Investor Qatar vs Sir Jim Ratcliffe, Siapa Paling Kaya dan Layak Beli Manchester United?

INDOSPORT.COM - Klub Liga Inggris (Premier League), Manchester United, belakangan tengah santer dikaitkan dengan investor Qatar, Sheikh Jassim Bin Hamad Al Thani.

Bahkan, belum lama ini pihaknya disebut-sebut sudah melempar penawaran untuk mengakuisisi Manchester United dari tangan Keluarga Glazer senilai 5 miliar (euro/poundsterling).

Seperti diwartakan laman BBC, konsorsium Sheikh Jassim menjamin bahwa penawaran yang mereka kemukakan akan berstatus debt free alias bebas dari utang.

Dalam laporan tersebut juga diungkapkan bahwa Nine Two Foundation siap berinvestasi di klub sepak bola termasuk infrastruktur dan sarana penunjang kegiatan mereka.

“Bidding ini ditujukan untuk mengembalikan klub ke kejayaannya,” demikian bunyi pernyataan dari konsorsium Sheikh Jassim dikutip dari BBC.

“Bidding ini akan bersifat debt free melalui Nine Two Foundation yang ingin berinvestasi di klub sepak bola, training centre, stadion, dan infrastruktur-infrastruktur lainnya.”

Selain itu, pihak konsorsium juga ingin mengembangkan klub jauh lebih baik lagi melalui peningkatan fan experience dan dukungan untuk komunitas suporter.

Kabar tentang tertariknya investor Qatar ini pun menambah ‘panas’ persaingan dengan bos Ineos, Sir Jim Ratcliffe, yang juga ingin membeli Manchester United.

Kubu Sir Jim Ratcliffe sendiri bukan ‘pemain’ baru di dunia investasi olahraga, mengingat mereka juga sudah berpengalaman dengan OGC Nice (Prancis) dan Lausanne (Swiss).

Tidak ayal, pertarungan antara Sheikh Jassim dan Sir Jim Ratcliffe ini pun mencuri perhatian penikmat Liga Inggris di seluruh dunia termasuk fans Manchester United. 

1. Sekilas tentang Sheikh Jassim

Bicara soal profil calon pembeli Manchester United, Sheikh Jassim Bin Hamad Al Thani sendiri punya latar belakang keluarga yang tidak sembarangan.

Berdasarkan informasi di laman Manchester Evening News, Sheikh Jassim sudah menjadi pendukung Manchester United sejak lama.

Ia lahir di keluarga politikus dan ayahnya, Hamad bin Jassim bin Jabar Al Thani, dulu pernah menjabat perdana menteri Qatar selama periode 2007-2013.

Selain itu, ia juga punya latar belakang militer karena lulusan Royal Military Academy Sandhurst. Saat ini, Sheikh Jassim menjabat bos Qatar Islamic Bank.

Qatar Islamic Bank, yang didirikan pada tahun 1982, memiliki kantor-kantor yang tersebar di berbagai penjuru dunia termasuk di United Kingdom.

Dengan latar belakang ini, Sheikh Jassim tentu bukan pebisnis sembarangan yang ingin memiliki klub sepak bola sebagai hasrat semata.

Fans Manchester United pun bisa berharap banyak, mengingat ia adalah pendukung The Red Devils yang punya kapasitas memajukan klub termasuk dari sisi finansial.

Mereka saat ini juga bisa bernapas lega, setelah beberapa waktu lalu sempat diliputi keraguan apakah Sheikh Jassim bisa membeli Manchester United atau tidak.

Pasalnya, di sisi lain ada Qatar Sports Investments yang memiliki klub Liga Prancis, Paris Saint-Germain (PSG) dan kemungkinan bisa melanggar regulasi UEFA.

Akan tetapi, hal itu nampaknya tidak jadi soal lantaran PSG tidak punya keterkaitan apa pun dengan private bidding Sheikh Jassim maupun foundation miliknya.

2. Bersaing dengan Sir Jim Ratcliffe

Akan tetapi, Sheikh Jassim bagaimanapun juga masih harus bersaing dengan Sir Jim Ratcliffe, investor yang juga tidak kalah potensial dalam membidik Manchester United.

Jika Sheikh Jassim mengantongi ‘reputasi’ sebagai investor kaya raya dari Timur Tengah, di sisi lain Sir Jim Ratcliffe memiliki keunggulan sebagai orang asli Inggris.

Pebisnis kelahiran Failsworth 70 tahun lalu ini juga pernah dikaitkan dengan Chelsea, saat klub Liga Inggris asal London tersebut sedang on sale.

Latar belakangnya bisnisnya pun cukup mentereng dengan menimba ilmu manajemen akuntansi di London Business School dan kemudian terjun ke sektor ekuisitas.

Pada 1998, ia mendirikan Ineos, perusahaan kimia terbesar di Inggris. Bisnis ini pun menjadikannya pria terkaya di Inggris pada 2018.

Kurang lebih empat tahun setelahnya, Sir Jim Ratcliffe kabarnya mengantongi kekayaan bersih 12,8 miliar poundsterling atau Rp233,8 triliun.

Sir Jim Ratcliffe tentu punya keunggulan sebagai orang ‘lokal’ yang ingin mengakuisisi klub asal Inggris, apalagi sebesar Manchester United.

Dari segi kekayaan dan kemampuan secara materi, ia jelas tidak kalah dari Sheikh Jassim sang investor tajir asal Qatar.

Selain itu, Sir Jim Ratcliffe pun pendukung Manchester United sejak lama, plus perusahaannya sudah lama memiliki klub sepak bola (Nice dan Lausanne).

Tentu patut dinanti siapa yang nantinya bakal memenangkan perburuan Manchester United ini. Apakah Sehikh Jassim atau Sir Jim Ratcliffe? Mari kita tunggu saja. 

Sumber: BBC, Manchester Evening News