Liga 1: Hadapi Calon Juara, Persik Kediri Cari Peruntungan Di Markas PSM Makassar
INDOSPORT.COM - Persik Kediri mengerti betul atas posisinya yang sama sekali tak diunggulkan jelang menghadapi PSM Makassar pada pekan ke-26 Liga 1, Minggu (19/02/23).
Dilihat dari segala aspek, publik sepak bola nasional jelas menempatkan PSM sebagai tim yang lebih diunggulkan menang jelang pertemuan kedua tim.
Terlebih, tim dengan julukan Juku Eja itu berlaku sebagai tim tuan rumah saat menjamu Persik Kediri di Stadion Gelora B.J Habibie Pare-Pare, Sulawesi Selatan.
Sebagaimana diketahui, markas baru PSM pada Liga 1 musim ini tersebut terkenal angker. Nyaris semua tim tamu pulang tanpa poin.
Namun bagi Persik Kediri, ada hal yang lebih penting lagi dalam membedah kekuatan PSM Makassar hingga menjadi tim tangguh musim ini.
"PSM ini tim yang sangat berbahaya dan agresif. Bagus dalam transisi," bilang Pelatih Persik Kediri, Divaldo Alves dalam pre-match press conferrence Sabtu (18/02/23).
Belum lagi jika dibandingkan dengan performa kedua tim. PSM bahkan mampu menyapu bersih 4 laga terakhir dengan kemenangan alias 12 poin.
Sementara Persik Kediri membawa modal 1 angka hasil imbang kontra Bali United. Tiga laga lain berujung kekalahan.
Performa itulah yang menyebabkan kedua tim bak bumi dan langit. PSM memuncaki klasemen Liga 1 dengan 50 poin, sedangkan Persik di urutan 17 berbekal 17 angka.
"Tentu, kita juga tahu semua, kalau PSM sedang berada dalam performa dan posisi teratas, dibandingkan kami yang posisinya masih sulit," tambah Divaldo.
1. Incar Hasil Baik
Berbagai handicap itu lah yang membuat tim dengan julukan Macan Putih itu hanya akan mencari peruntungan selama away ke Pare Pare.
Bagaimana pun, kans Persik Kediri untuk mencuri poin di markas PSM tetap terbuka. Kendati dalam kadarnya terlampau tipis.
Dalam dua laga home saja, Wiljan Pluim dkk membukukan 7 gol, mengalahkan Rans Nusantara FC (3-1) dan Barito Putera (4-1).
"Target kami tetap sama untuk setiap pertandingan, yaitu mencari hasil yang positif di Liga 1," beber Divaldo Alves.
Handicap soal performa dan posisi kedua tim juga ditambah dengan perbedaan kualitas materi pemain di semua lini. PSM dikenal punya barisan pemain asing berkualitas tinggi, plus anak-anak muda yang punya potensi besar hingga memasuki skuat tim nasional.
"Tapi kami juga punya sejumlah pemain muda yang bagus. Jadi, fokus kami tidak tertuju pada soal perbedaan posisi saja," urai Divaldo.
Lagipula, dia melihat motivasi yang diusung Fitra Ridwan dkk cukup tinggi untuk dapat membalikkan semua prediksi saat bertemu PSM. "Mental pemain pekan ini tertata dengan baik. Sikap dan motivasi pemain untuk menang sangat tinggi," ungkap pelatih kebangsaan Portugal itu.
"Saya berharap para pemain tetap tampil fight dengan spirit tinggi. Mudah-mudahan kami bisa membawa pulang poin ke rumah," pungkas dia.