Neymar Jangan Ge-er, Ini Alasan Sesungguhnya Petinggi Chelsea dan PSG Ketemuan
INDOSPORT.COM — Pemilik Chelsea dan Paris Saint-Germain dikabarkan baru bertemu tetapi hal tersebut tak ada kaitannya dengan Neymar.
DIketahui bahwa ada rumor yang beredar mengatakan bahwa nasib karier Neymar di Paris Saint-Germain sudah hampir berakhir.
Hal tersebut diperkuat dengan Todd Boehly, selaku pemilik anyar dari Chelsea langsung terbang ke Prancis untuk menemui petinggi PSG.
Hal tersebut pun kemudian disangkutpautkan dengan mengatakan bahwa Neymar kini masuk dalam incaran Chelsea pada bursa transfer selanjutnya.
Neymar sendiri memang belakangan ini memang sedang mendapatkan isu miring mengenai hubungannya dengan manajemen tim.
Pada saat mereka kalah melawan AS Monaco untuk lanjutan Liga Prancis pada 11 Februari silam, Neymar dikabarkan bikin onar di ruang ganti tim.
Sejak kekalahan mereka tersebut, kabar mengenai dirinya bakal dikeluarkan dari skuad Paris Saint-Germain tersebut pun mulai santer terdengar.
Tidak sampai di situ saja, Kylian Mbappe, selaku rekan satu timnya sendiri bahkan dianggap menyindir Neymar dalam wawancaranya yang baru saja terjadi.
Diketahui bahwa Neymar langsung pergi judi dan makan makanan cepat saji setelah alami kekalahan memalukan atas Bayern Munchen dalam putaran Liga Champions yang sontak disindir oleh Mbappe.
Meski begitu, terbangnya Todd Boehly ke Prancis sebenarnya bukan untuk memperbicarakan tentang pembelian Neymar yang sedang diisukan.
1. Perminataan Maaf Chelsea untuk PSG
Pasalnya, pemilik Chelsea tersebut terbang ke Prancis untuk meminta maaf perihal kontrak Hakim ZIyech yang tidak berlangsung baik pada bursa transfer kemarin.
DIketahui bahwa Paris Saint-Germain memang sudah selangkah lagi untuk bisa mendatangkan pemain barunya tersebut ke Parc des Princes.
Namun, beberapa kesalahan pun dilakukan oleh pihak Chelsea yang akhirnya membuat Hakim Ziyech gagal merumput di Prancis.
Hal inilah yang ternyata menjadi maksud dari Todd Boehly terbang ke Prancis dan meminta maaf langsung terhadap petinggi Les Parisiens.
Dengan begitu, tampaknya Neymar yang sebentar lagi akan berseragam The Blues tersebut tidak lebih dari hanya sekedar rumor belaka.
DItambah, sang bintang asal Brazil tersebut juga berniat untuk terus bermain untuk Les Parisiens hingga kontraknya berakhir pada 2027 mendatang.
Terlebih, jika nanti pemain yang kini berusia 31 tahun ini bisa bermain baik pada leg kedua Liga Champions, keonaran yang ia buat bisa saja termaafkan.
Namun, apa yang dilakukan Neymar pascalaga melawan Bayern Munchen kemarin memang bisa disebut sedikit keterlaluan.
Bahkan, Neymar pun dilabeli sebagai pemain yang tidak profesional dengan melakukan hal itu setelah timnya alami kekalahan memalukan.
Dengan perpecahan kecil yang terjadi dengan Kylian Mbappe, Paris Saint-Germain atau PSG tentu tidak akan maksimal dalam leg kedua melawan Die Roten pada 9 Maret nantinya.
Sumber: PSG Talk