Liga 1: Tren Buruk Berlanjut, Pelatih Brasil Nilai Madura United Tak Layak Kalah
INDOSPORT.COM - Madura United kembali gagal menjaga keangkeran kandang sendiri saat menjamu Persis Solo dalam laga pekan ke-23 Liga 1 Indonesia 2022-2023, Senin (6/2/23).
Laskar Sape Kerrab harus mengakui kemenangan tim tamu dengan skor 2-3 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan Pamekasan. Hasil itu pun melanjutkan tren buruk Madura United yang tak pernah menang dalam lima laga terakhir.
Namun, pelatih Fabio Araujo Lefundes menilai anak asuhnya tak layak menelan kekalahan jika melihat perjuangan mereka sepanjang 90 menit.
"Anda semua (media) melihat sendiri bagaimana pertandingan berjalan. Saya sangat menyesalkan masih ada pihak-pihak yang membuat sepak bola Indonesia tak maju-maju," tutur Fabio Lefundes.
Fabio Lefundes memang tak menyebut secara rinci soal siapa pihak yang disemprotnya pasca kekalahan Madura United dari Persis Solo.
Namun, jika mengacu keterangan tadi, pihak yang menjadi tujuan kritiknya adalah Choirudin selaku wasit yang memimpin pertandingan tersebut.
"Kami selalu berusaha membuat pertandingan terus berjalan, apa pun kondisinya. Tapi tim lain sebaliknya," cetus Fabio Lefundes.
"Saya pikir, pertandingan hanya berjalan 55 menit dari yang seharusnya 90 menit," imbuh eks asisten pelatih Jeonbuk Hyundai Motors tersebut.
1. Lengah Menit Akhir
Madura United sejatinya punya peluang besar dalam memenangi laga ketika Beto Goncalves mencetak gol di awal laga, tepatnya menit ke-7.
Namun, Persis Solo kemudian berbalik unggul melalui lesakan Samsul Arif pada akhir babak pertama dan Alfath Fathier di awal paruh kedua.
Beto sempat menyamakan skor dari heading (66'), namun Madura United lengah di menit-menit akhir dan dimanfaatkan oleh Alexis Messidoro.
"(Kelengahan) itu karena semua pemain mempunyai semangat tinggi untuk meraih kemenangan," tandas Fabio Lefundes menutup pembicaraan.
Kekalahan ini pun tak mengubah posisi Madura United yang tetap terpaku di urutan ke-4 klasemen sementara Liga 1 2022-2023 dengan perolehan 37 poin.