Liga 1: Target Kalahkan PSIS, Kehadiran Suporter Tingkatkan Motivasi Persik Kediri
INDSPORT.COM - Persik Kediri mendapatkan modal penting saat menjamu PSIS Semarang pada lanjutan pekan ke-22 Liga 1Â Indonesia 2022-2023, Sabtu (04/02/23).
Laga itu mendapat izin untuk dihadiri suporter, kendati pihak kepolisian baru bisa memberi izin separuh dari kapasitas Stadion Brawijaya.
Namun, situasi itu tak mengurangi antusiasme tim berjulukan Macan Putih dalam mengusung target poin penuh atas PSIS.
"Kami menyambut gembira atas kehadiran suporter di tribun stadion lagi," ujar Divaldo Alves dalam pre-match press conference, Jumat (03/02/23).
"Meski hanya 50 persen (dari kapasitas), namun keberadaan mereka sangat bagus bagi kami," imbuh Pelatih Persik Kediri tersebut.
Ya, laga menjamu PSIS Semarang merupakan kesempatan pertama kalinya bagi Persik Kediri menghadirkan kembali suporter setia mereka di tribun stadion.
Sebelumnya, Arthur Irawan dkk seperti menjalani laga berstatus sanksi ketika mengalahkan Madura United 2-0 karena tanpa penonton di Kediri (24/01/23) lalu.
Bahkan, Persik juga gagal menggelar laga home awal putaran kedua menjamu Persita Tangerang (14/01/23) akibat izin tidak terbit.
"Ini era yang baru di Stadion Brawijaya, setelah terjadinya (Tragedi) Kanjuruhan lalu," bilang pelatih kelahiran Lisbon, Portugal itu.
"Pemain merasa lebih aman, nyaman kalau ada suporter. Mereka terlihat berambisi untuk mendapatkan tiga poin melawan PSIS," sambung dia.
1. Superter Jadi Tambahan Motivasi
Bayu Otto sebagai pemain, mengakui sendiri bahwa keberadaan suporter memberi hal positif untuk rekan setimnya.
Setidaknya, mereka mendapatkan tambahan motivasi yang kuat dalam mengejar target meraih tiga poin.
"Meski penonton tidak bisa penuh, tapi bisa membuat kami semakin semangat. Itu hal utama," beber gelandang andalan Persik tersebut.
Bayu juga paham betul bagaimana tuntutan dalam setiap kali menggelar laga home. Tiga poin wajib diamankan bagi Tim Macan Putih.
"Saya pribadi akan tampil 100 persen setelah diberi kepercayaan. Kami akan mati-matian untuk tiga poin, ini rumah kami, kandang kami," pungkas dia.