Sempat Kelimpungan dalam Arsenal vs Man City, Pep Bongkar Kesalahan Fatal Timnya
INDOSPORT.COM – Pelatih The Citizens, Pep Guardiola membongkat kesalahan fatal yang dibuatnya dalam pertandingan Liga Inggris (Premier League) antara Arsenal vs Man City.
Pep Guardiola sempat dibuat kelimpungan dalam laga Liga Inggris 2022-2023 antara Arsenal vs Man City, yang berlangsung di Emirates Stadium, Kamis (16/02/23) dini hari.
Hal tersebut terjadi tepat di babak pertama laga yang mempertemukan antara Arsenal vs Man City dalam pekan tunda ke-12 Liga Inggris 2022-2023.
Meskipun pada akhirnya Manchester City berhasil menang atas Arsenal dengan skor 3-1, melalui gol tambahan Jack Grealish dan Erling Haaland di babak kedua.
Namun, Manchester City harus dikagetkan ketika Arsenal mampu membuat pertandingan babak pertama berakhir dengan skor sama kuat, 1-1.
Pada menit ke-42, Bukayo Saka mampu menciptakan gol balas melalui titik putih. Padahal, Man City memimpin lebih dahulu melalui torehan gol Kevin De Bruyne.
Bahkan, Pep Guardiola mengakui bahwa Arsenal mampu bermain lebih baik dibandingkan dengan Manchester City di babak pertama.
“Tentu saja datang ke sini, mereka jauh lebih baik dari kami pada babak pertama. Babak kedua kami jauh lebih baik,” terang Pep.
“Di babak pertama saya mengatakan kami tidak bisa bermain lebih bagus, hanya bertahan karena mereka sangat bagus,” imbuhnya.
Selain itu, Pep Guardiola menjelaskan lebih rinci tentang kesalahan fatal yang dibuat oleh timnya dalam laga Liga Inggris 2022-2023 antara Arsenal vs Man City.
1. Kesalahan Fatal Man City
Pep Guardiola mengakui bahwa Man City sempat menampilkan permainan yang kurang maksimal di babak pertama.
Menurut Pep, Manchester City cenderung bermain lebih defensive hingga mengorbankan Bernardo Silva sebagai wingback.
Alhasil, Man City harus rela kecolongan oleh gol yang dicetak Bukayo Saka. Setelah terdapat pelanggaran fatal dari Ederson di area terlarang.
Hal tersebut juga merupakan akibat dari serangan balik Arsenal yang gagal diantisipasi oleh para penggawa The Citizens.
Bahkan, eksperimen yang dilakukan Pep Guardiola dengan menempatkan Bernardo Silva sebagai wingback berakibat fatal. Pasalnya sang pemain kerap melakukan pelanggaran berbahaya.
“Taktik saya (salah). Saya memutuskan sesuatu yang baru dan itu mengerikan. Di babak kedua kami mampu bermain seperti biasanya,” ungkap Pep Guardiola.
Selain itu, pelatih berpaspor Spanyol tersebut menjelaskan bahwa kesalahan lain Manchester City adalah membiarkan Arsenal nyaman dengan bola.
“(Kesalahan) kami adalah membiarkan mereka membangun serangan. Cara kami membiarkan mereka terus menguasai bola,” tambah Pep dikutip dari Manchester Evening News.
“Dengan Jorginho, Granit Xhaka, Oleksandr Zinchenko, mereka menemukan para pemain di belakang terutama Odegaard. Para pelari di luar.”
“Babak kedua dan babak kedua kami sedikit menyesuaikan, Ruben Dias benar-benar bagus. Lebih agresif ke Odegaard. Kami lebih mengontrol bola. Kami bermain lebih banyak,” pungkasnya.
Sumber: Manchester Evening News