Melempem di Liverpool, Ronald Koeman Sebut Cody Gakpo Masih Bocah dan Belum Layak
INDOSPORT.COM – Pemain sayap anyar Liverpool, Cody Gakpo disebut-sebut belum layak berman di Liga Inggris (Premier League) oleh pelatih timnas Belanda, Ronald Koeman.
Cody Gakpo sepertinya benar-benar menjadi sorotan dalam beberapa waktu terakhir. Direkrut Liverpool, Gakpo terlihat masih belum mampu berbuat banyak.
Padahal, Cody Gakpo diharapkan mampu memberikan dampak terkait performa jeblok yagn tengah dialami Liverpool musim ini.
Pasukan Jurgen Klopp tersebut saat ini harus terseok-seok di papan tengah klasemen sementara Liga Inggris dengan meraup 29 poin dari 20 pertandingan.
Terbaru, Liverpool lagi-lagi harus menelan kekalahan atas Wolverhampton, 3-0, di pekan ke-22 Liga Inggris akhir pekan lalu.
Cody Gakpo sendiri didatangkan Liverpool pada akhir tahun lalu atau tepatnya pada, 29 Desember 2022 yang lalu dan akan terikat kontrak bersama Liverpool selama 5,5 tahun.
Liverpool saat itu setidaknya harus merogoh kocek cukup dalam sebesar 37 juata poundsterling atau setara Rp702 milar ditambah bonus 50 juta euro tergantung performa Gakpo.
Permasalahan adaptasi menjadi salah satu yang menjadi sorotan terkait belum nyetelnya Cody Gakpo bersama Liverpool.
Padahal, demi memuluskan performa tajamnya, Cody Gakpo juga sudah ditempatkan oleh Jurgen Klopp sesuai dengan posisi kesukaannya, yakni sayap kiri.
Namun, belum tajamnya Cody Gakpo di Liverpool baru-baru dikomentari oleh pelatih timnas Belanda, Ronald Koeman.
1. Gakpo Masih Bocah
Memang, saat masih berseragam PSV Eindhoven, Cody Gakpo begitu memperlihatkan ketajamannya sebagai salah satu penyerang muda berbakat.
Total, saat menjalani separuh musim 2022/23 bersama PSV lalu, Cody Gakpo telah mencatatkan 13 gol dan 17 asssist dalam 24 pertandingan.
Catatan apiknya tersebut memang telah menjadi salah satu alasan mengapa Liverpool pada akhirnya memberanikan diri untuk meboyongnya.
Akan tetapi, seperti dilansir dari Reuters, keputusan Cody Gakpo untuk mengiyakan Liverpool dinilai pelatih timnas Belanda, Ronald Koeman terlalu cepat.
Koeman menilai perbedaan Liga Inggris dan Liga Belanda sebagi alasannya. Ia menilai Liga Inggris berada di level yang lebih tinggi.
Kemudian Koeman menilai Cody Gakpo belum siap terhadap level permainan yang diusung oleh tim-tim Liga Inggris.
Bahkan, Ronald Koeman juga menyebut pilihan Gakpo bersama Liverpool sebagai sebuah blunder yang mengakibatkandirinya sulit berkembang saat ini.
“Level di Inggris lebih tinggi daripada di Belanda, tetapi mereka juga anak laki-laki, bukan? Seperti (Ryan) Gravenberch pergi ke Bayern (Munich) dan tidak bermain. Maka itu sulit," ujar Koeman dilansir dari Reuters.
"Anda dapat melihat bahwa, bahwa dia telah berakhir di tim yang tidak berjalan dengan baik. Maka menjadi lebih sulit baginya, sebagai rekrutan baru. Anda langsung diuji.”
“Dan jika Anda tidak mencetak gol atau Anda tidak penting dan Anda tidak memenangkan pertandingan apa pun, itu sangat sulit, terutama untuk pemain muda,” pungkas Ronald Koeman.
Sumber: Reuters