5 Pemain Debutan Termuda dalam Sejarah Liga Champions

INDOSPORT.COM - Liga Champions adalah sebuah kompetisi yang sarat akan rekor. Salah satu yang paling dikenal adalah pemain debutan termuda.

Sebagaimana diketahui, bermain di Liga Champions adalah impian dari banyak pesepak bola, khususnya yang bermain di tanah Eropa.

Sebab, Liga Champions adalah kompetisi tertinggi di Benua Biru dan tidak semua klub bisa berlaga di kompetisi tersebut.

Setelah bertahun-tahun berjalan, Liga Champions terus memperbarui rekor-rekornya, salah satunya adalah pemain debutan termuda.

Untuk melihat siapa saja pemainnya, berikut lima pemain debutan termuda dalam sejarah Liga Champions.

Youri Tielemans - 16 tahun 148 hari

Youri Tielemans pertama kali menarik perhatian saat masih berusia lima tahun oleh klub Anderlecht. Sejak itu, kariernya langsung melejit dan bisa debut di Liga Champions.

Debutnya di Liga Champions terjadi pada musim 2013-2014 di mana saat itu Anderlecht bertemu Olympiacos. Sayangnya, laga itu dimenangi Olympiacos dengan skor 3-0.

Gelandang asal Belgia ini kemudian pindah ke Monaco pada Juli 2017 dan dipermanenkan Leicester City pada Juli 2019.

Tielemans juga berkontribusi membawa negaranya mencapai semifinal Piala Dunia 2018. Kini, dia memasuki musim keempatnya bersama Leicester.

1. Alen Halilovic - 16 tahun 128 hari

Pada Liga Champions 2012-2013, Dinamo Zagreb berada di ambang kekalahan dari Paris Saint-Germain ketika Alen Halilovic bermain selama lima menit terakhir.

Halilovic mendapat pujian sebagai prospek Kroasia paling menjanjikan setelah Luka Modric, dan telah memecahkan rekor pencetak gol termuda dalam sejarah Liga Primera.

Namun, gelandang 24 tahun tersebut baru-baru ini menandatangani kontrak dengan tim lapis kedua Inggris, Birmingham, sembari mencari klub yang lebih besar lagi.

Rayan Cherki - 16 tahun, 102 hari

Rayan Cherki menjadi pemain pengganti di tiga pekan sebelumnya ketika ia bisa saja mendekati rekor Celestine Babayaro sebagai debutan termuda di Liga Champions 2019-2020.

Sebulan sebelumnya, Cherki telah melakukan debutnya di Ligue 1. Sebelum dipromosikan, dia menunjukkan bakatnya dengan mencetak empat gol dalam tiga pertandingan UEFA Youth League.

Pemain asal Prancis ini juga mencetak gol di kompetisi itu ketika dia berusia 15 tahun pada bulan September.

2. Celestine Babayaro - 16 tahun 86 hari

Celestine Babayaro sempat jadi pemain debutan termuda di Liga Champions saat membela Steaua main imbang 1-1 dari Anderlecht pada musim 1994-1995.

Namun setelah debut yang memecahkan rekor, Babayaro menjadi pemain termuda di liga yang dikeluarkan 37 menit kemudian, memecahkan rekor lainnya.

Di London barat, bek kiri asal Nigeria tersebut memenangkan Piala FA dan Piala Winners UEFA setelah bergabung dengan Chelsea pada tahun 1997.

Youssoufa Moukoko - 16 tahun 18 hari

Setelah sekitar 10 tahun bertahan, rekor Babayaro itu akhirnya dipecahkan oleh Youssoufa Moukoko pada Liga Champions 2020-2021.

Moukoko bergabung dengan Borussia Dortmund pada 2016 dan bermain untuk U-17 mereka pada usia 13 tahun dan untuk U-19 setahun kemudian.

Striker asal Jerman ini berlatih dengan tim utama Dortmund pada Januari 2020 ketika usianya baru 15 tahun. Lalu pada November, sehari setelah usianya 16 tahun, dia mencetak sejarah.

Moukoko membuat sejarah dengan memasuki pertandingan melawan Hertha sebagai pemain termuda di liga. Dia kemudian melakukan debut seniornya di pentas Eropa pada dua pekan berikutnya.