x

Dukung Marselino Ferdinan ke Belgia, Spaso Bicara Situasi Sulit Messi dan Ronaldo

Jumat, 3 Februari 2023 11:53 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Isman Fadil
Aksi Marselino Ferdinan dalam pertandingan uji coba timnas Indonesia U-20 kontra Moldova.

INDOSPORT.COM - Penyerang Bali United, Ilija Spasojevic, mendukung penuh keputusan Marselino Ferdinan berkarier di Liga Belgia. Ia mengingatkan situasi sulit yang akan datang, seperti halnya pernah dialami Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

Marselino melanjutkan tongkat estafet pemain Indonesia yang berkarir di luar negeri. Setelah Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri pulang ke Indonesia, Marselino gabung KMSK Deinze.

Klub besutan Antonio Calderon itu mengikuti kompetisi Belgian First Division B. Ada 12 klub yang bertarung di liga kasta kedua Belgia ini.

Keputusan Marselino melanjutkan karier di Belgia mendapat dukungan penuh dari Ilija Spasojevic. Sebagai rekan di Timnas Indonesia, Spaso merasa senang dengan pilihan pemuda 18 tahun tersebut.

Dukungan ini juga berlaku untuk Ronaldo Kwateh yang akan berkarir di Turki. Rumor menyebut bahwa Ronaldo Kwateh diminati klub Liga 2 Turki.

Baca Juga

"Saya sangat mendukung itu. Saya juga bicara bahwa para pemain harus optimis, pasang target besar untuk main di Eropa, karena kualitas pasti ada," kata Ilija Spasojevic.

Spaso menyebut Marselino akan menghadapi tantangan yang tidak mudah ketika berkarier jauh dari Indonesia.

Baca Juga

Ia kembali mengingat perjalanan kariernya ketika harus jauh dari rumah demi menjadi pemain profesional. Spaso sudah jauh dari keluarga dari usia 15 tahun.

"Tidak ada rahasia di sepak bola. Kunci (untuk berhasil) harus kerja keras, harus percaya diri dan harus mental kuat, karena pasti tidak gampang jauh dari keluarga," tutur Spaso.

"Saya saat usia 15 tahun juga sudah meninggalkan rumah, itu tidak gampang, sangat sulit, tapi kita harus melewati periode itu untuk masa depan," lanjut Spaso.

Baca Juga

1. Tantangan Tempat Inti

Marselino Ferdinan gabung klub Belgia, KMSK Deinze.

Spaso menyebut situasi lebih berat juga pernah dihadapi Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Keduanya menjadi yang terbaik di dunia karena pernah melewati situasi sulit.

"CR7 pada usia 11 tahun sudah pergi dari Madeira ke Lisbon. Dia pernah bicara bahwa dia setiap hari menangis. Messi juga pernah dalam situasi sulit, dari Argentina ke Spanyol," papar Spaso.

"Jadi, tidak ada yang nyaman untuk berhasil menjadi pesepakbola besar," imbuh Spaso.

Meski sudah menjadi pilar penting di Timnas Indonesia, Marselino tak akan mudah mendapat tempat di KMSK Deinze. Ada Jallert van Landschoot yang pernah jadi bagian Timnas Belgia U-19. Musim ini, dia sudah main 20 kali dengan mencetak empat gol.

Lalu, ada pula gelandang Timnas Kanada, Liam Scott Fraser. Setelah pindah dari Toronto FC, Liam sudah bermain 14 kali pada musim ini. Alessio Staelens juga tak bisa dipandang remeh karena sudah menjadi andalan KMSK Deinze dari 2019 lalu.

Baca Juga

Untung saja, di tim ini Marselino memiliki teman dari Singapura, Ilham Fandi. Anak kandung legenda sepak bola Singapura, Fandi Ahmad, itu juga gabung KMSK Deinze setelah tampil mengesankan bersama Albirex Niigata Singapura.

Sayangnya, dalam beberapa bulan ini Ilham Fandi akan menepi dari lapangan hijau. Dia mengalami cedera pada lututnya saat tampil membela Singapura di Piala AFF 2022 lalu.

Baca Juga

Saat ini, Marselino sudah gabung dalam sesi latihan KMSK Deinze.  Klub ini sudah merilis video saat bagaimana timnya menyambut kehadiran pemain dengan follower instagram tertinggi di KMSK Deinze ini.

Baca Juga
Cristiano RonaldoLionel MessiIlija SpasojevicLiga IndonesiaMarselino FerdinanKMSK Deinze

Berita Terkini