Jakub Jankto dan 4 Pesepakbola yang Mengaku Gay, Ada Veteran Pildun hingga Putra Legenda Liverpool!
INDOSPORT.COM - Pemain internasional Republik Ceko, Jakub Jankto, pada Senin (13/02/23) lalu menggemparkan dunia dengan secara terbuka mengakui jika adalah seorang gay.
Pengakuan bahwa ia berorientasi seksual pada sesama jenis dilakukannya lewat media sosial dan menyerap atensi yang luar biasa besar.
"Hai, saya Jakub Jankto dan seperti semua orang saya memiliki kekuatan, kelemahan, keluarga, teman, dan sebuah pekerjaan yang sudah saya jalani dengan tekun, serius, profesional, dan dedikasi selama bertahahun-tahun," ucap Jankto.
"Layaknya semua oran, saya juga ingin hidup dalam kebebasan tanpa rasa takut, penghakiman, dan kekerasan tapi dengan cinta. Saya seorang homoseksual dan itu tidak bisa saya sembunyikan lagi," sambungnya.
Apa yang dilakukan Jankto memang mengejutkan namun di saat bersamaan juga tidak. Sepakbola, layaknya semua olahraga dan pekerjaan, punya banyak pelaku dari berbagai latar belakang termasuk kaum gay atau homoseksual.
Hanya saja tidak semua dari mereka mau untuk terbuka soal orientasi seksual. Selain Jakub Jankto yang pernah berbaju Udinese, Sampdoria, Getafe, dan kini Sparta Praha itu hanya segelintir yang berani mengaku terutama saat masih aktif bermain.
Pada 2017 lalu David Haigh sebagai pengacara asal Inggris bersaksi pada Mirror jika setidaknya 20 pemain di dua kasta teratas Liga Inggris, Premier League dan Championship, tertarik pada laki-laki secara seksuil.
Haigh tahu soal statistik tersebut karena ia pun saat itu bekerja sebagai direktur untuk Leeds United dan seorang gay terbuka. "Mereka semua masih aktif bermain namun saya tidak mau menyebutkan siapa saja," ungkap pria kelahiran Manchester, Inggris, tersebut dengan alasan privasi.
Sebenarnya fenomena pesepakbola yang mengaku gay bukan kali pertama ini terjadi. Sebelum Jakub Jankto, sudah banyak yang melakukan hal serupa lebih dulu.
Bahkan beberapa dari mereka punya reputasi dan imbas yang lebih besar untuk kultur sepakbola maupun komunitas LGBT. Siapa sajakah mereka? Berikut ulasannya.
1. 1. Justin Fashanu
Membahas pemain sepakbola dengan orientasi seskual sesama jenis tidak akan lengkap tanpa menyebut nama Justin Fashanu. Bahkan sepertinya ia adalah figur pertama yang terlintas di kepala orang-orang saat topik sensitif itu naik.
Tidak seperti pemain-pemain gay terbuka lain yang biasanya bukan bintang dengan ketenaran besar, Fashanu yang lahir di London 19 Februari 1961 sama sekali berbeda. Ia sempat dianggap sebagai prospek cerah Inggris dan sang striker membela The Three Lions U-21.
Karier apiknya dimulai dari Norwich City dan usai mencetak 40 gol dari 103 penampilan, pria berdarah Nigeria dan Guyana tersebut ditebus oleh Nottingham Forest seharga 1 juta Pounds yang menjadikannya pemain kulit hitam pertama dari Britania Raya dengan banderol tujuh digit.
Pada 1990 Justin Fashanu memutuskan untuk menjual headline kepada The Sun soal pengakuannya sebagai homoseksual. Ia ikut menyertakan keterangan bahwa salah satu pria yang pernah ia kencani adalah anggota parlemen Inggris yang sudah menikah.
Hanya delapan tahun usai membuat geger Inggris, Fashanu kemudian dijerat dengan tuduhan pemerkosaan pada bocah lelaki 17 tahun di Maryland, Amerika Serikat.
Diketahui karena frustasi dengan klaim yang tidak ia akui tersebut, Fashanu kemudian memutuskan untuk gantung diri di London pada 2 Mei 1998 dan meninggal dunia dalam suia 37 tahun pasca membela 22 klub berbeda termasuk Brighton & Hove Albion, Newcastle United, West Ham United, dan Manchester City.
2. Anton Hysen
Pada 1989-1992, Liverpool, raksasa Liga Inggris pernah memiliki pemain bernama Glenn Hysen yang berasal dari Swedia. Anton Hysen adalah putra dari pemain itu.
Anton lahir di Merseyside saat Glenn masih membela The Reds dan kemudian mengikuti jejak ayahnya menjadi pemain sepakbola profesional. Pada 2008/2009 Glenn junior merumput di Swedia untuk BK Hacken namun kariernya terganggu oleh cedera.
Akhirnya ia memutuskan untuk tetap bermain namun turun level dari divisi pertama Swedia menuju kasta ketiga bahkan keempat di Amerika Serikat.
Di 2011 saat usianya masih 20 tahun Anton kemudian mengaku sebagai homo pada publik dan seketika mendapatkan banyak pesan dari sesama pesepakbola pro yang punya ketertarikan serupa.
2. 3. Thomas Hitzlsperger
Pernah merumput di Liga Inggris juga Jerman dan sempat memperkuat Aston Villa, West Ham, Everton, Wolfsburg, Lazio serta timnas Jerman dengan 52 caps. Itulah Thomas Hitzlsperger.
Panggung Piala Dunia 2006 dan Piala Eropa 2008 sudah pernah ia cicipi namun gelandang sayap tersebut terpaksa gantung sepatu dini di usia 31 pada 2013 lalu karena frustasi mengenai cedera bertubi-tubi.
Pengakuannya sebagai gay bermula dari Juni 2007 ketika Hitzlsperger secara mengejutkan berpisah dengan kekasihnya, Inga, yang sudah menemaninya selama delapan tahun.
Padahal mereka berencan akan menikah sebulan kemudian. Tujuh tahun berselang Hitzlsperger kemudian kepada surat kabar Jerman, Die Zeit, ia mengaku menyukai sesama pria dan hal itu baru dirasakan belum lama.
Hingga kini Hitzlsperger dianggap sebagai figur sepakbola dengan pamor paling besar dan sudah terbuka menjadi homoseksual.
Setelahnya ia mendapat kesempatan untuk kembali bekerja di sepakbola namun dari balik layak. Thomas Hitzlsperger mengabdi untuk Stuttgart lagi dari 2016 hingga 2022 lalu dengan lima posisi berbeda dari penasehat, manajer akademi, sampai direktur.
4. Collin Martin
Penerimaan Amerika Serikat (AS) dan Australia pada praktek homoseksual dan beragam orientasi lainnya dalam komunitas LGBT membuat kedua negara tersebut jadi penyumbang terbanyak pesepakbola yang gay terang-terangan.
Salah satunya adalah Collin Martin. Pemain aktif di liga pro AS yang mengaku sebagai pengikut dari kaum Nabi Luth per 2018 silam.
Pengumuman ia buat via media sosial hanya beberapa jam sebelum pertandingan antara timnya saat itu, Minnesota United, melawan FC Dallas dalam kampanye dukungan untuk 'warga pelangi' oleh Major League Soccer.
Collin sebelumnya sudah membuka rahasianya pada keluarga dan orang-orang terdekat. Setelah itu ia pemain yang kini berkostum San Diego Loyal tersebut kerap mendapat hujatan dari masyarakat luas.