Gara-gara Transfer Enzo Fernandez, Bos Chelsea dan Benfica Hampir Adu Jotos
INDOSPORT.COM – Enzo Fernandez resmi ke klub Liga Inggris (Premier League), Chelsea, dari Benfica. Namun, dalam prosesnya banyak perselisihan hingga hampir adu jotos antarpihak.
Enzo Fernandez sudah resmi pindah ke Chelsea pada bursa transfer Januari lalu dengan biaya transfer yang memecahkan rekor Liga Inggris sekitar 120 juta poundsterling.
Dilansir dari Daily Mail, rupanya kedua pihak klub, yakni pemimpin Chelsea dengan pemimpin Benfica, hampir adu jotos dalam mengurus proses kepindahan Enzo Fernandez.
Dari sumber tersebut menyebutkan jika pemain Chelsea, Mateo Kovacic, masuk dalam kesepakatan untuk transfer Enzo Fernandez.
Dalam laporan itu mengungkapkan bagaimana suasana tegang menyelimuti pertemuan antara pemimpin Chelsea dengan pemimpin Benfica.
Pihak Benfica menginginkan Mateo Kovacic dimasukkan dalam saga transfer Enzo Fernandez sebagai kesepakatan tambahan pemain agar Kovacic bergabung dengan Benfica.
Chelsea memang sangat terpukau dengan penampilan Enzo Fernandez di Piala Dunia 2022 lalu, sehingga sangat ingin mendatangkan sang pemain.
Pada saat yang bersamaan, Enzo Fernandez pribadi sangat ingin pindah ke tim Liga Inggris sampi muncul isu ia akan memberikan ancaman menerbitkan video rahasia manajemen Benfica jika tidak dituruti.
Atas saga transfer ini, Presiden Benfica, Rui Costa, sampai didatangkan Chelsea ke London untuk membicarakan transfer Enzo Fernandez.
Pertemuan itu diadakan pada 3 Januari lalu, selain Rui Costa dalam pertemuan itu juga ada pemilik Chelsea, Todd Boehly dan agen pemain, Jorge Mendes.
1. Pertemuan Kedua Pihak Hampir Terjadi Adu Jotos
Dalam pertemuan itulah, pihak Chelsea dengan pihak Benfica berselisih, di mana kedua belah pihak hampir melakukan konfrontasi fisik atau adu jotos dalamdiskusi yang sengit.
Presiden Benfica, Rui Costa, marah dan meninggalkan ruangan karena Chelsea membatalkan proposal awal 107 juta poundsterling menjadi 80 juta poundsterling untuk Enzo Fernandez dengan pemain yang akan ditawarkan sebagai imbalan.
Beberapa pemain yang diusulkan Chelsea itu termasuk Jorginho yang akhirnya pindah ke Arsenal seharga 12 juta poundsterling.
Benfica dalam kesepakatan itu meminta Mateo Kovacic sebagai pemain tambahan untuk transfer Enzo Fernandez ke Chelsea.
Pemain asal Kroasia memiliki gaji sekitar 5 juta poundsterling per tahun, sehingga membuat skenario itu mustahil untuk dipenuhi Benfica.
Penawaran itu gagal akhirnya Chelsea kembali dengan penawaran 107 juta poundsterling (sekitar 120 juta euro) ke Benfica yang diselesaikan pada hari terakhir bursa transfer Januari lalu.
Menurut Rui Costa, Chelsea bisa saja membayar lebih murah jika bisa bersabar sedikit hingga akhir musim seharga 89 juta poundsterling.
Namun, sang pemain Enzo Fernandez juga sudah tidak ingin bertahan di Benfica sehingga akhirnya kesepakatan transfer ke Chelsea tercapai.
“Enzo Fernandez tidak ingin tinggal di Benfica, pada hari terakhir kami sepakat menjual Enzo ke Chelsea di musim panas, kami mencoba berkeras, tetapi sang pemain tidak ingin melanjutkan di Benfica,” ungkap Rui Costa.
“Saya mengusulkan ke Chelsea agar bertahan sampai musim panas dengan harga yang lebih rendah, saya melakukan yang terbaik (untuk Benfica). Saya sedih, tapi saya tidak akan menangisi pemain yang tidak ingin bertahan,” ujar presiden Benfica, Rui Costa.
Sumber: Daily Mail