Bakal Ditendang Man United, 4 Opsi yang Dimiliki Mason Greenwood andai Tak Bisa Main di Inggris
INDOSPORT.COM – Mason Greenwood memiliki empat opsi jika dirinya didepak oleh Manchester United dan tak bisa bermain di Liga Inggris (Premier League). Apa saja itu?
Nama Greenwood kian dekat dengan kemungkinan kembali ke lapangan hijau usai kasus kekerasan seksual yang didakwakan terhadapnya terlah dibatalkan.
Hal ini diketahui dari keputusan yang diumumkan oleh Polisi Greater Manchester pada 3 Februari 2023 waktu setempat, di mana tiga dakwaan kepadanya telah dibatalkan.
Tiga dakwaan tersebut adalah pemerkosaan, tindakan mengontrol dan memaksa, serta penyerangan yang dilakukan terhadap salah satu wanita.
Crown Prosecution Service (CPS) pun kemudian mengumumkan bahwa proses pidana terhadap dakwaan itu dihentikan karena mundurnya beberapa saksi-saksi.
Karenanya, Mason Greenwood pun kini berpeluang kembali ke lapangan lagi dan melanjutkan kariernya sebagai pemain bersama timnya, Manchester United, di Liga Inggris.
Akan tetapi, Man United belum mengambil sikap atas dibatalkannya dakwaan pemain berusia 21 tahun tersebut. Diketahui pihak klub masih memproses keputusan apa yang akan diambil.
Tapi beredar kabar bahwa Man United dan para pemainnya enggan Greenwood kembali ke tim, yang bisa merusak kamar ganti. Hal ini membuatnya bisa terdepak dari klub.
Meski dilepas Man United, Greenwood pun juga akan sulit bermain di Liga Inggris lagi karena tekanan yang datang akibat kasus ini.
Sehingga, ada empat opsi jika nantinya Mason Greenwood didepak Manchester United dan tak bisa main di Liga Inggris. Opsi apa saja itu?
1. Bermain di Eropa atau Amerika Serikat
1. Bermain di Negara Eropa Lainnya
Karena akan didepak Manchester United dan mendapat tekanan di Liga Inggris, maka Mason Greenwood bisa meneruskan karier sepak bolanya di daratan Eropa lainnya.
Daratan Eropa ini yang dimaksud pun berada di luar kawasan Britania Raya seperti Inggris, Wales, Irlandia Utara, dan Skotlandia.
Sehingga, Greenwood masih bisa meneruskan kiprahnya di empat liga top Eropa lainnya, seperti Liga Italia, Liga Spanyol, Liga Jerman, dan Liga Prancis.
Akan tetapi, hingga saat ini belum ada laporan tim mana yang meminati jasanya, mengingat Greenwood telah lama tak berkecimpung di dunia sepak bola.
Satu hal yang pasti, jika ingin melanjutkan kariernya di sepak bola, maka Greenwood harus keluar dari Britania Raya dan berlatih bersama klub-klub Eropa lainnya.
2. Bermain di Amerika Serikat
Jika tak ada klub Eropa yang tertarik kepadanya, Mason Greenwood bisa meneruskan kiprahnya di luar Eropa, yakni di Major League Soccer atau MLS atau Liga Amerika Serikat.
Liga Amerika Serikat belakangan kerap mengambil bintang-bintang dari Eropa, entah itu yang masih berusia muda maupun yang sudah memasuki usia senja sebagai pemain.
Hal ini terbukti dari kehadirkan Riqui Puig yang masih berusia 23 tahun, namun menerima pinangan Los Angeles Galaxy dan meninggalkan Barcelona.
Di MLS ini pula, Greenwood pun akan mendapat bayaran masif seperti apa yang didapatkannya bersama Man United selama ini.
Klub-klub MLS seperti Inter Miami, Los Angeles Galaxy, Los Angeles FC, diyakini tertarik merekrut Greenwood jika memutuskan kembali ke lapangan hijau.
2. Bermain di Asia
3. Bermain di Timur Tengah
Mason Greenwood juga memiliki opsi lainnya, yakni meneruskan karier sepak bolanya ke Asia, tepatnya di kawasan Timur Tengah.
Sama seperti MLS, kawasan Timur Tengah juga rajin mendatangkan bintang Eropa. Umumnya, bintang yang didatangkan sudah memasuki usia senja sebagai pemain.
Soal finansial, tim-tim di Timur Tengah juga rajin memberikan bayaran masif kepada para bintang Eropa yang direkrutnya.
Sehingga, Greenwood bisa mendapat bayaran masif di kompetisi Timur Tengah, entah itu Liga Arab Saudi, Liga Qatar, ataupun Liga Uni Emirat Arab.
4. Bermain di China
Selain Timur Tengah, Mason Greenwood juga bisa bermain di kompetisi Asia lainnya yang kompetitif yakni di Liga China atau Chinese Super League.
Di Liga China ini, Greenwood masih bisa bersaing dengan pemain-pemain top Eropa yang masih bermain di negara Tirai Bambu.
Kompetisi yang dimiliki Liga China pun terbilang kompetitif, sehingga membuatnya masih memiliki peluang untuk kembali ke Eropa suatu saat nanti.
Tapi, Greenwood harus rela jika gajinya dipotong. Pasalnya, Liga China memiliki batas gaji, yakni 50 ribu poundsterling (Rp915 juta), lebih minim dari bayarannya di Man United yang mencapai 75 ribu poundsterling (Rp1,3 miliar) per pekannya.