Izin Dieavaluasi, Madura United Jamu Persita Tangerang Tanpa Penonton
INDOSPORT.COM - Madura United harus berjuang sendiri saat kembali menggelar laga home dalam lanjutan Liga 1 menjamu Persita Tangerang di Stadion Gelora Ratu Pamelingan Pamekasan, Rabu (15/02/23).
Situasi itu menyusul adanya evaluasi terhadap izin yang diterbitkan pihak kepolisian. Tim dengan julukan Laskar Sape Kerrab diputuskan menjamu Persita tanpa penonton.
Direktur Utama PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB) selaku badan legal Madura United, Annisa Zhafarina memberikan konfirmasi perihal kabar ini.
"Laga antara Madura United versus Persita Tangerang akan tetap digelar di Pamekasan dengan status tanpa penonton," bilang Annisa melalui rilis pada Selasa (14/02/23).
Keputusan ini cukup disayangkan, mengingat tim asuhan Fabio Araujo Lefundes tengah berada dalam motivasi yang tinggi untuk bangkit dari keterpurukan.
Setelah tak pernah menang selama 5 pertandingan kompetisi, Beto Goncalves dkk mampu bangkit dengan mengalahkan Persikabo 2-0 di Stadion Pakansari Bogor (11/02/23).
Sehingga, keberadaan penonton sangat diharapkan oleh Madura United dalam melanjutkan misi kebangkitan. Tidak lengkap rasanya menang tanpa adanya suporter.
Namun, pihak klub bersikap untuk patuh terhadap segala keputusan pihak keamanan. Kemungkinan besar ada pertimbangan tertentu atas keputusan itu.
Madura United sekaligus meminta publik sepak bola di pulau garam untuk maklum atas keputusan dari pihak kepolisian perihal izin menggelar pertandingan.
"Untuk sementara, mohon maaf kepada para suporter dan penonton lainnya, agar tidak datang ke stadion untuk pertandingan ini," tandas Annisa Zhafarina.
1. Bukan karena Sanksi
Keputusan menggelar pertandingan home tanpa penonton lantas menimbulkan pertanyaan besar. Apakah keputusan ini menjadi sanksi bagi Madura United?
Karena sebagaimana diketahui, laga home terakhir Madura United saat menjamu Persis Solo pada Senin (06/02/23) lalu, sempat diwarnai kericuhan kecil.
Kejadian itu berlangsung beberapa saat setelah Choirudin selaku wasit, menyudahi pertandingan yang berkesudahan 3-2 untuk kemenangan Persis Solo.
Wasit dan perangkatnya mendapat protes cukup keras dari sejumlah pihak ketika berjalan meninggalkan lapangan untuk menuju ruang ganti.
Pihak klub lantas mematahkan asumsi tersebut. Pasalnya, keputusan izin menggelar pertandingan tanpa penonton sudah melalui sejumlah pertimbangan.
"Pelaksanaan pertandingan (melawan Persita Tangerang dengan) tanpa penonton bukan karena adanya sanksi," bilang Direktur PT PBMB, Annisa Zhafarina.
"Tetapi atas beberapa rekomendasi setelah 3 kali menggelar pertandingan (kandang dengan) penonton," imbuh putri presiden klub, Achsanul Qosasi tersebut.
Pada putaran kedua Liga 1 musim ini, Madura United memang mendapat kepercayaan penuh untuk menggelar pertandingan dengan kehadiran penonton.
Kendati demikian, pihak keamanan menerapkan pembatasan kehadiran penonton 60 persen dari kapasitas Stadion Gelora Ratu Pamelingan Pamekasan.
Dimulai ketika Madura United menjamu Persib Bandung (20/01/23), Persebaya Surabaya (29/02/23) dan yang terakhir melawan Persis Solo (06/02/23).