Liga 1: Gol Onside Ferdinand Sinaga Dianulir, Pelatih Persis Solo Sindir Wasit

INDOSPORT.COM - Persis Solo menyesali hasil imbang 1-1 kontra Borneo FC pada laga pekan ke-24 Liga 1 Indonesia 2022-2023 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (12/2/23). Laskar Sambernyawa kesal gol onside Ferdinand Sinaga dianulir wasit.

Banjir peluang mewarnai laga ini. Kedua tim sama-sama keren dalam menyusun serangan. Borneo FC yang mendominasi bola menyusun serangan secara rapi.

Kubu tuan rumah memanfaatkan serangan balik untuk mengincar gol. Usaha ini berbuah manis ketika Ryo Matsumura membawa Persis Solo unggul lewat gol cantik pada menit ke-32.

Setelah gol tersebut, deretan peluang emas didapat sebelum memasuki jeda babak. Persis sempat menyarangkan gol kedua lewat Ferdinand Sinaga pada menit ke-41.

Memanfaatkan umpan Ryo, Ferdinand yang tak terkawal sukses menjebol gawang Borneo FC, sayangn dianulir wasit karena dinyatakan offside.

Padahal, Ferdinand Sinaga jelas-jelas berada dalam posisi onside saat menerima bola dalam tayangan ulang stasiun televisi Indosiar.

Situasi ini yang membuat Leonardo Medina Arellano begitu kecewa. Pelatih berkebangsaan Meksiko ini kemudian berbicara nasib kompetisi Liga 1 2022-2023.

"Saya tidak ingin banyak berbicara tentang performa wasit, tapi jika liga ingin berbenah, wasit dan perangkat pertandingan harus meningkatkan kualitasnya," ucap Leonardo Medina usai pertandingan.

Gol Ferdinand yang dianulir wasit membuat Persis Solo tak bisa leading dua gol. Borneo FC lantas memanfaatkan situasi untuk mencuri satu poin.

Kiper Persis Solo, Gianluca Pandeynuwu, melakukan kesalahan ketika gagal memotong umpan mendatar Stefano Lilipaly. Muhammad Sihran dengan jeli menyontek pelan umpan itu dan berbuah gol pada menit ke-71.

Terkait kegagalan melanjutkan tren menang, Leonardo Medina tetap memuji perjuangan para pemain. Persis Solo akan fokus menatap laga selanjutnya.

"Dalam sepak bola merupakan hal normal ketika kami tidak selalu berhasil mencatatkan kemenangan, tapi yang lebih penting dari itu, bagaimana kami kerja keras dan fokus untuk laga selanjutnya," papar Leonardo Medina.

1. Senjata Serangan Balik

Dalam laga ini, Persis menampilkan performa atraktif, terutama dalam melancarkan serangan balik. Ternyata, mereka yang dikenal sebagai tim yang kerap dominan memegang bola pilih melancarkan serangan balik.

Leonardo Medina menjelaskan bahwa perubahan strategi ini merupakan hal situasional dalam pertandingan. Strategi ini coba mereka lakukan karena Borneo FC rajin melancarkan serangan bergelombang.

Setiap membangun serangan, Borneo FC memaksa dua full back ikut maju. Situasi ini yang coba dimanfaatkan, meski hasilnya hanya mendapat satu gol.

"Memang Persis terlihat banyak melakukan serangan balik karena kami ingin memanfaatkan situasi ketika Borneo menyerang dengan baik. Mereka push defensive line dengan baik. Makanya kita coba serang balik karena ada banyak space di lini belakang mereka," papar Leonardo.

"Pada akhirnya memang kami belum bisa menang, tapi saya senang dengan bagaimana pemain dapat menerjemahkan taktik yang diinginkan. Strategi serangan balik ini merupakan bagian dari adaptasi pertandingan," imbuhnya.

Kegagalan meraih kemenangan membuat Persis Solo harus tertahan di urutan ke-11 klasemen sementara Liga 1 2022-2023. Mereka mengoleksi 29 poin, sama seperti PSIS Semarang dan Arema FC.

Posisi itu rawan tergeser tim lain karena PSIS Semarang akan menghadapi Dewa United FC, serta PSS Sleman melawan Persebaya Surabaya, Senin (13/2/23).