Cedera Parah, Liga 1 Berakhir Cepat untuk 2 Pilar Senior Persik Kediri
INDOSPORT.COM - Klub Liga 1, Persik Kediri, mendapatkan dua kabar yang berbanding terbalik jelang menjamu PSIS Semarang di Stadion Brawijaya, Sabtu (04/02/23).
Yang menggembirakan, laga home lanjutan pekan ke-22 Liga 1 itu sudah boleh dihadiri penonton dengan 50 persen kapasitas stadion.
Namun kabar yang menyedihkan, dua pilar senior andalan tim berjulukan Macan Putih harus mengakhiri Liga 1 lebih cepat.
"Ada dua pemain kami yang cedera. Mereka harus menjalani operasi," ungkap Pelatih Persik Kediri, Divaldo Alves.
Dua nama yang dimaksud adalah Taufiq, gelandang berusia 36 tahun. Nama kedua adalah Dany Saputra, bek kiri yang lebih muda empat tahun dari Taufiq.
"Kami pastikan mereka tidak bisa bermain lagi untuk Persik sampai Liga 1 berakhir," pelatih kebangsaan Portugal itu menjelaskan.
"Tapi untuk penjelasan lebih lanjut, silakan tanya ke dokter tim soal cederanya. Bukan kapasitas saya," sambung Divaldo.
Menghilangnya Taufiq dan Dany Saputra memang menjadi pertanyaan besar bagi awak media dan publik sepak bola di Kediri.
Keduanya tercatat tak pernah terlibat ke dalam daftar susunan pemain Persik Kediri sejak mengarungi putaran dua kompetisi.
Dimulai saat mengalahkan Bhayangkara FC 3-2 (19/01/23) dan 2-0 atas Madura United (24/01/23) dan kalah 0-2 di markas Borneo FC (30/01/23).
1. Rekrut Banyak Nama
Problem yang dialami Taufiq dan Dany Saputra tampaknya sudah diperhitungkan betul oleh Divaldo Alves selama masa jendela bursa transfer.
Itulah alasan mengapa dia memborong begitu banyak nama dengan tipikal permainan yang lebih bertahan dibanding penyerang.
"Secara total tim ini berkekuatan 40 pemain, termasuk pemain muda. Tapi yang didaftarkan pastinya 35 nama," jelas Divaldo Alves.
Persik saat ini punya banyak opsi untuk menggantikan Taufiq dan Dany Saputra di Liga 1. Posisi Taufiq bisa dihuni para young guns seperti Mahir Radja maupun Braif Fatari.
Sementara di sisi pertahanan Persik Kediri, Divaldo Alves mulai percaya dengan anak-anak muda semacam Hamra Hehanusa, Rangga Widiansyah hingga Fahad Abdullah.