Di Ambang Gagal Lolos Kualifikasi Liga Champions, Chelsea Punya Trik Agar Lepas dari FFP
INDOSPORT.COM – Chelsea dilaporkan masih memiliki cara agar tetap bisa mendatangkan pemain baru andai mereka gagal lolos kualifikasi Liga Champions musim depan.
Performa angin-anginan Chelsea belakangan ini telah membuat klub yang dikenal dengan julukan The Blues itu kian sulit bersaing di empat besar.
Hasil imbang melawan West Ham United pekan lalu membuat mereka kini kembali berada di urutan ke-10 karena posisinya berhasil direbut oleh Liverpool.
Akibatnya, tim asal London Barat itu hanya bisa berharap meraih kemenangan di sisa pertandingan atau memenangkan Liga Champions musim ini.
Memenangkan Liga Champions musim ini tentu merupakan misi yang cukup sulit untuk dicapai Chelsea, bahkan hanya untuk lolos dari 16 besar bakal menjadi ujian sulit.
Padahal, mereka membutuhkan tiket ke Liga Champions agar bisa terbebas dari Financial Fair Play (FFP) saat mendatangkan tambahan pemain baru lainnya.
Seperti diketahui, Chelsea secara brutal mendatangkan begitu banyak pemain baru di bawah era Todd Boehly.
Bahkan, setelah mengeluarkan biaya hingga lebih dari 600 juta euro selama dua jendela bursa transfer di musim 2022-2023, mereka masih memiliki rencana untuk mendatangkan pemain baru lagi.
Menariknya, meski sudah mengeluarkan biaya cukup fantastis untuk pemain bintang seperti Enzo Fernandez hingga Joao Felix, Chelsea masih terbebas dari pelanggaran FFP.
Salah satu alasannya karena Chelsea menerapkan metode amortisasi atau pembayaran secara berkala sesuai dengan kontrak yang disepakati oleh pemain baru mereka.
1. Masalah Siap Menanti Chelsea
Sayangnya, Chelsea tidak benar-benar terbebas dan masih bisa menghadapi masalah Financial Fair Play di musim panas ini.
Dilaporkan oleh Matt Law, masalah siap menanti Chelsea andai mereka gagal lolos ke Liga Champions untuk musim depan.
Kendati demikian, masalah ini tentu telah dipertimbangkan oleh pihak klub dan diperkirakan sudah menetapkan solusi.
Chelsea diperkirakan sedang merencanakan pembersihan skuad di mana hasil dari penjualan beberapa pemain ‘homegrown’ bisa membantu klub di mata FFP.
Rencana ini sejatinya sudah dipertimbangkan setelah Todd Boehly dan Clearlake Capital mendatangkan sejumlah pemain baru dengan kontrak jangka panjang.
Pemain baru seperti Mykhaylo Mudryk, Noni Madueke, Benoit Badiashile, hingga David Datro Fofana seluruhnya sepakat untuk menerima kontrak jangka panjang.
Selain agar bisa terhindar dari pelanggaran FFP, langkah tersebut juga menjadi tahap awal bagi Chelsea untuk membangun sebuah era baru.
Todd Boehly begitu mengagumi pemain muda bertalenta dan ingin membangun sebuah skuad yang dipenuhi oleh bakat muda terbaik dari seluruh dunia.
Untuk itu, dia ingin melakukan pembersihan skuad dengan menjual sejumlah pemain lokal atau pemain veteran demi menerima pendapatan.
Cara tersebut juga bisa menjadi solusi bagi Chelsea untuk terbebas dari pelanggaran FFP meskipun mereka gagal lolos ke Liga Champions musim depan.
Sumber: Matt Law