Sudah Sibuk Urus 2 Klubnya Sendiri, David Beckham Siap Terjun ke Bursa Owner Baru Manchester United!
INDOSPORT.COM - Legenda Manchester United dan Liga Inggris (Premier League), David Beckham, isunya punya kans untuk terjun dalam bursa calon pemilik baru The Red Devils.
Hanya saja bukan sebagai salah satu penawar melainkan 'wajah' dari para kandidat pembeli saham tim asal kota pelabuhan tersebut.
Dalam proses pembelian klub, seringkali para investor mencari dukungan dari kalangan target mereka seperti pentolan suporter atau bahkan mantan pemain dan pelatih yang dihormati.
Dengan demikian peluang mereka untuk menang dalam pengajuan proposal akan menjadi lebih besar.
Selain itu dengan memiliki wajah yang tepat, maka calon investor anyar akan semakin mudah diterima oleh fans secara luas.
Beckham selaku salah satu pemain terpenting dalam sejarah modern Manchester United dianggap sebagai representasi yang terbaik bagi siapapun yang hendak mengakusisi Setan Merah.
Tidak cuma karena merupakan pemain angkatan akademi Manchester Merah tersukses tiga dekade lalu atau yang biasa disebut sebagai Class of '92, pria yang akrab disapa Becks itu pun punya status 'hero' karena mampu memenangkan banyak gelar selama pengabdiannya di Old Trafford.
Dalam rentang 1995-2003, David Beckham menyumbangkan 14 trofi mayor termasuk enam Liga Inggris. Eks winger flamboyan itu juga merigistrasikan 85 gol dan 109 assist dari 388 penampilan lintas ajang.
Tidak heran jika kemudian suami dari penyanyi dan model Victoria Beckham tersebut kemudian jadi rebutan para calon pemilik baru Manchester United untuk diajak bekerja sama.
Pengalaman mengurus dua klub profesional, Inter Miami FC dan Salford FC, juga membuat opini Beckham akan semakin terlihat berharga. Sayangnya sepertinya ia tidak atau belum tertarik untuk terlibat dalam bisnis pembelian saham Manchester United.
1. Repot dengan MLS?
David Beckham memang masih menjadi pendukung setia Manchester United namun menurut laporan dari The Telegraph yang bersangkutan sudah menolak sejumlah ajakan kerja sama.
Tidak diketahui alasan pasti dari mantan penggawa Real Madrid, AC Milan, Paris Saint-Germain, dan LA Galaxy tersebut mengesampingkan permintaan yang datang padanya namun mungkin ia memang hanya sibuk.
Pekerjaan sebagai presiden Inter Miami FC, klub yang tengah berkembang di Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat, jelas menyita paling banyak waktunya.
Musim 2023 mendatang akan jadi musim keempat Miami berkompetisi di MLS dan Beckham ingin memastikan jika The Herons terus menunjukkan grafik performa yang naik.
Di 2022 lalu untuk kali pertama Miami bisa lolos ke babak play-off usai finis di urutan keenam klasemen akhir musim reguler wilayah timur MLS.
Tentunya target yang lebih tinggi akan diusung pada musim 2023 oleh David Beckham dan juga sahabatnya sebagai pelatih Inter Miami yakni Phil Neville.
Jika memang tidak ingin terlibat dalam takeover Manchester United dari keluarga Glazer, maka Beckham sepertinya akan melewatkan kesempatan untuk menjadi saksi dekat salah satu takeover terbesar dalam sepakbola.
Tidak cuma karena reputasi klub juara 20 kali Liga Inggris itu saja yang masif, namun juga nama-nama calon investor yang tidak kalah kondang.
Saat ini konglomerat tersukses Britania, Sir Jim Ratcliffe, dan emir dari Qatar yakni Tamim bin Hamad Al Thani jadi dua kubu terdepan dalam bursa owner baru Manchester United.
Keduanya sejak lama sudah menjadi pecinta Liga Inggris dan memendam ambisi mendepak klan Glazer dan dipercaya sebagai favorit untuk memenangkan bidding meski rumornya orang terkaya dunia, Elon Musk, kini juga ikut meramaikan kompetisi.
Sumber: The Telegraph