Dicoret dari Calon Exco PSSI, CEO PSIM Ajukan Banding Lengkapi Syarat Keaktifan 5 Tahun
INDOSPORT.COM - Chief Executive Officer (CEO) PSIM Yogyakarta, Bima Sinung Widagdo, langsung mengajukan banding setelah dinyatakan tidak lolos sebagai calon anggota komite eksekutif (Exco) PSSI periode 2023-2027. Bima Sinung melengkapi berkas sesuai arahan dari komite pemilihan.
Total ada 27 nama bakal calon anggota Exco PSSI yang dinyatakan tak lolos verifikasi oleh komite pemilihan. Dari nama-nama itu, komite pemilihan memberi catatan khusus untuk bakal calon bernama Bima Sinung dan Mirza Rinaldy Happy.
Khusus dua nama tersebut, komite pemilihan memperbolehkan pengajuan banding. Syaratnya, Bima Sinung dan Mirza Rinaldy harus melengkapi berkas persyaratan dokumen yang menunjukkan keaktifan di sepak bola nasional selama lima tahun.
Bima Sinung dengan cepat melengkapi berkas yang diperintahkan komite pemilihan. Ia sudah melayangkan berkas tambahan terkait aktivitas di bawah naungan PSSI.
"Sebenarnya di CV (curriculum vitae) sebelumnya, saya sudah sebutkan pengalaman mengelola liga pelajar, Jakarta Schools Football League, tapi rupanya dianggap di luar PSSI," kata Bima Sinung, Kamis (02/02/23).
Maka, Bima Sinung melengkapi berkas dengan keterangan pernah menjadi manajer tim Asiop Football Academy usia 13-14 tahun pada periode 2017-2019.
Berkas dilengkapi keterangan dari Asiop Football Academy tentang posisinya yang pernah menjabat sebagai manajer tim. Asiop sendiri tercatat sebagai anggota Askot PSSI Jakarta Selatan serta Asprov PSSI DKI Jakarta.
"Sekarang saya tambahkan (berkas) dari Asiop," ujar Bima Sinung.
1. Ingin Berkontribusi
Jika berkas itu mendapat pengesahan dari komite pemilihan, maka Bima Sinung bisa melaju sebagai calon anggota Exco PSSI.
Sebelum menjadi bagian dari PSIM mulai tahun 2021, Bima Sinung pernah menjabat sebagai CEO dari tim Liga 2, Sulut United dari 2019-2021.
Ia memutuskan maju sebagai calon anggota Exco PSSI periode 2023-2027 karena ingin lebih berkontribusi pada kemajuan sepak bola Tanah Air.
"Saya sih tanpa beban, bukan yang harus jadi atau gimana, niat saya murni untuk berkontribusi, berkomitmen, melihat sepak bola bergerak ke arah yang lebih baik," jelas Bima Sinung.
Bima Sinung dengan bendera PSIM sebagai voters pada Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI memastikan dukungan kepada Erick Thohir sebagai ketua umum periode 2023-2027.
Menurutnya, dengan pengalaman berkecimpung di sepak bola nasional dan internasional, Erick Thohir layak memimpin reformasi sepak bola Indonesia.
"KLB ini harapannya bisa menghadirkan pemimpin-pemimpin, tidak hanya ketua umum, tapi juga wakil ketua umum dan anggota Exco yang memang punya visi, misi, integritas dan komitmen untuk pengembangan sepak bola Indonesia," kata Bima Sinung.
"Kami mengharapkan perubahan pada sepak bola Indonesia ini dari sosok pak Erick Thohir. Kami sudah menyatakan dukungan untuk pak Erick pada KLB ini," lanjutnya.
Selain pernah berada dalam manajerial tim Liga 2, Bima Sinung tercatat pernah menjabat sebagai head of legal PT Toba Bara Sejahtra Tbk.
Bima Sinung juga pernah menjadi atlet pencak silat berprestasi. Ia pernah meraih medali emas pada SEA Games 1997 dari nomor jurus wajib beregu. Medali emas juga didapat saat mengikuti World Championship 1997 di Malaysia.
Nasibnya pada KLB PSSI akan ditentukan suara dari 87 voters pada 16 Februari 2023 mendatang.