Jelang Laga Garuda Select vs Mansfield, Legenda Inggris Soroti Striker asal Lumajang
INDOSPORT.COM - Jelang pertandingan Garuda Select vs Mansfield Town U-18, sosok legenda Timnas Inggris, Des Walker menyoroti performa Givary Lotra Widyanto.
Garuda Select baru saja kembali ke Inggris, setelah puas berpetualang di Italia. Lawan pertama yang akan mereka hadapi kali ini adalah Mansfield Town U-18.
Laga akan dihelat di markas Garuda Select, tepatnya yakni di lapangan Loughborough University, Selasa (07/02/23) malam, mulai pukul 19.45 WIB, live di Mola TV.
Sebelumnya, Garuda Select menjalani petualangan yang menyenangkan di Italia. Mereka meraih dua kemenangan, satu kali imbang, dan satu kekalahan di Negeri Pizza.
Garuda Select menang 2-1 atas Inter Milan dan AC Monza, dan sebelumnya menahan imbang AC Milan di angka 0-0.
Satu-satunya kekalahan Garuda Select diberikan oleh skuat Como 1907. Kala itu anak asuh Dennis Wise takluk di angka 1-2, meski Nabil Asyura berhasil mencetak gol.
Oleh karena itu, Garuda Select berambisi untuk meraih kemenangan mereka yang tertunda. Nabil Asyura dkk berharap bisa menaklukkan tantangan Mansfield Town.
Des Walker juga turun tangan membantu persiapan Garuda Select. Ia memberikan perhatian khusus pada striker Givary Lotra.
Maklum, Givary Lotra bukan striker murni. Ia lebih sering bermain di posisi sayap, bahkan baru ditunjuk menjadi striker saat di Inggris.
"Saya mengajarkan beberapa pergerakan sebagai striker," ungkap Des Walker dalam tayangan eksklusif di Mola TV.
"Lotra terbiasa di posisi melebar. Ini bukan sesuatu yang natural buat dia, bermain di posisi depan," jelas pelatih asal Inggris itu.
1. Lotra Senang dapat Ilmu Baru di Inggris
Mengingat Givary Lotra yang awalnya bermain di posisi sayap, lalu kemudian ia diminta menjadi striker dadakan, tentu ada beberapa penyesuaian dalam pola serangan.
Pelatih Garuda Select sekaligus legenda Timnas Inggris, Des Walker menjelaskan jika Lotra kerap terlalu cepat bergerak, tapi itu justru memberi keuntungan buat lawan.
"Ketika ada ruang kosong, terkadang dia terlalu cepat masuk ke ruang kosong, terlalu cepat melebar," ungkap Des Walker di Mola TV.
"Biarkan saja, ruang itu akan selalu ada, jangan tutupi. Karena ketika kamu masuk, (lawan) akan datang dan menjaga. Kamu bisa berlari ke sana ketika bola berjalan."
Des Walker berharap masukan darinya bisa membuat Lotra lebih baik, sebab, striker asal Lumajang itu adalah ujung tombak.
"Itu akan mengembangkan dia (Lotra). Bukan hanya sebagai individu, tapi karena dia pemain depan, fokus utama dalam tim, jadi itu juga akan mengembangkan pola tim.
Mendapat banyak masukan dari pelatih kaliber Des Walker, Givary Lotra mengaku bersyukur. Sebab, ada banyak hal yang diajarkan di Inggris, tetapi tak pernah didapat di Indonesia.
"Pas latihan, saya diajari kalau mau lari ke ruang yang kosong, jangan terburu-buru, menunggu dulu, tunggu situasi yang pas, baru lari," jelas Givary Lotra di Mola TV.
"Di Indonesia saya nggak diajarin kayak gitu, cuma di sini (Inggris)," imbuhnya.
Givary Lotra Widyanto siap menerapkan apa yang ia dapat dari Des Walker, untuk memenangkan laga Garuda Select vs Mansfield Town, Selasa (07/02/23) nanti.