x

Barcelona Terlilit Skandal Suap Wasit, Presiden Liga Spanyol Minta Joan Laporta Mundur

Selasa, 21 Februari 2023 18:08 WIB
Penulis: Khairul Ma'arif | Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
Presiden Liga Spanyol (La Liga), Javier Tebas meminta agar Joan Laporta mundur dari jabatannya di Barcelona usai klub tersebut terlilit skandal penyuapan wasit.

INDOSPORT.COM – Presiden Liga Spanyol (La Liga), Javier Tebas meminta agar Joan Laporta mundur dari jabatannya di Barcelona usai klub tersebut terlilit skandal penyuapan wasit.

Joan Laporta merupakan Presiden Barcelona yang dianggap Javier Tebas sebagai sosok yang paling bertanggung jawab atas skandal yang dialami klub tersebut.

Barcelona diduga melakukan penyuapan kepada mantan Wakil Presiden Komite Wasit Liga Spanyol, Jose Maria Enriquez Negreira saat masih aktif menjabat pada 2016 hingga 2018.

Penyuapan yang dilakukan Barcelona itu dilakukan ke perusahaan milik Jose Maria yang bernama Dasnil 95 sebesar 1,4 juta euro atau setara mencapai sekitar RP27,5 miliar.

Dugan penyuapan itu pertama kali dibongkar oleh kejaksaan negara Spanyol pada Minggu lalu dan sedang dilakukan penyelidikan dan pendalaman untuk dibuktikan kebenarannya.

Baca Juga

Dilansir dari forbes.com, Javier Tebas mengatakan jika Presiden Barcelona, Joan Laporta harus mengundurkan diri dari jabatannya jika tidak dapat menjelaskan dengan baik kasus yang melilit timnya.

Sebenarnya, duggan penyuapan yang dilakukan Barcelona pada 2016 hingga 2018 lalu itu dilakukan saat Joan Laporta belum memimpin klub, pada saat itu masih dipimpin Josep Maria Bartomeu.

Baca Juga

Usai dugaan penyuapan ini menguak ke publik, Barcelona sudah meberikan pernyatan bantahan bahwa penyuapan yang dituduhkan itu tidak benar adanya.

Namun, Presiden Liga Spanyol, Javier Tebas menilai bantahan tersebut tidak berdasar. Bahkan menurutnya, penjelasan pihak klub atas dugaan penyuapan itu tidak memuaskan.

Oleh karena itu, Javier Tebas mengatakan bahwa Laporta harus mundur jika dia tidak menjelaskan dengan baik pembayaran yang dilakukan ke Jose Maria.

Baca Juga

1. Javier Tebas Sering Berselisih dengan Joan Laporta

Javier Tebas

Barcelona terancam berbagai jenis sanksi jika memang dugaan penyuapan ini terbukti benar adanya. Mulai dari sanksi ringan hingga sanksi terberat sedang menanti Blaugrana.

Selain itu, dalam jalannya proses pembuktian dugaan penyuapan ini dirasa akan dapat mempengaruhi konsentrasi para pemain dan ofisial Barcelona sehingga berdampak ke performa tim.

Meski dilaporkan jika dugaan penyuapan ini terjadi pada medio 2016 hingga 2018, tetapi beberapa sumber lain juga menyebutkan jika penyuapan ini sudah dilakukan sejak periode pertama Joan Laporta jadi presiden.

Joan Laporta sendiri menjabat Presiden Barcelona kali ini merupakan periode keduanya, periode pertamanya yaitu terjadi pada media awal tahun 2000an

Disebutkan jika penyuapan ini sudah dilakukan sejak 2001 dan seterusnya dan jumlah nilai suap yang dilakukan Barcelona mendekati angka 7 juta euro atau sekitar Rp113 miliar.

Baca Juga

Periode ini juga terjadi pada masa kepemimpinan pertama Presiden Barcelona, Joan Laporta dari tahun 2003 hingga 2010 sebelum digantikan oleh Sandro Rosell pada 2010.

Javier Tebas sangat mendukung langkah ksatria yang ditujukan Joan Laporta berupa pengunduran diri dari jabatannya sebagai Presiden Barcelona mengingat carut marut yang masih didera Blaugrana.

Baca Juga

"Dia belum memberikan penjelasan yang masuk akal untuk pembayaran ini. Dalam pernyataan yang dibuat Barcelona, ​​tampaknya semua klub sepak bola melakukan ini,” ucap Tebas dilansir forbes.

“Anda memiliki mantan wasit yang berada di Komite Teknis Wasit. Ini adalah yang saya ingin lihat diklarifikasi. Saat ini terjadi, ini bukan tiga musim, ini banyak musim. Juga dengan banyak dewan berbeda,” imbuhnya.

Selain itu, Javier Tebas mengingatkan Joan Laporta mengenai batas gaji dan pendaftaran pemain di tengah kesulitan keuangan yang dialami Barcelona, sehingga harus memangkas tagihan gaji pemain jika tidak ingin didenda oleh pihak Liga Spanyol.

Baca Juga

Sumber: forbes.com

BarcelonaJoan LaportaJosep BartomeuJavier TebasLiga SpanyolJosep Maria Bartomeu

Berita Terkini