Kerap Jadi Bintang Iklan, Thomas Doll Sebut Shin Tae-yong Seperti Badut
INDOSPORT.COM - Perseteruan pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll dengan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memasuki fase baru. Di mana kali ini, Thomas Doll menilai Shin Tae-yong bagaikan badut.
Sindirian Thomas Doll terhadap Shin Tae-yong bukan tanpa alasan. Terlebih melihat Shin Tae-yong kerap menjadi bintang iklan.
Memang Shin Tae-yong diketahui menjadi bintang iklan makanan dan juga sebuah brand kopi. Dengan mengambil menjadi bintang iklan, Thomas Doll menilai sejatinya hal tersebut tidak dilakukan oleh Shin Tae-yong.
Sebab bagi Thomas Doll dengan hal tersebut akan mengurangi wibawa pelatih asal Korea Selatan tersebut sebagai pelatih Timnas Indonesia.
"Jujur, saya pikir dia tidak bisa serius. Ketika saya melihat dia menjadi iklan di televisi dia seperti badut," buka Thomas Doll.
"Dengan begitu dia bukan seperti pelatih sepak bola. Saya tidak mengetahui, apakah itu (iklan) spaghetti atau makanan lainnya," tambah Thomas Doll.
Thomas Doll jiga menilai dirinya belum pernah melihat seorang pelatih kepala Tim Nasional Indonesia menjadi bintang iklan seperti itu.
Sebab dengan begitu akan terlihat seperti tidak ada keseriusan seorang Shin Tae-yong sebagai seorang pelatih kepala Tim Nasional. Bahkan dengan begitu akan terlihat bagaikan badut.
"Tidak tidak boleh terjadi dengan Pelatih Timnas, saya tidak pernah melihat sebelumnya ada pelatih melakukan hal itu."
"Itu tidak baik untuk pelatih sepak bola karena menurut saya itu tidak menunjukkan keseriusan dan menurut saya itu lebih cocok menjadi Badut dibandingkan Pelatih," tegas pelatih asal Jerman ini.
1. Kekecewaan Thomas Doll
Perseteruan Thomas Doll dan Shin Tae-yong memang bukan hal ini saja. Sebab sebelumnya Thomas Doll dan Shin Tae-yong juga berselisih perihal pemanggilan pemain untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesja.
Bahkan terbaru Thomas Doll menilai Shin Tae-yong tidak menghormati dirinya karena tidak turut hadir dalam pertemuan virtual antara Persija Jakarta dengan staf pelatih Timnas Indonesia.
"Ini tidak akan menjadi akhir cerita, kami melakukan video call Minggu lalu, semua staf kepelatihan saya ada di sana, tapi dari Timnas Indonesia hanya dari asisten pelatih (Nova Arianto). Kami melakukan pembicaraan yang baik, orang yang profesional," buka Thomas Doll.
"Tapi saya sangat-sangat kecewa dengan pelatih Timnas (Shin Tae-yong) karena dia tidak ada, untuk kami," tegas Thomas Doll.
Sebagai informasi dalam pemusatan latihan kali ini terdapat sembilan pemain Persija Jakarta yang dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan.
Dari sembilan yang dipanggil, baru lima pemain yang sudah bergabung dengan Timnas yakni adalah Frengky Missa, Barnabas Sobor, Achmad Maulana Syarif, Resa Aditya Nugraha, dan Ginanjar Wahyu Ramadhani
Sementar empat pemain lainnya yakni, Cahya Supriado, Alfriyanto Nico, Dony Tri Pamungkas dan Muhammad Ferarri belum dilepas oleh Persija Jakarta.