Usai Minta Dijual di Bursa Transfer Januari, Moises Caicedo Dapat Pelukan Hangat dari Brighton Lagi
INDOSPORT.COM – Setelah membuat kehebohan di bursa transfer musim dingin Januari 2023, Moises Caicedo kini kembali mendapat pelukan hangat dari rekan satu tim di Brighton & Hove Albion.
Seperti yang diketahui, selama jendela bursa transfer musim dingin Januari lalu sederet rumor terkait kepindahan pemain berhasil menghebohkan media sosial.
Salah satunya turut melibatkan Moises Caicedo, di mana gelandang Ekuador itu mendapat minat serius dari Chelsea dan Arsenal.
Tak tanggung-tanggung, kedua klub tersebut berani melakukan penawaran dengan nominal yang menjanjikan mengingat kebutuhan mereka akan gelandang baru.
Dilaporkan bahwa Arsenal telah menyiapkan proposal senilai 70 juta pounds (sekitar Rp1,2 triliun) untuk mendatangkan Moises Caicedo.
Namun, tawaran menarik itu justru mendapat penolakan dari Brighton karena De Zerbi bersikeras untuk tidak melepaskan gelandang terbaiknya.
Alhasil kepindahan Caicedo ke Arsenal atau Chelsea menjadi kandas. Padahal, gelandang asal Ekuador itu secara terang-terangan menuntut klub untuk membiarkannya pergi.
Setelah menuliskan sebuah pernyataan yang menghebohkan, gelandang 21 tahun itu harus dihadapkan dengan situasi canggung saat kembali ke kamp pelatihan Brighton.
Namun, hal tersebut tidak sepenuhnya benar karena Caicedo tampaknya akan selalu disambut dengan hangat oleh rekan satu timnya.
Bahkan, kapten Brighton Lewis Dunk juga ikut menegaskan niat klub untuk tetap bersama meskipun Moises Caicedo telah membuat kehebohan di bursa transfer.
1. Dukungan dari Brighton untuk Caicedo
Melansir Mirror, disampaikan jika Lewis Dunk dan rekan satu tim di Brighton tetap memberikan dukungan atas kembalinya Moises Caicedo.
Mereka menyebutkan bahwa Caicedo tengah menghadapi situasi sulit karena memiliki tekad untuk membahagiakan keluarganya di Ekuador dengan menerima gaji tinggi.
Seperti yang diungkapkan oleh dirinya melalui Instagram resminya, Caicedo menjelaskan situasi sulit yang dihadapi keluarganya.
“Saya anak bungsu dari 10 bersaudara yang berasal dari keluarga miskin di Santa Domingo, Ekuador. Saya memiliki impian menjadi pemain paling berprestasi dalam sejarah Ekuador,” kata Caicedo.
“Saya bangga bisa membawa rekor biaya transfer untuk Brighton dengan investasi yang mungkin mereka lakukan, sehingga bisa membantu klub agar terus sukses,” pungkas pernyataannya.
Oleh karena itu, Lewis Dunk akan selalu mengulurkan tangannya untuk membantu Caicedo menghadapi masalah yang didapatkan.
“Jelas itu adalah situasi yang sulit bagi Caicedo dengan hal-hal yang terjadi di luar kepala mereka. Dia masih muda dan kami akan tetap bersamanya,” kata Lewis Dunk dikutip dari Mirror.
“Dia anak yang hebat dan pemain yang fantastis. Siapa yang tahu berapa lama dua akan bertahan karena itu kami bersyukur tetap memilikinya setidaknya untuk sisa musim ini dan semoga lebih lama,” jelasnya.
Dengan demikian, Moises Caicedo dan Lewis Dunk kini akan kembali memainkan peran kunci untuk Brighton dan menyelesaikan musim ini dengan hasil yang terbaik di Liga Inggris.
Akan tetapi tetap tidak ada jaminan jika sang pemain muda masih akan tetap setia beberapa bulan lagi. Bursa transfer musim panas 2023 akan dibuka pada Juli mendatang dan Arsenal isunya masih menyimpan hasrat mereka untuk menggembos Amex Stadium.
Sumber: Mirror