Dibayangi Sanksi dari Liga Inggris, Man City Tetap Buru Bek Chelsea
INDOSPORT.COM – Meski dibayang-bayangi sanksi dari Liga Inggris (Premier League), Manchester City tetap tak mau diam dan memburu bek milik Chelsea, Ben Chilwell.
Dilaporkan oleh Metro UK, klub asal Manchester itu berencana memboyong Chilwell usai ditinggal Joao Cancelo yang hijrah ke Bayern Munchen di detik-detik penutupan bursa transfer Januari 2023.
Cancelo sendiri memutuskan hengkang dari Man City setelah terlibat perseteruan dengan sang pelatih, Pep Guardiola di kamar ganti.
Meski Cancelo hanya dipinjamkan, ada kemungkinan Bayern Munchen akan menebusnya dengan mahar 70 juta euro (Rp1,1 triliun) pada akhir masa pinjaman.
Hal ini lan yang membuat Man City berencana menggoda dan mendatangkan Chilwell dari Chelsea pada saat Cancelo dipermanenkan oleh Bayern Munchen.
Manchester City sendiri sudah menginginkan jasa Ben Chilwell sejak dirinya membela Leicester City. Hanya saja, Chelsea yang berhasil mendapatkan tanda tangannya pada 2020 lalu.
Setelah gagal mendatangkan Chilwell, Man City pun berencana mendatangkan Marc Cucurella dari Brighton. Lagi-lagi, usahanya dihadang oleh Chelsea yang menebusnya pada 2022 lalu.
Karena situasi inilah, Man City ingin menggoda Chilwell agar bergabung dan meninggalkan Chelsea, menyusul tempatnya yang perlahan diambil oleh Cucurella.
Chilwell sendiri saat ini jarang bermain bagi Chelsea akibat cedera dan tak menutup hijrah ke Man City karena posisinya yang telah direbut Cucurella dan pemain muda bernama Lewis Hall.
Namun keinginan Manchester City dan Ben Chilwell ini bisa saja terganjal oleh kasus yang tengah menimpa klub berjuluk The Citizens tersebut.
1. Terancam Kena Sanksi Liga Inggris
Di balik keinginan Manchester City merekrut Ben Chilwell, ada bayang-bayang sanksi yang menghantui The Citizens dari Liga Inggris.
Bayang-bayang sanksi ini hadir akibat jatuhnya dakwaan kepada Man City terkait pelanggaran aturan keuangan oleh operator Liga Inggris.
Pelanggaran yang dilakukan oleh Man City ini diduga lebih dari 100 pelanggaran yang telah dilakukan sejak musim 2009/10 hingga 2017/18.
Pelanggaran yang dilakukan pun beragam, yakni pemalsuan kontrak pelatih dan pemain, pemalsuan laporan keuangan klub, dan pemalsuan biaya operasional klub.
Karena sederet pelanggaran ini, Man City dibayangi sanksi berat, yakni pengurangan poin, degradasi, pencopotan gelar, hukuman denda, hingga dikeluarkan dari liga.
Selain hukuman itu, Man City juga terancam sanksi larangan transfer pemain, sehingga hal ini bisa menutup pintu The Citizens memboyong Ben Chilwell.
Karenanya, Man City ingin mengamankan tanda tangan Ben Chilwell sebelum sanksi-sanksi atas pelanggaran itu dijatuhkan oleh Liga Inggris.
Diyakini, Chelsea akan melepas Chilwell dengan harga lebih murah, ketimbang saat memboyongnya pada musim panas 2020 lalu.
Harga 35-40 juta poundsterling (Rp734 miliar) akan dipatok oleh Chelsea untuk bek berusia 26 tahun itu karena situasinya saat ini.
Harga tersebut dinilai wajar karena Chilwell berstatus Homegrown Player dan juga kontraknya yang masih panjang, yakni hingga 2025.