Perseteruan dengan Shin Tae-yong Makin Panas, Thomas Doll: Dia Tidak Menghormati Saya!

INDOSPORT.COM - Perseteruan antara pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll dengan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong sepertinya semakin panas. Terlebih setelah Shin Tae-yong tidak turut hadir dalam pertemuan virtual kedua belah pihak.

Perselisihan memang terjadi antara Thomas Doll dan Shin Tae-yong. Hal ini tak lepas karena permasalahan pemanggilan pemain untuk pemusatan latihan Timnas Indonesia U-20 di Jakarta.

Untuk menyelesaikan polemik ini memang dilakukan pertemuan secara virtual. Di mana dari kubu Persija Jakarta dihadiri oleh pelatih Thomas Doll dan Wakil Presiden Persija Jakarta, Ganesha Putera.

Sementara dari kubu skuad Garuda ternyata hanya dihadiri oleh asisten pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto tanpa adanya pelatih kepala Shin Tae-yong.

Tanpa kehadiran Shin Tae-yong membuat amarah baru bagi Thomas Doll. Baginya dia sangat kecewa karena Shin Tae-yong tidak ikut hadir dalam diskusi tersebut.

"Ini tidak akan menjadi akhir cerita, kami melakukan video call Minggu lalu, semua staf kepelatihan saya ada di sana, tapi dari Timnas Indonesia hanya dari asisten pelatih (Nova Arianto). Kami melakukan pembicaraan yang baik, orang yang profesional," buka Thomas Doll.

"Tapi saya sangat-sangat kecewa dengan pelatih Timnas (Shin Tae-yong) karena dia tidak ada, untuk kami," tegas Thomas Doll.

Thomas Doll menilai seharusnya Shin Tae-yong bisa hadir dalam pertemuan tersebut. Terlebih pertemuan tersebut dilakukan di jam makan siang yang memang tidak ada jadwal untuk latihan Timnas Indonesia.

"Tidak cukup bagi dia (Shin Tae-yong) untuk melakukan komunikasi di jam 1 siang pada jam makan siang. Tidak ada latihan di waktu itu, dia seharusnya bisa ada di situ," keluh Thomas Doll.

1. Rasa Kecewa

Thomas Doll menilai apa yang dilakukan Shin Tae-yong adalah tindakan yang tidak menghormati dirinya dan Persija Jakarta. Apalagi Persija Jakarta menjadi tim paling banyak mengirimkan pemain.

"Karena kami selalu mengirimkan banyak pemain ke tim nasional, dan dia tidak bisa untuk bicara langsung dalam waktu 1,5 jam itu, saya tidak bisa terima ini, itu tidak respek," tegas pelatih asal Jerman ini.

Rasa kecewa Thomas Doll semakin menjadi setelah mendengar ucapan Shin Tae-yong yang Persija yang hanya mau diuntungkan perihal pemanggilan pemain.

Tapi bagi Thomas Doll sejatinya Shin Tae-yong bisa melakukan komunikasi yang baik antara dia dan dirinya.

"Karena dia (Shin Tae-yong) selalu bicara kalau Persija selalu memikirkan dirinya sendiri dan hanya melihat dari satu sisi. Untuk dia mungkin tidak penting bagi kami untuk memiliki komunikasi yang normal dan semua orang di Indonesia harus mengetahui bahwa seharusnya tidak seperti ini."

"Sudah 9 bulan saya di sini, pelatih ini tidak pernah melakukan komunikasi dengan normal, dan ini tidak benar. Karena saya berada di situ dengan asisten, pelatih fisik, selama satu jam dan dia tidak memiliki waktu," tegas Thomas Doll.

"Semua  bisa bayangkan hal ini dan ini cerita yang tak pernah usai, tapi percaya laha pada saya, ini bukan kesalahan Persija, ini kesalahan dari dia," pungkas Thomas Doll. 

Sebagai informasi dalam pemusatan latihan kali ini terdapat sembilan pemain Persija Jakarta yang dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan.

Dari sembilan yangvdipanggil, baru lima pemain yang sudah bergabung dengan Timnas yakni adalah Frengky Missa, Barnabas Sobor, Achmad Maulana Syarif, Resa Aditya Nugraha, dan Ginanjar Wahyu Ramadhani

Sementar empat pemain lainnya yakni, Cahya Supriado, Alfriyanto Nico, Dony Tri Pamungkas dan Muhammad Ferarri belum dilepas oleh Persija Jakarta.