwa Benny Dollo langsung terjun ke dunia kepelatihan dengan menangani klub Tionghoa H.K pada tahun 1983.

Dua tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1985, Benny Dollo menjadi pelatih klub UMS Amatir dan mulai dikenal saat dipercaya menangani Pelita Jaya Jawa Barat tahun 1987.

Perjalanan karier kepelatihan Benny Dollo pun mirip dengan Jose Mourinho, pelatih top asal Portugal yang juga tak memiliki rekam jejak sebagai pesepakbola profesional.

Meski tak pernah jadi pemain top, namun baik Benny Dollo maupun Jose Mourinho sama-sama sukses menjelma sebagai pelatih tenar yang memiliki banyak gelar bersama klub yang mereka tangani.