Eks Pemain Timnas Indonesia Soroti Perseteruan Thomas Doll dengan Shin Tae-yong
INDOSPORT.COM -Â Mantan pemain Timnas Indonesia, Bambang Nurdiansyah berbicara mengenai perseteruan antara pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dengan pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll.
Bagi pria yang kerap disapa Banur ini sebaiknya kedua pelarih itu tidak perlu berdebat.
Perseteruan antara Shin Tae-yong dengan Thomas Doll memang menghiasi lini media massa. Perseteruan keduanya berawal dari pemanggila pemain untuk mengikuti pemusatan latihan.
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll merasa keberatan dengan pemanggilan sembilan pemain Persija Jakarta. Memang Persija Jakarta merasa keberatab akan banyaknya pemain yang dipanggil.
Dari sembilan pemain, Persija Jakarta baru mengirim lima pemain sementara empat pemain lainnya belum juga dilepas.
Keempat pemain yang dimaksud adalah Alfriyanto Nico, Cahya Supriadi, Doni Tri Pamungkas, dan Muhammad Ferarri.
Perseteruannya tak hanya perihal pemanggilan pemain, sebab perseteruan keduanya semakin melebar. Di mana Thomas Doll sempat menyinggung personal Shin Tae-yong.
Meski pada akhirnya Thomas Doll melayangkan permohonan maaf terhadap Shin Tae-yong. Menanggapi situasi ini, Bambang Nurdiansyah menili seharusnya keduanya tidak perlu berseteru.
Persija menilai Shin terlalu memaksakan TC Timnas Indonesia U-20. Doll merasa kehilangan banyak kekuatan jika sembilan pemainnya dilepas untuk TC jangka panjang tersebut.
Sebenarnya, Shin ingin mempersiapkan skuad Garuda Nusantara untuk Piala Asia U-20 2023. Turnamen itu sendiri akan digelar pada 1-18 Maret 2023 di Uzbekistan.Â
1. Thomas Doll Minta Maaf
Shin Tae-yong tampak ingin memanfaatkan turnamen itu untuk memanaskan mesin anak asuhnya jelang Piala Dunia U-20 2023, Mei-Juni mendatang. Apalagi, tim-tim besar Asia akan hadir di Uzbekistan nanti.
"Itu kan sebenarnya bisa dibicarakan baik-baik. Saya pikir itu enggak masalah. Masih ada jalan tengah," ucap Bambang Nurdiansyah.
Meski Thomas Doll akhirnya meminta maaf, Bambang Nurdiansyah menilai sejatinya tidak elok saling menyerang seperti itu.
"Bicaralah. Pelatih Persija kan akhirnya minta maaf. Sesama pelatih itu tidak boleh begitu sebenarnya. Di Eropa itu enggak ada rebutan gitu. Harus saling menghormati," jelas Bambang Nurdiansyah.