Pemain Juventus Dimaki Suporter Usai Bekuk Fiorentina, Allegri Luapkan Amarahnya

INDOSPORT.COM - Para pemain Juventus mendapat makian dari suporternya sendiri saat berhasil menang dari Fiorentina. Hal ini membuat Massimiliano Allegri mengamuk di lapangan.

Laga Juventus vs Fiorentina di Allianz Stadium dalam lanjutan Liga Italia berakhir dengan skor 1-0, kemenangan untuk tim Massimiliano Allegri, Senin (13/2/23).

Gol semata wayang Juventus dicetak oleh Adrien Rabiot pada menit ke-34. Kemenangan ini sangat berarti bagi Bianconeri setelah mendapat sanksi pengurangan 15 poin.

Meski timnya menang, suporter Juventus justru menunjukkan aksi tidak terpuji, dengan memaki-maki anak asuh Massimiliano Allegri.

Hal ini seolah menggambarkan penolakan fans soal pendekatan pragmatis yang diusung oleh Juventus, Bianconeri tak peduli dengan gaya bermain dan berorientasi pada hasil.

Baru-baru ini suporter Juventus memaki para pemain yang dianggap tidak tampil optimal. Sikap ini pun ditunjukkan para fans dalam laga kontra Fiorentina.

Sejumlah suporter meneriaki para pemain Juventus saat melakukan selebrasi usai mencetak gol. Momen tersebut rupanya langsung direspon oleh sang pelatih.

Massimiliano Allegri tampak menantang fans yang duduk di tribune penonton. Ia seolah menunjuk satu orang dan menantangnya untuk turun.

Sambil berteriak dan berdiri di pinggir lapangan, ia mengatakan "Shut up and come down," sebelum pada akhirnya ditahan oleh para ofisial laga.

Emosi Allegri tersebut tentu tidak lepas dari perjuangan mereka untuk bangkit dari sanksi pengurangan 15 poin usai didakwa bersalah dalam kasus Financial Fair Play.

1. Suara Sumbang Berkumandang

Selepas laga, pelatih Juventus, Massimiliano Allegri menjelaskan aksinya tadi di lapangan.

Berdasarkan pernyataannya, ia mengatakan bahwa ada suara-suara sumbang di salah satu sisi tribune yang bersifat provokatif.

"Mereka adalah pemain Juventus, kami membutuhkannya. Saya tidak suka dengan orang yang datang ke stadion untuk memaki pemain, dikutip dari DAZN.

Lebih lanjut, mantan pelatih AC Milan itu mengungkapkan, para penonton boleh mencemooh Juventus, jika anak asuhnya bermain jelek.

"Itu tidak sopan, cemooh kami, tapi jangan terlalu dini," sambungnya.

Allegri juga membahas insiden tersebut dalam sesi konferensi pers. Ia menjelaskan bahwa sebagaian kecil suporter menargetjan beberapa pemain Juventus terlepas di luar lapangan.

"Seharusnya hal ini tidak pernah terjadi, terutama setelah hukuman dikurangi 15 poin yang menimpa klub," terangnya.

Tanpa pengurangan poin, Juventus kini sudah mengoleksi 44 poin dan bertengger di posisi kedua klasemen Liga Italia 2022-2023.

Namun, sekarang mereka harus menempati posisi ke-9 dengan torehan 29 poin dari 22 laga yang sudah dilakoni.

Juventus sendiri merasa para pemain sudah berupaya semaksimal mungkin, tetapi hal ini tidak mendapat respon positif dari pendukungnya sendiri.

Sumber: DAZN