Liga Inggris: Manchester United Segera Sambut Pemain 'Baru' Lewat Cara yang Tidak Terduga
INDOSPORT.COM - Berita besar datang dari bintang Liga Inggris (Premier League) dan Manchester United, Mason Greenwood, yang absen selama setahun terakhir karena kasus kekerasan dan pelecehan seksual.
Pada Kamis (02/02/23) waktu setempat, The Crown Prosecution Service (CPS) selaku kejaksaan Inggris Raya menyatakan jika sang pemain telah bebas dari segala tuduhan.
Melansir dari Sky Sports, CPS menyatakan jika mereka akan berhenti melakukan penyelidikan terhadap kasus Greenwood yang pada Januari 2022 lalu ditahan akibat melakukan kekerasan dan percobaan perkosaan pada kekasihnya sendiri.
Mundurnya sejumlah saksi kunci dan temuan bukti baru menjadi alasan mereka untuk melepas penyerang 21 tahun itu meski harusnya pada 27 November 2023 akan dilakukan sidang.
Keterangan dari kepolisian Greater Manchester (GMP) menyatakan jika keputusan untuk membebaskan Mason Greenwood bukan sesuatu yang dibuat tanpa pikir panjang.
GMP akan selalu melakukan update terkait perkembangan kasus dengan tim legal dan segala pihak terkait untuk ke depannya. Mereka menolak tuduhan jika GMP telah menyepelekan kasus pelecehan seksual dan kekerasan dalam hubungan.
Masih dari Sky Sports, Manchester United belum mau memberikan keterangan apapun terkait Greenwood termasuk soal adakah peluang untuknya kembali bermain.
Kali terakhir The Red Devils membahas pemain didikan akademinya tersebut adalah kala mengumumkan jika per 30 Januari 2022 lalu mereka tidak akan memainkan Greenwood sampai waktu yang belum bisa ditentukan.
Penampilan Mason Greenwood untuk Manchester United yang terbaru adalah di ajang Liga Inggris kontra West Ham United pada 22 Januari 2022.
Setelah kasusnya terungkap, ia bahkan tidak pernah lagi ikut dalam sesi latihan, tur pramusim, dan segala agenda apapun yang berkaitan dengan klubnya.
1. Ditolak Kembali oleh Fans
Cukup mengejutkan memang jika pihak berwajib memutuskan untuk membebaskan Mason Greenwood.
Pasalnya sudah banyak bukti yang bisa menjerat pemain dengan satu caps timnas Inggris itu ke dalam penjara.
Harriet Robson, pacar dari Greenwood, memiliki rekaman suara dan juga foto yang menunjukkan jika adanya perlakukan kasar yang diterimanya juga percobaan perkosaan.
Semua bukti tersebut sempat Robson unggah ke media sosial dan karena itulah karier sepakbola Greenwood yang semua diprediksi akan cerah menjadi suram.
Saat ini Manchester United masih memiliki ikatan kontrak dengan Mason Greenwood sampai Juni 2025 dan Iblis Merah punya opsi untuk memperpanjangnya sampai setahun lebih lama.
Hanya saja sepertinya klub tidak akan berani untuk mengembalikan sang wonderkid ke dalam skuad mengingat tekanan dari publik dan fans mereka sendiri untuk tidak memberi pelaku kekerasan seksual untuk masuk lapangan lagi.
Ditakutkan jika United memaksa, maka dinamik ruang ganti saat ini di Old Trafford dan Carrington akan memburuk di saat semuanya tengah berjalan lancar di bawah komando manajer Erik ten Hag.
Ten Hag adalah tipe pelatih yang sangat mengedepankan kedisiplinan sehingga sepertinya sulit bagi Greenwood untuk masuk ke dalam circle yang sudah terbentuk tanpanya.
Menarik untuk menanti kebijakan Manchester United terkait situasi ini. Mereka jelas tidak bisa lepas tangan.
Mason Greenwood mungkin setelah ini akan sulit untuk punya karier di Liga Inggris dan bahkan Eropa. Amat disayangka talenta sebesar dirinya harus berakhir tragis seperti sekarang.
Sumber: Sky Sports