Bahaya! Liverpool dan Manchester City Sedang Dilanda Masalah Berbahaya
INDOSPORT.COM – Dua klub Liga Inggris (Premier League), Liverpool dan Manchester City dalam kondisi yang tidak baik-baik saja karena dalam kondisi berbahaya.
Liverpool sebenarnya di bursa transfer Januari bertindak lebih efektif daripada Manchester City tetapi kedua tim memiliki masalah yang sama.
Liverpool tidak memiliki kemampuan sekuat Manchester City dalam dekade terakhir untuk mendatangkan pemain di bursa transfer.
Namun pada titik ini dan banyak hal dapat berubah dengan cepat dalam sepak bola, kesepakatan yang paling signifikan dari kedua tim lebih merupakan menjual pemain daripada mendatangkan.
Manchester City melepas Joao Cancelo ke Bayern Munchen dengan status pinjaman, setelah dikabarkan berselisih dengan Pep Guardiola.
Guardiola dikenal keakrabannya ke Joao Cancelo, sungguh mengejutkan melihat Cancelo yang telah meraih PFA Team of the Year selama dua musim terakhir meninggalkan Manchester City secara tiba-tiba.
Satu-satunya pemain yang didatangkan Manchester City pada bursa trransfer Januari lalu adalah Maximo Perrone.
Maximo Perrone baru melakukan debut profesionalnya pada Maret tahun lalu dan dianggap tidak akan memberikan kontribusi signifikan untuk Manchester City dalam jangka pendek.
Skuad Manchester City saat ini kondisinya jelas lebih lemah dibandingkan saat musim ini dimulai dan ini sudah berdampak jika dilihat dari posisinya di klasemen Liga Inggris.
Sementara itu, Liverpool tidak jauh berbeda kondisinya, The Reds tidak mengatasi titik lemah paling mencolok dalam skuadnya saat ini pada posisi tengah.
1. Liverpool dan Manchester City Memiliki Nasib Sama
Liverpool tidak mendatangkan seorang gelandang satu pun, meski setidaknya menambahkan bakat muda menarik yang harus segera berkontribusi pada tim, Cody Gakpo.
Saat ini, Cody Gakpo, belum mencetak gol setelah bergabung dengan Liverpool bursa transfer Januari lalu.
Berdasarkan catatan statistiknya, Cody Gakpo menunjukkan membutuhkan waktu sebelum dapat mencetak gol atau membuat assist.
Kedua tim yang menjadi penguasa Liga Inggris pada musim lalu ini kondisinya sangat kontras dengan pengeluaran luar biasa yang telah dilakukan Chelsea baik bulan lalu dan sepanjang tahun lalu.
Manchester City dan Liverpool tidak perlu mendatangkan banyak pemain untuk meningkatkan skuad mereka yang sudah kuat, tetapi tidak diragukan lagi Chelsea akan membuat kejutan ke klub-klub Liga Inggris.
Pendukung Liverpool nampaknya agak iri dengan pemain yang didatangkan oleh Manchester United pada bursa transfer Januari lalu.
Dengan upaya Chelsea membangun tim dengan pemain yang mahal, rasanya era Manchester City dan Liverpool sebagai tim teratas yang tak terbantahkan di Liga Inggris sudah berakhir.
Liverpool memiliki resiko yang jauh lebih besar kehilangan tempat di zona Liga Champions dengan kondisinya di Liga Inggris saat ini.
Meski memang nasib Manchester City masih lebih baik dibanding Liverpool musim ini yang berada di peringkat kedua Liga Inggris.
Anak asuh Pep Guardiola masih memiliki peluang menjadi juara Liga Inggris musim ini jika dapat memafaatkan peluang kala berhadapan dengan Arsenal.
Sumber: liverpoolecho