Mantan Sekjen PSSI, Nugraha Besoes Meninggal Dunia
INDOSPORT.COM â Sepak bola Indonesia berduka. Mantan sekretaris jenderal PSSI, Nugraha Besoes, meninggal dunia di usia 81 tahun. Â
Kabar meninggalnya Nugrahah Beseos disampaikan oleh eks Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, atau akrab disapa Iwan Bule, melalui unggahan di akun Instagram.
âInna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Kabar duka datang dari dunia sepak bola Tanah Air. Mantan Sekretaris Jenderal PSSI, Bapak Nugraha Besoes, berpulang tadi malam di usia 81 tahun,â tulis Mochamad Iriawan.
Iwan Bule.
Melansir dari CNN, Nugraha Besoes meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (PON), Jakarta, pada Senin (06/02/23) dinihari WIB.
Jenazah almarhum Nugraha Besoes saat ini telah dibawa pihak keluarga untuk langsung disemayamkan di rumah duka di kawasan Joglo, Kembangan, Jakarta Barat.
Rencana almarhum akan dimakamkan di tempat pemakaman umum Menteng Pulo pada Senin (06/02/22) siang. Nugraha Besoes meninggalkan seorang istri, satu orang anak, dan empat cucu.
Dalam unggahannya, Iwan Bule juga menyampaikan doa dan duka cita untuk sosok yang menjabat sekjen PSSI dengan masa jabatan terlama, yakni 28 tahun, tersebut.
âSemoga almarhum tenang di akhirat dan mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan selalu diberikan kekuatan baik itu iman maupun kesabaran,â tulis Iwan Bule.
Kepergian Nugraha Besoes, menurut Iwan Bule, jelas meninggalkan duka mendalam untuk sepak bola tanah air. Pasalnya, almarhum mengabdi sangat lama demi kemajuan sepak bola Indonesia.
âTentu saja kita semua kehilangan, tentu kita tidak bisa mengabaikan jasa besar Bapak Nugraha Basoes yang telah beliau berikam demi kemajuan sepak bola Indonesia, 26 tahun di PSSI bukanlah waktu singkat,â tulis Iwan Bule,
âJasamu akan kami kenang, terima kasih telah memperjuangkan sepak bola Indonesia,â pungkasnya.
1. Profil Singkat Nugraha Besoes, Sekjen âAbadiâ PSSI
Duka mendalam tidak hanya dirasakan oleh Iwa Bule. Ucapan belasungkawa juga datang dari Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI).
"Inna lillaahi wa inna ilaihi roji'uun. Sepak bola Indonesia kembali berduka. Kita melepas sosok yang akan selalu dicatat dalam sejarah perkembangan sepak bola di Tanah Air," tulis APSSI dalam unggahan di akun Instagram.
"Selamat jalan, Kang Nug, Beristirahatlah dalam damai," lanjut pernyataan APSSI.
Nugraha Besoes lahir pada 4 Juli 1941 dan meninggal dunia pada usia 81 tahun. Sebelum terjun mengurus PSSI, Nugraha Besoes rupanya juga mantan pemain sepak bola.
Dia mengawali kariernya sebagai pemain klub amatir di Jakarta, PS Setia. Kemudian dia pindah ke Bandung dan bergabung dengan PS UNI.
Ketika di PS UNI Bandung dia terpilih masuk PSSI junior. Namun karena dia lebih memilih fokus kuliah maka kariernya di sepak bola tidak terlalu cemerlang.
Kemudian dia menyambut ajakan untuk mengurus PSSI di zaman Ketua Umum PSSI Maulwi Saelan sebagai Ketua Bidang Pembinaan.
Dengan kemampuan organisasi yang baik, pria yang juga akrab disapa Kang Nug itu akhirnya dipercaya menjadi Sekjen PSSI pada 1983 hingga 2011.
Dalam 28 tahun jabatannya, Nugraha Beseos ternyata tercatat dua kali menjadi Sekjen PSSI dalam dua periode berbeda, yakni 1983-1999 dan 2003-2011.
Saat itu dia membantu tiga ketua umum PSSI yang berbeda yaitu Kardono (1983-1991) dan berlanjut ke zaman Azwar Anas (1991-1999).
Setelah itu, Nugraha Besoes sempat melepas jabatannya di era kepemimpinan Agum Gumelar (1999-2003) sebelum kembali menjadi sekjen di bawah Ketua Umum Nurdin Halid (2003-2011).