3 Mantan Anak Asuh Berlabel Pemain Bintang yang Bisa Maurizio Sarri Angkut ke AC Milan
INDOSPORT. COM - Maurizio Sarri mungkin bisa mengangkut sejumlah mantan anak asuhnya yang berlabel pemain bintang, jika nanti ia benar jadi pindah ke AC Milan.
Nasib masa depan karier Maurizio Sarri di tim besutannya sekarang, Lazio, memang terlihat sedang tidak menentu.
Melansir laporan yang dirilis media Italia, Il Messagero, Sarri dikabarkan terlibat konflik panas dengan pihak Direktur Lazio, Igli Tare.
Situasi demikian diyakini akan membuat Sarri meninggalkan kursi kepelatihan Lazio, ketika nanti bergulirnya musim 2022/23 rampung.
Seiring memanasnya hubungan Sarri dan manajemen Lazio, muncul AC Milan yang disebut-sebut coba mencuri kesempatan dalam kesempitan.
Rossoneri kabarnya mulai intens memantau perkembangan situasi Sarri di Lazio, dan berniat membawa sang juru taktik asal Italia tersebut ke San Siro.
Manajemen AC Milan kebetulan juga sedang mempertimbangkan opsi mencari pelatih baru, menyusul kinerja buruk Stefano Pioli musim ini.
AC Milan yang sejatinya berstatus juara bertahan, kini cuma bisa dibawa Pioli menempati urutan lima klasemen Liga Italia 2022/23.
Pekerjaan Pioli selaku pelatih AC Milan pun kemungkinan besar akan disudahi, kemudian digantikan dengan pelatih lain; salah satu kandidat penggantinya ialah Sarri.
Andai ke depannya benar terjadi Sarri menjadi pelatih baru AC Milan, mungkin ia bisa mengangkut sejumlah mantan anak asuhnya yang berlabel pemain bintang ke San Siro.
1. Eden Hazard
Kebersamaan Maurizio Sarri dan Eden Hazard terjadi saat keduanya masih sama-sama memperkuat klub Liga Inggris, Chelsea, di musim 2018/19 lalu.
Sarri kala itu sukses menerapkan taktik yang bisa memaksimalkan kehebatan teknik olah bola Hazard.
Buktinya, 52 kali tampil berlaga dalam berbagai ajang di bawah arahan Sarri, Hazard mampu mengoleksi total torehan 21 gol dan 17 assists.
Berdasarkan masa lalu tersebut, Sarri sepertinya bisa mengangkut Hazard ke San Siro, andai nanti ia mendapat pekerjaan melatih AC Milan.
Peluang mendapatkan Hazard sepertinya juga terbuka lebar, menyusul kemerosotan karier sang pemain di klubnya sekarang, Real Madrid.
Hazard yang kini seakan kehilangan sinar kebintangannya, mungkin saja setuju untuk menuruti ajakan Sarri, demi meraih jalan menuju kebangkitan karier.
Paulo Dybala
Musim 2019/20, Maurizio Sarri masih melatih Juventus, dan berkesempatan menangani langsung penyerang asal Argentina, Paulo Dybala.
Kala itu, fokus publik memang tidak tertuju kepada cara Sarri mengembangkan taktik yang memaksimalkan kehebatan Dybala di lini depan.
Maklum, skuat Juventus musim 2019/20 memiliki seorang megabintang asal Portugal bernama Cristiano Ronaldo.
Meski kalah pamor dibanding Ronaldo, kiprah Dybala ketika berada di bawah arahan Sarri ternyata juga cukup cemerlang.
Dybala sepanjang musim 2019/20, mampu mencatatkan total 17 gol dan 14 assists dari 46 penampilan berbagai ajang.
Berbekal rekam jejak masa lalu tersebut, mungkin musim depan Sarri bisa mengajak Dybala buat menyusulnya gabung AC Milan.
Apalagi, situasi karier Dybala sekarang bersama klubnya, AS Roma, tampak tidak terlalu baik, akibat ketidakpastian masa depan pelatih Jose Mourinho di Olimpico.
Bukan mustahil, Dybala bakal menuruti ajakan Sarri hijrah ke San Siro, demi kepentingan merasakan kualitas karier yang lebih baik.
2. N'Golo Kante
Sama seperti kisah Eden Hazard, kebersamaan Maurizio Sarri dan N'Golo Kante juga tersaji di Chelsea pada musim 2018/19 lalu.
Musim itu, Sarri benar-benar mengandalkan peran Kante untuk menjadi jantung lini tengah The Blues, khususnya untuk tugas bertahan memotong aliran serangan lawan.
Momen Kante berada di bawah arahan Sarri pun cukup gemilang, karena mampu menghasilkan satu gelar bergengsi, yakni juara Liga Europa 2018/19.
Andai Sarri menjadi pelatih baru AC Milan, mungkin Kante cocok untuk diangkut menyusulnya hijrah ke San Siro.
Apalagi, kontrak Kante yang sekarang masih bermain di Chelsea, diketahui akan habis per 30 Juni 2023 mendatang; yang artinya bisa diangkut secara gratis.