Kapteni Dortmund Gebuk Chelsea di 16 Besar Liga Champions, Bellingham Buat Si Biru Sesali Beli Enzo?
INDOSPORT.COM - Jude Bellingham memainkan peran penting dalam big match babak 16 besar Liga Champions 2022/2023 pada Kamis (16/02/23) dini hari lalu.
Gelandang asal Inggris tersebut adalah salah satu kunci sukses Die Borussen membungkam The Blues dengan skor tipis 1-0 di Signal Iduna Park.
Chelsea memang boleh menguasai sebagian besar aliran bola hingga 52,5% namun Bellingham memastikan jika Dortmund tidak kehilangan arah di lini tengah.
Ia menjadi pemain kedua yang paling sering diandalkan timnya untuk memainkan bola di kakinya dengan total 69 sentuhan. Hanya rekannya di lini sentral, Emre Can, yang lebih sering menguasai possesion untuk kubu tuan rumah.
Berkat itu Jude Bellingham juga mampu mengkreasikan dua peluang untuk rekan-rekannya. Lagi-lagi di kalangan pemain Borussia Dortmund ia hanya di belakang Julian Brandt.
Meski lebih dikenal berkat kreativitas dan insting gol yang tinggi, namun eks Birmingham City itu juga tidak segan untuk berduel dengan pemain lawan.
Tujuh dari 12 duelnya berujung sukses. Begitu juga akurasi 100% dalam tekelnya setelah melakukan tiga percobaan. Tidak heran jika kmeudian Bellingham menjadi salah satu pemain dengan rating tertinggi di laga tersebut dengan ponten 7,3 dari WhoScored.
Lebih hebatnya lagi, semua itu ia lakukan dengan ban kapten melingkar di tangan. Padahal usia Bellingham baru 19 tahun. Sebagai pembanding, skipper Chelsea yakni Thiago Silva berusia dua kali lipat lebih tua darinya.
Tetap bisa menampilkan performa apik meski mengemban tanggung jawab besar dari manajer Edin Terzic di laga sepenting 16 besar Liga Champions tentunya membuat Bellingham semakin bersinar.
Kini isunya Chelsea semakin tertarik untuk bisa mendapatkan sang wonderkid Inggris. Hanya saja misi untuk musim panas 2023 itu akan terasa mustahil mengingat pengeluaran masif London Biru di dua bursa transfer terakhir.
1. Boros Buat Chelsea Diintai FFP
The Telegraph melaporkan jika Chelsea memang benar-benar menginginkan Jude Bellingham untuk mempersiapkan musim 2023/2024.
Namun karena sudah menghabiskan lebih dari 600 juta Pounds untuk belanja pemain baru dalam setahun terakhir, tim asuhan Graham Potter tersebut terancam terhalang aturan finansial andai mau merogoh kocek lebih dalam.
Ancaman Financial Fair Play (FFP) memang nyata bagi Chelsea tidak peduli sekaya apapun pemilik mereka, Todd Boehly. Terutama bila finis di zona Liga Champions pada Liga Inggris musim ini tidak bisa digapai yang akan memangkas bujet mereka untuk musim depan.
Salah satu pengeluaran terbesar Chelsea di 2022/2023 adalah saat memboyong Enzo Fernandez dari Benfica. Gelandang asal Argetina itu ditebus dengan biaya 106 juta Pounds yang menjadi rekor transfer mereka.
Andai pada Januari lalu Enzo bisa digaet dengan banderol yang lebih murah, maka ada kans Bellingham bisa ditarik ke Stamford Bridge mengingat Borussia Dortmund memasang harga lebih dari 100 juta Pounds pula.
Masih menurut The Telegraph, Chelsea tidak sendiri dalam perburuan Jude Bellingham karena semua klub besar Eropa sudah mengarahkan radar mereka ke midfielder pemilik 22 caps bersama timnas Inggris tersebut.
Liverpool jadi pesaing terberat Chelsea mengingat The Reds memang dalam situasi yang mendesak mereka untuk merombak opsi di barisan tengah.
Tidak ketinggalan juga Manchester City dan Real Madrid sebagai dua dari lima besar klub dengan ekomoni paling stabil di dunia.
Chelsea harus mempersiapkan banyak hal sebelum bisa membuka negosiasi dengan Borussia Dortmund soal Jude Bellingham selain lolos ke Liga Champions.
Mereka pun perlu melakukan cuci gudang demi menyeimbangkan kas agar tidak terjerat FFP. The Telegraph meyakini jika strategi ini akan menumbalkan banyak pemain homegrown alias asli akademi Si Biru seperti Mason Mount, Conor Gallagher, hingga Ruben Loftus-Cheek.
Sumber: The Telegraph