Alasan Yunus Nusi Mundur dari Waketum PSSI, Merasa 'Tak Enak' dengan Menpora?
INDOSPORT.COM – Keputusan Yunus Nusi untuk mundur sebagai wakil ketua umum PSSI cukup mencengangkan. Apakah perasaan ‘tak enak’ dengan Menpora Zainudin Amali jadi alasan utamanya?
Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI untuk pemilihan ketua umum, wakil ketua umum hingga anggota Eksekutif (Exco) PSSI telah digelar pada Kamis (16/02/23) di Hotel Shangri-La, Jakarta.
Dalam KLB tersebut, Erick Thohir selaku menteri BUMN resmi terpilih menjadi ketua umum PSSI untuk periode 2023-2027.
Kemudian posisi wakil letua umum PSSI diisi oleh Ratu Tisha dan Yunus Nusi. Namun Yunus putuskan untuk mundur, sehingga Menpora Zainudin Ali menggantikannya.
Keputusan sekretaris jenderal PSSI itu pun membuat banyak pihak merasa terkejut sekaligus penasaran dengan langkah yang telah diambilnya.
Rasa penasaran itu kemudian terjawab sudah, usai Yunus Nusi akhirnya buka suara. Melansir dari Antara, keputusannya untuk memilih mundur karena dirinya menghormati Zainudin Amali.
Dirinya menilai Zainudin Amali lebih pantas mengemban jawabatan tersebut. Baginya, sang Menpora juga mempunyai sumbangsih besar terhadap perkembangan sepak bola di Indonesia.
"Selama tiga tahun terakhir saya bersama beliau, saya mengetahui persis bagaimana beliau berupaya memajukan sepak bola Indonesia," kata Yunus.
Tak hanya itu, Yunus juga mengaku ikhlas melepas jabatan yang belum diembannya selama satu jam demi kepentingan sepak bola Indonesia.
"Saya sangat ikhlas demi kepentingan sepak bola Indonesia," ujar Yunus Nusi. Selain itu, dirinya juga membahas soal rencana masa depannya setelah mundur dari jabatannya sebagai waketum PSSI.
1. Nasib Yunus Nusi di Masa Depan
Lebih lanjut Yunus Nusi mengatakan secara terang-terangan bahwa dirinya belum mengetahui soal rencana masa depannya di posisi sekretaris jenderal PSSI usai mundur sebagai Waketum.
Pria asal Gorontalo itu menyerahkan semuanya kepada pengurus baru PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir sebagai ketua umum untuk periode 2023-2027.
Sekadar informasi, pemilihan ketua umum sejatinya berjalan lancar, tetapi tidak saat digelarnya hasil suara untuk wakil ketua umum PSSI yang menuai sejumlah drama.
Salah satunya ialah awalnya Menpora Zainudin Amali dan Yunus Nusi selaku Sekretaris Jendral PSSI terpilih menjadi waketum setelah meraih 66 suara dan 63 suara, sedangkan Ratu Tisha hanya 41 suara.
Akan tetapi, para voters memprotes pemilihan pertama Waketum tersebut karena adanya indikasi kecurangan.
Alasannya, diduga ada suara untuk beberapa calon seperti Ratu Tisha, Ahmad Syauqi Suratno dan Ahmad Riyadh yang tidak dihitung.
Akhirnya, sesuai kesepakatan, pemilihan diulang dengan hasilnya sangat berbeda dari voting pertama.
Ratu Tisha mendapatkan 54 suara dan Yunus Nusi meraih 53 suara. Menpora Zainudin Amali hanya menduduki peringkat ketiga suara terbanyak dengan 44 suara.
Ratu Tisha dan Yunus Nusi pun dinobatkan sebagai wakil ketua umum PSSI 2023-2027.
Namun, Yunus Nusi memilih mundur sehingga Zainudin Amali berhak mengisi tempat yang ditinggalkannya.