Tak Mau Kalah dengan Manchester United, Miliarder Amerika Ingin Beli Tottenham Rp57 Triliun
INDOSPORT.COM – Tak mau kalah dengan Manchester United, miliarder Amerika, Jahm Najafi, ingin beli klub Liga Inggris (Premier League), Tottenham Hotspur, Rp57 triliun.
Belum lama ini dunia sepak bola sempat digemparkan kabar raksasa Liga Inggris, Manchester United, akan segera dijual Keluarga Glazer pada November 2022 lalu.
Untuk ukuran klub sebesar Man United, tentu tim berjuluk Setan Merah ini masih tampak seksi di mata investor sehingga masih banyak investor yang berminat membeli klub.
Grup Qatar dan orang kaya raya asal Inggris, Sir Jim Ratcliffe, menjadi salah satu pihak yang tertarik mengambil alih Man United.
Grup Qatar bahkan dilaporkan akan menggalakkan peningkatan fasilitas kompleks latihan Manchester United yang sempat disindir oleh Cristiano Ronaldo dalam wawancara kontroversialnya bersama Piers Morgan.
Megabintang berusia 38 tahun tersebut menyebutkan bahwa tidak ada perkembangan dalam klub sejak dirinya hengkang ke Real Madrid pada 2009 silam dan Sir Alex Ferguson pensiun pada 2013.
Selain itu, Manchester United tentu saja bakal mendapatkan dana besar untuk menyokong pemain yang dibutuhkan Erik ten Hag pada bursa transfer berikutnya.
Terlebih lagi, pria terkaya di dunia, Elon Musk, bahkan sempat dikabarkan tertarik untuk membeli Manchester United.
Tentunya hal ini membuat fans Manchester United kian dag-dig-dug menantikan siapa yang nantinya bakal menjadi pemilik anyar klub setelah Keluarga Glazer.
Tak mau kalah dengan Manchester United, kini miliarder Amerika, Jahm Najafi, dikabarkan ingin membeli Tottenham Hotspur senilai 57 triliun rupiah.
1. Najafi Ingin Beli Tottenham
Dilansir dari Reuters, miliarder berdarah Iran-Amerika yang merupakan ketua MSP Sport Capital, Jahm Najafi, akan melayangkan tawaran 3,1 miliar pounds (sekitar Rp56,8 triliun) guna membeli Tottenham Hotspur.
Hingga saat ini, klub Liga Inggris, Tottenham Hotspur, masih menolak untuk berkomentar saat dihubungi oleh Reuters.
Financial Times sebelumnya memberitakan bahwa MSP Sport Capital bakal bekerja sama dengan konsorsium investor guna menyusun penawaran untuk membeli tim berjuluk The Spurs itu.
Laporan tersebut juga mengemukakan bahwa tawaran yang diajukan Najafi dan MSP berada di kisaran 3 miliar dolar Amerika sebelum menambahkan sekitar 750 juta dolar AS pada pembukuan klub.
MSP dan partner mereka bakal berkontribusi dalam 70 persen penawaran harga, sedangkan penyokong dari Teluk, terutama Abu Dhabi, bakal menalangi 30 persen sisanya.
Sebagai informasi, Najafi sendiri juga merupakan pemegang saham minoritas di tim NBA, Phoenix Suns.
Masih perlu dipantau ke depan apakah Najafi bakal mengakhiri periode puasa trofi bergengsi Tottenham Hotspur dengan berani bakar duit untuk investasi pemain anyar.
Pemilik Tottenham saat ini, Joe Lewis, beserta pimpinannya bernama Daniel Levy memang terkenal pelit dalam menggelontorkan dana untuk belanja pemain.
Setidaknya trofi yang bisa dibangga-banggakan fans Tottenham Hotspur saat ini adalah Audi Cup yang kerap dimenangi mereka setiap pramusim.
Pasalnya, terakhir kali Tottenham Hotspur menyaber gelar bergengsi adalah kala menjuarai Piala Liga Inggris pada 2008 silam.
Sumber: Reuters