Lampu Tak Menyala, Persik Kediri Akhiri Sesi Official Training Lebih Cepat
INDOSPORT.COM - Persik Kediri mendapat pengalaman tak mengenakkan dalam persiapan akhir jelang meladeni tuan rumah PSS Sleman dalam lanjutan Liga 1, Kamis (09/02/23).
Persiapan yang dijalani Arthur Irawan dkk dalam sesi latihan resmi atau official training (OT) berjalan kurang optimal.
Situasi ini menyusul lampu Stadion Maguwoharjo yang tidak menyala ketika Persik Kediri melakoni sesi OT pada Rabu (08/02/23).
Akibatnya, sesi OT tim berjulukan Macan Putih itu berjalan lebih cepat dari yang seharusnya 1 jam atau 60 menit, sesuai Regulasi Liga 1 Pasal 17 ayat 1.
"Kami sudah menunggu beberapa lama (tapi lampu tidak menyala)," ucap Pelatih Persik Kediri, Divaldo Alves.
Persik Kediri mendapatkan giliran sesi OT pada pukul 17:20 WIB, karena menyesuaikan waktu kick-off laga pukul 17:00 WIB.
Namun karena lampu penerangan di kedua atap tribun tak kunjung menyala, sesi latihan resmi hanya berlangsung 40 menit.
"Karena cuaca sangat gelap, maka kami putuskan untuk mengakhiri sesi official training lebih cepat," beber Divaldo Alves.
"Karena cukup riskan bagi pemain dan berpotensi menimbulkan cedera," sambung pelatih kebangsaan Portugal tersebut.
Peralatan taktikal yang sudah dipersiapkan lantas kembali dikemasi Persik Kediri dan segera meninggalkan Stadion Maguwoharjo pada pukul 18:00 WIB.
1. Protes Resmi
Sehubungan dengan itu, Persik Kediri lantas menempuh langkah sesuai prosedur dalam Regulasi Liga 1 perihal latihan resmi atau official training.
Persik pun secara resmi melayangkan surat protes kepada Liga Indonesia Baru, selaku operator kompetisi Liga 1.
Namun, Divaldo Alves memastikan bahwa komitmen anak asuhnya tetap tak tergerus meski diiringi dengan insiden tersebut.
"Saya pastikan pemain Persik Kediri akan tetap semangat memberikan yang terbaik (melawan PSS Sleman)," tandas Divaldo.
"Bukan hanya untuk memperbaiki posisi di klasemen, namun juga bagi seluruh masyarakat Kediri," tuntas Pelatih Persik Kediri itu.